Ferry Rotinsulu dan Mahyadi
Pangabean harus diparkir oleh Laskar Wong Kito sebutan
Sriwijaya FC saat bertandang ke markas Persidafon Dafonsoro (14/5) pada lanjutan
Indonesia Super League (ISL), karena terkena akumulasi kartu kuning.
“Dari empat pemain yang mendapat kartu kuning lawan PSAP Minggu
kemarin (6/5) hanya Ferry dan Mahyadi yang terkena akumulasi. Lainnya
tetap bisa dimainkan lawan Persidafon nanti,” kata pelatih Sriwijaya FC,
Kas Hartadi.
FR 12 (julukan Ferry Rotinsulu) mendapat kartu kuning pertama ketika
menjamu Deltras Sidoarjo, (8/3) lalu. Untuk Mahyadi kartu pertama
didapat saat ke kandang Deltras Sidoarjo (14/4). Absenya Ferry dan
Mahyadi bakal menjadi kabar buruk bagi Sriwijaya. Sebab, keduanya
merupakan pemain kunci Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya). Ya, Ferry
sendiri merupakan penjaga gawang terbaik yang dimiliki Sriwijaya.
Perannya dibawah mistar gawang sulit tergantikan dari juniornya.
Macam, Rifky Mokodompit dan Andi Irawan. Praktis, FR 12 hanya diparkir
ketika mendapat akumulasi atau mengalami cedera.
Begitu juga dengan Mahyadi. Pemain asal Medan itu selalu menjadi
pilihan utama coach Kas Hartadi. Gaya permainanya yang lincah dan
pengalaman yang matang, posisi Mahyadi sulit tergantikan.
Meski demikian, pelatih Sriwijaya Kas Hartadi tak terlalu pusing
dengan absennya dua pemainnya. Tactician asal Solo itu sudah menyiapkan
beberapa pemain yang siap tempur. Seperti, posisi Ferry bakal digantikan
Rifky Mokodompit atau Andi Irawan. Kemudian posisi Mahyadi akan diisi
oleh Seftia Hadi.(bsn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar