Setelah sempat mengalami tekanan sengit dari Persiwa Wamena di paruh kedua, Sriwijaya FC akhirnya mengunci kemenangan tipis 3-2 atas tamunya dalam laga lanjutan ISL.
Membuka
babak pertama, Sriwijaya FC yang bertindak sebagai tuan rumah mencoba
tampil menekan di awal babak pertama. Lewat penyerangnya, Keith Kayamba
Gumbs dan Hilton Moreira, Laskar Wong Kito memberikan tekanan di jantung
pertahanan Persiwa.
Di pertandingan yang disiarkan secara
langsung oleh ANTV ini, Gumbs mendapat peluang emas di menit 9. Lepas
dari kawalan pemain belakang Persiwa, Gumbs langsung melespkan tendangan
keras. Namun buruknya akurasi membuat bola terbang tinggi di atas
mistar.
Empat menit kemudian, Moreira nyaris membuka keunggulan
lewat tandukannya. Sial, kesigapan Galih Firmansyah menepis bola membuat
peluang Moreira menguap. Memasuki 20 menit pertama, Sriwijaya terus
meningkatkan gelombang serangan. Menit 17, Gumbs kembali menciptakan
kesempatan. Tapi dia kurang tenang, dan tendangannya hanya menyapu
angin.
Menit 30, Sriwijaya membuka keunggulan. Memanfaatkan sepak
pojok, Nova Arianto menanduk bola. Kendati sempat dibuang Ricardho
Merani, namun wasit Yandri mengesahkan gol Nova karena bola telah
melewati garis gawang.
Terus ditekan, penyerang Persiwa Boakay
Eddy Foday dan Erick Weeks Lewis turun membantu pertahanan. Sriwijaya
terus melahirkan peluang. Kali ini kesempatan datang dari Hilton.
Sayang, penyelesaian akhir yang kurang sempurna membuat bola menyamping
dari mistar.
Hilton akhirnya memperlebar kedudukan menjadi 2-0. Berawal dari
kesalahan koordinasi pemain belakang Persiwa, Hilton berhasil menendang
bola liar untuk mengoyak jala Persiwa. Skor 2-0 untuk Sriwijaya FC
bertahan hingga jeda.
Paruh kedua, Sriwijaya yang terus mendominasi pertandingan tidak
mengendurkan arus serangan. Hasilnya, Supardi membawa Laskar Wong Kito
memperlebar kedudukan menjadi 3-1.
Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti tidak bisa diselematkan
oleh Galih Firmansyah setelah sempat membentur badan Jaelani Areysibi di
menit 59. Kendati defisit tiga gol, Persiwa yang tidak dipermalukan
tuan rumah coba bermain lebih berani.
Tim dari tanah Papua itu sukses mencuri gol lewat tandukan yang
dilepaskan Shibakoya Yuichi di menit 59. Sundulan kerasnya menyambut
sepak pojok, membuat Ferry Rotinsulu harus memungut bila dari gawangnya.
3-1, Persiwa memperkecil ketertinggalan.
Memasuki menit 67, Moreira kembali mengancam. Kerja samanya dengan
Gumbs membuat Sriwijaya nyaris menambah rekening gol. Namun, sentuhan
terakhir yang tergesa-gesa dari Moreira membuat bola melambung di atas
mistar.
Unggul penguasaan bola, Sriwijaya leluasa mengembangkan permainan.
Gumbs kembali membuang peluang di menit 77 saat berhadapan satu lawan
satu dengan kiper. Hanya saja, bola sepakan Gumbs masih bisa
diantisipasi dengan baik oleh Galih.
Di menit 78, Persiwa mampu mencetak gol tambahan. Gol kedua Persiwa
lahir dari kaki Erik Weeks Lewis. Tendangan kerasnya dari luar kotak
penalti hanya membuat Ferry terpana melihat bola meluncur deras ke dalam
gawangnya.
Gol dari Erik membangkitkan motivasi Persiwa di 10 menit terakhir
jelang bubar. Erik Weeks kembali menebar teror lewat tendangan kerasnya.
Beruntung, Ferry kali ini sigap membuang bola.
Poin penuh yang didapat Sriwijaya membuat tim asuhan Kashartadi itu
nyaman di puncak klasemen mengantongi 58 poin dari 25 partai, Sriwijaya
terpau tujuh poin dari seteru terdekatnya, Persipura Jayapura yang
berada di tempat kedua. Di lain pihak, kekalahan ini membuat Persiwa
masih statis di peringkat tiga klasemen ISL mengemas 43 poin dari 25
laga. (viva)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar