Persidafon meraih hasil maksimal saat menjamu tamu dari Jawa Timur, Gresik United, di Stadion Barnabas Youwe Jayapura pada Jumat(4/5). Persidafon menang dengan skor telak 3-0.
Ketiga gol ‘Gabus Sentani’ julukan Persidafon dicetak oleh pemain
veteran Eduard Ivakdalam di menit ke 62, dan dua gol dicetak oleh
Yohanes Ferinando Pahabol di menit 57 dan 81 babak kedua.
Menghadapi pasukan ‘Gabus Sentani’, Grsik United
mengalami krisis pemain. Pasalnya, tiga pemain pilarnya bek Anang
Ma’aruf, defender Lan Bastian dan striker Rachmat Rivai tidak dibawa
saat tur ke Papua.
Pada laga sore ini, waktu Papua. Gresik United tidak mampu memperbaiki rapor buruk mereka
ketika bermain di tanah Papua. Sebelumnya, di putaran
pertama, Persegres pernah kalah 1-3 atas Persipura dan kalah 2-4 dari
Persiwa.
Manager Persegres Thoriq Majiddanor mengatakan, timnya menerima
kekalahan ini dengan lapang dada. Pasalnya, dari sisi semangat pemain
Persidafon sangat luar biasa kendati di babak pertama timnya sempat
menahan tuan rumah 0-0.
“Kekalahan ini menjadi bahan evaluasi kami sebelum nanti melakoni
laga kandang menghadapi PSMS Medan tiga hari lagi di Gresik,” tuturnya.
Sementara itu, asisten pelatih Persegres M.Sulkhan menyatakan
kekalahan ini memang menyakitkan meski timnya berusaha maksimal
mengimbangi tuan rumah.
“Kita sudah maksimal meski bermain tanpa tiga pemain pilar. Selain
itu, jauhnya perjalanan ke Papua menyebabkan pemain kelelahan sehingga
berpengaruh pada recovery pemain,” tuturnya.
Pada pertandingan ini, wasit yang memimpin pertandingan Jhony Parera
asal Bali tidak mengeluarkan satu pun kartu kendati pertemuan Persegres
melawan Persidafon berjalan cukup keras.(bsn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar