Klasemen ISL

Klasemen ISL : 1.Sriwijaya FC(27-64) 2.Persipura(28-55) 3.Persiwa(27-49) 4.Persija(27-45) 5.Persiba(28-45) 6.Persela(29-44) 7.Pelita Jaya(28-41) 8.Persib(28-40) 9.Mitra Kukar(27-35) 10.Persisam(27-33) 11.Persidafon(26-33) 12.PSPS(27-32) 13.Arema(29-31) 14.PSMS(28-30) 15.Gresik Utd(27-30) 16.Deltras FC(26-24) 17.PSAP(27-24) 18.Persiram(26-24)

Senin, 30 April 2012

Jelang Laga Lawan Persija, LA Mania Siap Datang Ke Solo

Suporter Persela, LA Mania, akan berbondong-bondong mendatangi Stadion Manahan Solo untuk mendukung tim kesayangan mereka pada laga melawan tuan rumah Persija Jakarta hari Rabu (02/05) mendatang. Persija harus rela berpindah homebase untuk sementara waktu karena panpel tidak mendapatkan ijin dari pihak keamanan ibukota.

Sampai dengan Senin (30/4) pagi, LA Mania yang sudah mengonfirmasikan bakal berangkat ke Stadion Manahan sebanyak 250 suporter. Jumlah ini masih terus akan bertambah, terlebih sesaat sebelum akan berangkat ke Solo, tutur salah seorang suporter.


Selain armada bus, tampaknya LA Mania akan berangkat ke Solo dengan menggunakan kendaraan pribadi. Nugroho beserta pengurus LA Mania lainnya, juga telah mengonfirmasikan kehadiran mereka kepada panpel Persija, selaku tuan rumah.(bsn)
Read More..

Tekuk Bontang, Semen Padang Kembali ke Puncak

Semen Padang mengalahkan Bontang FC dengan skor 3-2 dalam lanjutan Indonesian Premier League (IPL). Tambahan tiga poin mengangkat posisi Kabau Sirah ke puncak klasemen sementara.Berduel di Stadion H. Agus Salim, Padang, Senin (30/4/2012) malam WIB, tim tuan rumah sudah unggul pada menit keempat. Gol dicetak Ferdinand Sinaga.
Gol ini diawali umpan silang Yu Hyun Koo yang disundul Edward Wilson Junior. Kiper Muhammad Ridwan masih bisa menepis bola, tapi si kulit bundar kemudian mengenai tiang dan badan Ferdinand sebelum bergulir masuk ke gawang.
Cuma berselang semenit, Vendry Mofu membuat seisi stadion kembali bergelora. Tendangan terukurnya dari luar kotak penalti menghujam pojok gawang Bontang.
Semen Padang menambah keunggulannya pada menit ke-54, lagi-lagi lewat kaki Ferdinand. Ferdinand sukses mencocor bola rebound tembakan Elie Aiboy yang tak sempurna ditangkap oleh Ridwan.
Empat menit kemudian, Bontang mendapatkan hadiah penalti setelah Jhon Damasela dijatuhkan Hengki Ardiles di area terlarang. Camara Fassawa yang maju sebagai algojo berhasil menaklukkan kiper Jandia Eka Putra.
Tim tamu kembali bikin gol pada menit ke-82. Dari sebuah sepak pojok, sundulan Kande Lansana menembus gawang Semen Padang setelah sebelumnya dibelokkan oleh Damasela.
Kemenangan ini melejitkan posisi Semen Padang ke puncak klasemen dengan koleksi 27 poin dari 14 laga. Mereka unggul satu poin atas Persibo Bojonegoro dan PSM Makassar. Bontang di urutan ke-11 dengan 10 poin dari 12 laga.
Dalam laga lainnya, Persibo meraih kemenangan di kandang Persijap Jepara dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang Persibo diciptakan oleh Muhammad Nur Iskandar pada menit ke-68. (dtc)

Read More..

Gresik United Tumbangkan Persiram


Seteleh pada pertandingan terakhir tumbang dari PSPS, sore tadi(30/04), Gresik United berhasil memetik hasil maksimal setelah mengalahkan Persiram Raja Ampat dengan skor akir 1-0, satu-satunya gol diciptakan oleh gelandang senior, Uston Nawawi pada menit ke 52.

Persiram harus bermain tanpa pemain andalan mereka, Oktavianus Maniani, karena hukuman akumulasi kartu kuning. Meskipun Persisam Bermain di kandang lawan, mereka tetap tampil menyerang, terbukti dari serangan-serangan mereka yang membahayakan gawang Gresik united sampai akhir laga, namun Boumsong dkk tetap tidak bisa mencetak gol.

Dengan kemenangan ini Gresik United berhasil naik satu peringkat ke posisi 12 dengan perolehan 26 poin, sedangkan Persiram tidak beranjak dari posisi 16 dengan perolehan 21 poin.(bsn)
Read More..

Dua Laga Persija Akan Dipindah Ke Solo


Bertepatan dengan "Mayday" atau hari buruh sedunia tanggal 1 Mei 2012, laga tim Persija yang semula dijadwalkan akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada tanggal 2 dan 6 Mei akhirnya dipindahkan ke stadion Manahan Solo menyusul tidak diijinkannya panitia pelaksana menggelar laga oleh pihak keamanan ibukota.

Iwan Setiawan Mengaku tidak keberatan jika laga memang harus dipindahkan ke Solo. terbukti dari ucapannya “Memang pemindahan ini (ke Solo) sangat disayangkan. Kami sudah nyaman bermain di Senayan (SUGBK). Apalagi, kami mendapat hasil bagus dalam beberapa pertandingan di SUGBK. Dukungan dari The Jakmania menjadi nilai tambah. Tapi sebagai pasukan, kami mengikuti saja keputusan yang dibuat manajemen”.

“Kami menikmatinya saja. Tidak masalah buat kami bermain di sana. Terlebih kondisi lapangannya bagus. Kita tahu, tim ini bisa bermain optimal di lapangan bagus,” sambung Iwan seraya bertekad mengemas hasil bagus saat meladeni dua tim Jawa Timur itu di Solo nanti. (bsn)
Read More..

Minggu, 29 April 2012

IPL – Arema Ungguli Persija 3-2


Arema Indonesia mampu meraih poin sempurna setelah menundukkan Persija Jakarta 3-2 dalam lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI) yang digelar di Stadion Gajayana, Malang, Minggu malam.

Tiga gol Arema yang membobol gawang Persija yang dikawal Aleksandra Vrteski itu masing-masing dilesakkan Legimin Raharjo pada menit ke-2, Achmad Amiruddin pada menit ke-42 dan TA Musafri pada menit ke-46.

Sementara dua gol Persija yang merobek gawang Arema yang dikawal Dennis Romanovs itu dipersembahkan oleh David Darocha pada menit ke-17 dan Emanuael De Porras pada menit ke-47 melalui sundulan kepala.

Gol Legimin Raharjo tercipta setelah mendapatkan umpan cantik dari Marko Krasic yang berhasil mencuri bola dari pemain Persija, namun skor 1-0 tersebut hanya bertahan beberapa saat, karena Persija mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui kaki David Darocha.

Permainan keras dan cepat yang diperagakan kedua tim sejak “kick off” babak pertama hingga beberapa menit menjelang pertandingan berakhir membuat wasit Suprapto mengobral kartu kuning untuk pemain kedua tim, masing-masing empat kartu.

Pemain Arema yang dihadiahi kartu kuning wasit Suprapto tersebut adalah Legimin Raharjo, Hermawan, Marco Barisic, dan Roman Chamelo. Sementara pemain Persija yang diganjar kartu kuning adalah Emanuel De Porras, Aleksandra Vrteski, Handi Ramadhan, dan Lucky Wahyu.

Arema yang bermain cepat sejak menit-menit awal babak pertama tersebut cukup merepotkan lini pertahanan Persija, sehingga beberapa kali serangan yang dibangun anak asuh Dejan Antonic itu sering kali nyaris membobol gawang Persija.

Hanya saja, pada 45 menit babak kedua, permainan keras dan cepat itu masih mudah dibaca oleh anak asuh Toyo Hartono itu, bahkan serangan balik yang dilakukan para pemain Persija justru membahayakan gawang Dennis Romanov.
Read More..

Andik Vermansyah Alami Cedera Hamstring


Selain menelan kekalahan, Persebaya Surabaya juga harus membayar mahal perseteruannya dengan PSM Makassar di Stadion Mattoanging, Sabtu (28/4) sore. Bintang mudanya, Andik Vermansyah menderita cedera hamstring.

Pelatih Persebaya, Divaldo Alves, terpaksa menarik keluar pemain timnas U-23 di ajang SEA Games XXVI 2011 lalu itu. Ia digantikan oleh Ryan Wahyu pada menit ke-71.

Sebelum ditarik keluar, pemain berusia 20 tahun itu cukup merepotkan lini belakang PSM Makassar. Pemain PSM harus menjatuhkannya demi menghentikan pergerakannya yang lincah. Penetrasinya juga beberapa kali menciptakan beberapa peluang namun belum mampu berbuah gol.

Beberapa kali jatuh bangun membuat Andik mengalami cedera. Pergerakannya mulai melambat dan sering kalah dalam perebutan bola sampai akhirnya ia tidak mampu lagi meneruskan pertandingan.

“Saya terpaksa menariknya, dia mengalami cedera hamstring,” kata Divaldo. “Kalau dipaksakan akan makin berbahaya. Padahal, dia main sangat bagus,” ujarnya. (bola/nda/lex)
Read More..

Bungkam Mitra, Radovic Puji Penampilan Persisam


Misha Radovic mendapatkan debut manis usai Persisam Putra Samarinda menekuk Mitra Kukar 1-0 pada laga Derby Borneo di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Minggu 29 April 2012.

Kemenangan Persisam atas Mitra semakin terasa spesial karena ini merupakan kemenangan perdana Persisam di putaran kedua Indonesia Super League (ISL) 2011/2012. Terlebih target Persisam di laga ini adalah sebenarnya hasil imbang.

“Salut untuk seluruh pemain yang telah memberikan kemampuan mereka 100 persen. Ini persembahan yang sangat spesial dari mereka,” ujar Radovic usai pertandingan yang dimenangkan Persisam lewat gol tunggal Kim Dong Chan tersebut.

Radovic mengaku bangga dengan determinasi dan kemauan pemain Persisam untuk tampil maksimal dan meraih kemenangan tim. Dalam satu pekan terakhir, Radovic menegaskan Cristian Gonzales dan kawan-kawan mampu menyerap semua instruksi yang dia berikan.

“Bagi saya, main di kandang atau di luar kandang sama saja. Tetap harus menyerang dan memberikan tontonan yang menghibur untuk penonton. Mereka menyerap semuanya dengan bagus dan tim mendapatkan hasil maksimal. Saya bangga dengan semua pemain,” paparnya.

Pada laga tadi, pemain belakang anyar Persisam, Pieree Njanka, juga melakukan debut bagi tim berjuluk Pesut Mahakam tersebut. Menariknya, Njanka langsung menghadapi Mitra Kukar, yang notabene mantan klub yang diperkuatnya di putaran pertama. (viva)
Read More..

Timnas U-17 Akan Ujicoba Di Ternate


Sekretaris Pengprov PSSI Malut Fauji Momole, Minggu (29/4) mengatakan Timnas U-17 dijadwalkan akan melawat ke Maluku Utara untuk melakukan pertandingan uji coba melawan dua klub setempat, Persiter Ternate dan Persikota Tidore Kepulauan.

Dikatakan, jadwal kedatangan Timnas PSSI Yunior tersebut belum diketahui, tapi berdasarkan informasi yang diperolehnya, tim itu akan melawat ke Maluku Utara (Malut) dalam waktu dekat.

Sebelumnya, ketika Ketua Umum PSSI Johar Arifin Husen berkunjung ke Ternate beberapa waktu lalu, telah menyampaikan rencananya mengirim Timnas PSSI Yunior ke Malut guna melakukan pertandingan dengan sejumlah klub sepakbola di daerah ini.

Fauji mengatakan, Pengprov PSSI Malut telah menginstruksikan kepada klub Persiter Ternate dan Persikota Tidore Kepulauan untuk menyiapkan tim yang akan menghadapi timnas U-17 tersebut.

Kedatangan Timnas PSSI U-17 tersebut diharapkan selain akan menambah

pengalaman bagi tim Persiter dan Persikota, juga diharapkan akan semakin

mendorong perkembangan prestasi sepakbola di daerah ini.

“Apalagi dalam Rimnas PSSI Yunior tersebut ada dua pemain asal Malut, salah satu di antaranya Veron Abdul Rasyid. Mereka masuk Timnas karena dinilai memiliki kemampuan saat menjalani seleksi,” tuturnya. (ant)
Read More..

Kecewa Kepemimpinan Wasit, Pelita Jaya Layangkan Surat Protes


Pelita Jaya langsung melayangkan surat protes menyusul kekecewaan mereka terhadap kinerja wasit, Hendri Kristanto yang memimpin pertandingan antara tuan rumah Arema vs Pelita dalam lanjutan kompetisi ISL di Kanjuruhan, Malang, kemarin.

Hendri dinilai melakukan kontroversi saat memberi kemenangan kepada tuan rumah 3-2. Tak hanya itu, juga mengakhiri laga meski waktu normal belum genap 90 menit.

Manager Pelita Jaya, Lalu Mara Satriawangsa mengatakan pihaknya langsung melayangkan surat protes yang ditujukan kepada Badan Liga Indonesia (BLI) terhadap kinerja Hendri dalam memimpin sebuah pertandingan.

“Kami sudah mengirimkan surat protes secara langsung dan sudah diterima. BLI sebagai pengelola kompetisi,” ujarnya saat dihubungi wartawan, Minggu (29/4/2012).

Menurutnya, tim berjuluk The Young Guns ini hanya melaporkan kepemimpinan wasit saja. Itu juga telah sesuai mekanisme 1 x 24 jam.

“Mengirim surat protes itu dibenarkan. Soal protes itu nanti ditanggapi atau tidak, itu soal lain. Protes itu tujuannya untuk mengingatkan bahwa sektor perwasitan bila tak dibenahi, lambat laun akan merusak iklim sepakbola nasional. Pelita Jaya juga ikut bertanggungjawab menjaga kredibilitas kompetisi ISL,” tegasnya.

Ia pun mengimbau agar para penggawa Pelita Jaya tidak terganggu dengan insiden ini. Ia pun berharap agar Greg Nwokolo cs tetap fokus menjalani laga sisa ISL. Sikap tersebut juga diperlihatkan sang pelatih, Rahmad Darmawan.

Usai laga, pelatih yang akrab disapa RD ini mengimbau para pemainnya agar tetap menerima keputusan wasit meski sangat menyakitkan. RD pun berharap agar pemainnya tetap tenang melihat kinerja wasit Hendri.

“Saya katakan kepada para pemain untuk melupakan laga ini dan langsung fokus untuk pertandingan berikutnya, terserah managemen apakah akan melanjutkan kasus ini ke Komisi Disiplin atau tidak,” kata RD.

Sebelumnya, laga Arema kontra Pelita sempat terjadi kisruh. Kenyataan tersebut bermula saat terjadinya gol ketiga Arema yang dicetak oleh Jean Alain N’Kong pada menit ke-85. Gol ini berawal dari pelanggaran Egy Melgiansyah yang menjatuhkan Striker baru Arema, Herman Dzumafo di luar kotak penalti.

Eks pemain PSPS Pekanbaru ini langsung mengeksekusi tendangan bebas dan menyodorkan bola kepada N’Kong di saat para pemain Pelita masih melakukan protes kepada wasit. Namun wasit tetap mengesahkan gol tersebut sehingga menimbulkan polemik dan para pemain Pelita Jaya sempat mogok bermain.

Aksi ini ternyata diartikan oleh wasit bahwa Pelita enggan melanjutkan laga dan langsung meniupkan peluit panjang beberapa saat kemudian.

Karenanya, RD mengaku tidak mengerti mengenai keputusan ini karena ia tak pernah menginstruksikan para pemainnya untuk mogok. (tribun)
Read More..

Diwarnai Gol Kontroversial, Arema Kalahkan Pelita Jaya 3-2

Lewat sebuah keputusan berbau kontroversial wasit di akhir pertandingan, Arema Indonesia akhirnya memetik kemenangan 3-2 saat menjamu Pelita Jaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu 28 April 2012.

Bertandang ke Stadion Kanjuruhan, Sabtu 28 April 2012 Pelita Jaya sukses membuka keunggulan pada menit ke-9. Melalui skema tendangan bebas yang dieksekusi Joko Sasongko, Greg Nwokolo yang melompat menanduk bola lambung tidak mampu diselamatkan Kurnia Meiga.

Tertinggal satu gol, Arema merespon cepat gol The Young Guns. Memanfaatkan bola rebound hasil tendangan Seme Pierre Patrick yang membentur tiang gawang, M. Ridhuan yang lepas dari kawalan barisan pertahanan Pelita tanpa pikir panjang langsung melepaskan tembakan keras untuk menalukkan I Made Kadek Wardhana yang telah mati langkah.

Skor imbang 1-1 membuat kedua tim bermain lebih terbuka memasuki pertengahan paruh pertama. Engelbert Sani menciptakan peluang emas di mulut gawang. Namun penyelesaian akhir yang kurang sempurna membuat kans tersebut terbuang percuma.

Di menit 28, giliran striker anyar Arema, Herman Dzumafo mengkreasikan kesempatan. Sayang, tendangan diagonalnya bergulir menjauhi mistar. Terus menekan, Pelita akhirnya mampu membalikkan kedudukan. Greg kembali mengoyak jala Singo Edan pada menit 33. Lepas dari kawalan Steve Hesketh, pemain Naturalisasi Indonesia itu melepaskan tendangan mendatar tanpa bisa diselamatkan Kurnia.

Keunggulan 2-1 untuk Pelita tidak mengendurkan semangat Arema yang tetap tampil menyerang. Beberapa kali, tim asuhan Joko Susilo itu menghadirkan ancaman di area pertahanan Pelita. Namun hingga turun minum, Arema belum bisa mencetak gol tambahan.

Di interval kedua, Arema yang tertinggal 1-2 di paruh pertama terus melancarkan gelombang serangan ke jantung pertahanan Pelita. Menit 50, Alain N’Kong berinisiatif melepaskan tendangan spekulasi dari sektor sayap. Sayang, kiper I Made Kadek berhasil membaca arah bola dan menepisnya.

Serangan bertubi-tubi yang dilancarkan Arema di awal babak kedua akhirnya membuahkan hasil. Arema kembali menambah rekening golnya melalui tendangan keras Herman Dzumafo mengoptimalkan umpan silang Dendi Santoso dari sektor sayap lapangan.

Pertandingan kian terbuka setelah skor kembali imbang 2-2. Jual beli serangan terus mewarnai jalannya laga di pertengahan babak kedua. Arema terus mengancam. Kali ini, sepakan Herman Dzumafo nyaris merobek gawang Pelita. Namun kesigapan I Made Kadek menghalau bola kembali melenyapkan harapan Arema.

Di 10 menit akhir pertandingan, kedua kubu lebih banyak memainkan bola di lapangan tengah. Herman Dzumafo kembali menebar teror pada menit 80. Namun, reaksi cepat I Made Kadek membuat upayanya belum membuahkan gol. Tidak mau kalah, Greg juga punya kans bagus. Sayang, tendangannya masih melambung di atas mistar.

Sebuah insiden terjadi di menit 85, saat wasit Hendri Kristanto mengesahkan gol ketiga Arema yang diciptakan Alain N’Kong. Pasalnya, wasit terus melanjutkan pertandingan saat pemain Pelita mengajukan protes saat Herman Dzumafo dilanggar.

Pemain Pelita yang terpecah konsentrasinya memberikan ruang kepada kosong kepada N’Kong untuk menciptakan gol ketiga. Akibatnya, seluruh pemain dan offisial Pelita berlari ke arah wasit. Praktis, pertandingan harus dihentikan dan pertandingan akhirnya diputuskan untuk kemenangan Arema dengan skor 3-2 kendati laga masih menyisakan waktu 5 menit.

Atas hasil ini, Pelita Jaya masih terpaku di papan tengah menempati posisi delapan dengan 28 poin. Kontras dengan posisi Arema yang masih menghuni juru kunci di tempat 18 mengoleksi 20 poin. (viva)

Read More..

Persib Kalah, Bobotoh Demo Lagi


Persib Bandung kembali menelan kekalahan. Hari ini, Persib tumbang atas juara bertahan Persipura di Stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat.

Buntut kekalahan keempat Persib ini, ratusan bobotoh melakukan ujuk rasa di luar Stadion Siliwangi Bandung. Bobotoh mengkritisi kinerja tim Maung Bandung yang harus rela menelan kekalahan keempat di awal leg kedua musim ini, dan kekalahan kedua di Bandung.

Mereka menuntut Manajemen Persib melakukan perubahan dan mengoptimalkan potensi Persib yang sarat pemain bintang.

Sebelumnya, pada Jumat lalu, para Bobotoh juga melakukan hal yang sama. Mereka berdemo dan meminta Persib memperbaiki kualitas. (ant)
Read More..

Maung Bandung Takluk di Kandang


Persib Bandung kembali menuai hasil buruk di ajang Indonesia Super League (ISL). Menghadapi juara bertahan Persipura Jayapura di Stadion Siliwangi, Minggu 29 April 2012, Maung Bandung menyerah 0-1.

Ini merupakan kekalahan keempat berturut-turut yang dialami oleh Persib. Sebelumnya, tim besutan Robby Darwis tersebut menelan kekalahan dari Arema Indonesia (1-2), Persela Lamongan (1-3) dan Persiba Balikpapan (2-3).

Meskipun tampil tanpa dukungan para bobotoh di Stadion Siliwangi, Persib tetap tampil bersemangat. Mereka bertekad merebut poin penuh untuk memperbaiki posisi di klasemen.

Dalam laga yang diguyur hujan deras itu, Persipura mencoba mengambil inisiatif menyerang pada menit-menit awal. Peluang sempat didapatkan Gerald Pangkali pada menit kedua. Namun tendangan jarak jauhnya masih bisa diamankan kiper Cecep Supriatna.

Terus mendapatkan tekanan, Persib akhirnya mendapat peluang pertama pada menit kesembilan. Sayangnya tendangan Atep masih melebar.

Persipura kembali memperoleh peluang emas pada menit 15.Namun, tendangan Ortizan Salossa masih bisa digagalkan oleh Cecep. Persipura lalu lebih banyak menguasai bola sedangkan Persib beberapa kali mengandalkan serangan balik.

Aliyudin nyaris saja membuka skor pada menit 24.Tendangan mendatarnya di kotak penalti masih bisa digagalkan kiper Persipura, Yoo Jae Hoon.

Setelah itu Persib dan Persipura silih berganti melancarkan serangan. Namun masih belum menemui sasaran.

Menit 40 Aliyudin kembali mendapat peluang emas. Namun aksi cemerlang kiper Yoo Jae Hoon masih bisa menggagalkan tendangan Aliyudin dari luar kotak penalti, dan hanya menghasilkan sepak pojok. Skor 0-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.

Petaka untuk tuan rumah datang pada menit 56. Persipura mendapatkan hadiah penalti setelah M Nasuha melakukan handsball di kotak terlarang. Alberto Goncalves yang maju sebagai eksekutor sukses memperdaya Cecep Supriatna. Tendangan pemain yang akrab dipanggil Beto ini sebenarnya bisa dibaca Cecep namun masih tetap menjebol gawang Persib.

Setelah itu Persipura beberapa kali melancarkan tekanan namun masih bisa digagalkan barisan pertahanan Persib. Gerald Pangkali sempat mendapat peluang pada menit 65 namun tendangannya masih melenceng.

Persipura harus bermain dengan 10 orang sejak menit 76 setelah Bio Paulin mendapat kartu kuning kedua. Walaupun unggul dalam jumlah pemain, Persib tetap tak mampu menjebol gawang Persipura. Skor 1-0 untuk kemenangan Persipura bertahan hingga laga berakhir.

Hasil ini membuat tim Mutiara Hitam menyamai torehan poin Sriwijaya FC yakni 48 poin. Namun mereka masih tetap tertahan di peringkat kedua karena kalah produktivitas gol.

Sementara itu kekalahan ini membuat Persib semakin sulit memperbaiki posisi mereka di klasemen. Maung Bandung masih terpuruk di posisi ke-9 dengan mengoleksi 28 poin dari 22 laga. (vivanews)
Read More..

Sabtu, 28 April 2012

Sriwijaya FC Semakin Mantap di Puncak Klasemen


Sriwijaya FC memetik poin penuh di laga kandang. Laskar Wong Kito menghempaskan tamunya, sesama klub Sumatra, PSMS Medan, dua gol tanpa balas, Sabtu 28 April 2012 di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang.

Tidak butuh waktu lama bagi tuan rumah Sriwijaya FC membuka rekening gol. Kontrol bola yang sempurna dari Keith Kayamba Gumbs sebelum melepas tendangan loop sukses memperdaya kiper Eddy Kurnia. 1-0, Sriwijaya memimpin atas tamunya empat menit selepas kick-off.

Gol kilat yang dicetak top-skorer sementara ISL itu menaikkan moral bertanding Laskar Wong Kito. Tim Ayam Kinantan pun lebih banyak bertahan. Sesekali PSMS melancarkan serangan balik. Nastja Ceh mendapat kesempatan melalui tendangan dari luar kotak penalti di menit 10, namun bola masih bisa diredam Ferry Rotinsulu.

Solidnya permainan Sriwijaya membuat kubu PSMS berada dalam tekanan. Tingginya intensitas serangan Laskar Wong Kito membuat barisan pertahanan PSMS harus bekerja ekstra keras. Tapi kondisi tersebut tidak membuat PSMS panik. Penyerang PSMS, Ikpefua Osas Saha nyaris menyamakan kedudukan di menit 27. Tapi kesigapan Ferry mengamankan gawangnya menjadi sandungan bagi PSMS mencetak gol penyeimbang.

15 menit akhir babak pertama, PSMS mulai berani keluar menyerang. Beberapa kali tim asal Sumatra Utara itu menebar ancaman melalui Osas Saha. Pada menit 33, Sriwijaya nyaris memperlebar kedudukan lewat M. Ridwan melalui tembakan kerasnya. Beruntung buat tim tamu, bola masih mengenai kaki pemain belakang PSMS.

Striker Sriwijaya, Hilton Moriera kembali mendapat kans bagus di menit 38. Sial, penyelesaian akhir yang tidak sempurna membuat bola terbang di atas mistar. Padahal, bomber asal Brasil tersebut telah melewati kiper Eddy Kurnia. Hingga jeda babak pertama, tidak ada gol tambahan dari Sriwijaya.

Setelah percobaannya beberapa kali gagal di interval pertama, Hilton Moreira akhirnya menjebol gawang PSMS lewat tendangan bebas di menit 50. Dengan jeli, Moriera mengirim bola ke tengah pagar betis PSMS dan sulit dijangkaui Eddy Kurnia. 2-0, Sriwijaya memperlebar kedudukan.

Bermodal keunggulan 2-0, mental bertanding Sriwijaya terus meningkat pesat. Ancaman Gumbs dan Moreira di lini depan membuat Sriwijaya kerap mendapatkan sepak pojok. Sedangkan, kubu tamu terus mencoba peruntungannya melalui serangan balik cepat.

Memasuki pertengahan babak kedua, pertandingan didominasi Sriwijaya. Umpan-umpan pendek yang diperagakan tim arahan Kas Hartadi efektif membuka ruang pertahanan PSMS. Asyik menyerang, Sriwijaya cenderung lupa pertahanan. Terbukti, PSMS mampu menghadirkan ancaman serius melalui Osas Saha dan pemain pengganti Nico Malau yang masuk menggantikan Nastja Ceh.

Peluang dari Sriwijaya terus tercipta hingga akhir pertandingan. Namun dari sekian peluang tersebut, Sriwijaya harus puas menutup pertandingan dengan kemenangan dua gol tanpa balas saat meladeni PSMS.

Tambahan tiga angka atas PSMS membuat Sriwijaya kian kokoh di pucuk pimpinan klasemen ISL. Ponaryo Astaman cs mengemas 48 poin, terpaut tiga angka dari pesaing terdekatnya, Persipura Jayapura yang berada di posisi dua. Sementara, poin nihil yang dikantongi PSMS di Stadion Gelora Jakabaring membuat mereka harus puas menempati peringkat 11 dengan mengemas 25 poin. (viva)
Read More..

PSMS Akan Matikan Pergerakan Firman Utina

Pelatih PSMS Medan, Suharto, membeberkan stategi yang akan diterapkannya saat lawan Sriwijaya FC dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2011/2012 di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Sabtu (28/4).

Pelatih yang ditunjuk menggantikan posisi Raja Isa tersebut mengatakan akan mengunci Firman Utina agar kesulitan melakukan pergerakan. Dampaknya, SFC akan kerepotan membobol gawang PSMS akibat mendeknya aliran bola dari lini tengah.

“Zainal Anwar dan Ramadhan Saputra akan mematikan pergerakan Hilton Moreira dan Keith Kayamba Gums. Sedangkan Anton Samba, saya instruksikan untuk mengunci pergerakan Firman Utina. Itu bukan tanpa sebab. Pasalnya, pada pertemuan di putaran pertama, Anton Samba sukses menutup pergerakan Firman dan skor pertandingan berakhir 1-1,” tukasnya kepada Bola.net.

Meski begitu, Suharto memandang SFC sebagai lawan yang tangguh. Sehingga, dirinya hanya memasang target satu poin dari laga bertajuk Derby Sumatera tersebut.

Ayam Kinantan- sebutan PSMS- juga siap menggagalkan upaya SFC untuk terus memuncaki klasemen sementara ISL dan mempertahankan poin di depan pendukungnya.

Lebih jauh dikatakan Suharto, PSMS sudah menyiapkan 18 pemain, Alrian (penjaga gawang), Edi Kurnia, Sasa Zecevic, Novi Handriawan, Wawan Widiantoro, Ledi Utomo, Ramadhan Saputra, Anton Samba, Wiganda Pradika, Zainal Anwar, Zulkarnaen, Alamsyah Nasution, Nastja Ceh, Shin Hyun Joon, Osas Saha, Arie Priatna, Yoseph Nico Malau, dan M Antoni. (bola)

Read More..

Persebaya Diperbolehkan Gunakan Kostum Hijau Lawan PSM

Persebaya Surabaya akan tampil dengan kostum kebesaran hijau-hijau saat menantang PSM Makassar di Stadion Mattoangin, Sabtu (28/4) sore. Pembicaraan mengenai kostum ini sempat menimbulkan perdebatan karena tim tuan rumah menolak Persebaya menggunakan kostum hijau-hijau.

Pembicaraan mengenai kostum sempat tertunda karena wasit yang akan memimpin jalannya pertandingan terlambat tiba di Makassar.

Setelah wasit datang pun, diskusi berjalan alot karena masing-masing tim mempertahankan pendapatnya. Namun, akhirnya wasit memutuskan bahwa Persebaya boleh menggunakan kostum hijau-hijau.

“Kita sebenarnya tidak mau, tapi menurut wasit tidak ada masalah, jadi kita ikut saja. Karena tanggung jawab ada pada wasit dan match com,” ujar Media Officer PSM, Andi Widya Swadzwina.

Sebelumnya, pelatih PSM, Petar Segrt, sudah menyatakan keberatannya jika Persebaya mengenakan kostum hijau-hijau. Alasannya, karena antara warna merah dan hijau akan sulit dibedakan jika pemain sudah bergerak cepat.

“Alasan saya ini juga untuk membantu kinerja wasit. Karena wasit akan bingung memberikan keputusan, wasit akan sulit membedakan warna merah dan hijau jika pemain bergerak cepat apalagi jika sudah dalam kondisi basah,” kata Petar.

Petar menambahkan bahwa alasan Persebaya yang mengatakan tidak membawa kostum lain sangat tidak masuk akal. Klub yang sudah berdiri puluhan tahun pasti memahami jika laga away harusnya membawa minimal dua warna kostum.

Petar mengenang perbuatan Persebaya di putaran pertama di mana PSM dilarang menggunakan kostum merah-merah. PSM mengalah dan tampil dengan kostum putih-putih. “Sebenarnya, ini juga salah Persebaya. Kenapa dulu kita dilarang pakai kostum merah?” kata Petar. (bola)

Read More..

Markus Menyebrang ke PSMS IPL


Teka teki masa depan eks penjaga gawang PSMS Medan ISL, Markus Haris Maulana terjawab sudah. Kiper yang pernah membela timnas di AFF Cup 2010 ini menerima tawaran dari PSMS Medan IPL untuk mengakhiri karirnya di putaran kedua bersama tim tersebut.

Hal ini diungkapkan CEO PSMS IPL, Freddy Hutabarat didampingi Markus Haris Maulana dalam temu pers di Hotel Dhaksina Medan, Jumat sore (27/4).

“Terus terang, Markus sudah bergabung ke kami. Selama ini, kami sudah bernegosiasi, namun kami tidak ingin ada masalah di kemudian hari. Saat inilah kami kemukakan ke publik, bahwa Markus sudah bergabung,” ujarnya.

Freddy menegaskan soal kepindahan Markus yang sejatinya sudah melewati batas transfer window di awal April lalu. “Setiap pemain ISL, anytime bisa ke IPL. Kami anggap Markus adalah pemain baru dan tidak dari mana-aman. Itu sudah kebijakan PSSI. Peraturan secara spefisik tidak ada. Ini bagian dari bentuk rekonsiliasi (menampung pemain ISL),” jelasnya.

Soal berapa gaji Markus selama di PSMS IPL, Freddy enggan memaparkanya. “Soal harga, kurang etislah. Nanti ada kecemburuan ke pemain lain. Ya samalah sama pemain asing (gaji). Kami berharap dia (Markus) menunjukkan kualitasnya selama di tim ini. Dan semoga dengan banyak penonton yang datang melihat tim ini. Kami jujur sangat sulit dengan harus membayar Rp860 juta per bulan untuk operasional klub,” tukasnya.

Freddy sendiri menampik bahwa perekrutan Markus, lantaran pencitraan klub dan bukan kebutuhan tim. Apalagi, selama ini jargon PSMS yang asli yang ada Markusnya dikembangkan PSMS ISL. “Tidaklah begitu. Saya rasa kami memang butuh kiper. Saat ini, tim total punya empat kiper dengan masuknya Markus. Naumun, salah satu kiper kami Ary Manurung masih sangat muda, usianya baru 21 tahun. Berarti tinggal, Decky Ardian Irwin Ramadhana. Saya kira dalam satu tim tiga kiper, itu sesuai kebutuhan tim untuk dua kompetisi di Piala Indonesia dan IPL,” tukas pengurus salah satu dari 40 klub pemilik PSMS ini.

Tapi, Freddy juga menyerahkan soal posisi Markus apakah bakal dari kiper utama atau tidak pada Fabio Lopez, pelatih PSMS IPL. “Kami harus hargai pelatih. Sebenarnya, kami maunya Markus sudah main saat melawan Persiraja (Sabtu, 28/4). Namun, Fabio suruh Markus berlatih dulu. Pelatih Eropa beda, kalau pelatih Indonesia kan sudah tahu kualitas dia (Markus). Pelatih kami susah kali, pemain bintang belum tentu jaminan di posisi utama. Contohnya, Jecky Pasarela kemarin. Telat datang dari seleksi timnas, tidak dipakai (lawan PSM),” tuturnya.

Lalu bagaimana tanggapan Markus? Pemain yang saat konferensi pers mengenakan kaos hitam ini menjelaskan, kepindahan ini karena dia ingin menyambung hidup dan melanjutkan karir di PSMS, meskipun harus beda kompetisi. “Yang pasti, status saya tidak ada di PSMS ISL, karena saya sudah dipecat. Sejak dipecat pula, status saya bebas. Saya cinta PSMS, kalau enggak cinta tidak mungkin di sini. Saya ada beberapa klub yang menawarkan seperti Persisam, Persiram dan Pelita, tapi saya pertimbangkan yang ini, karena masih cinta PSMS. Dan, juga untuk menyambung hidup, saya sudah berkeluarga, beda sama lajang,” ujarnya kiper kelahiran Pangkalan Brandan, Sumut ini.

Markus sendiri mengaku meski pindah ke PSMS IPL, dia masih menanti haknya dari PSMS ISL. “Sampai sekarang dari manajemen, pengurus PSMS ISL belum ada kasih tahu saya via telepon atau SMS. Saya juga dipecat hanya dari pelatih kiper, ya saya kecewa juga. Tapi mungkin sudah bisa begitu di Indonesia. Uang saya masih ada di sana (PSMS ISL). Masih ada dua bulan setengan gaji, kompensasi dan sisa DP kontrak sepuluh persen. Jadi kira-kira Rp500 juta ada di sana. Saya sendiri belum ada langkah soal itu (hak), jikapun tidak ada juga, saya akan ke jalur Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI),” beber kiper berkepala plontos ini.

Dia juga tidak tahu sampai sekarang mengapa dipecat dari PSMS ISL. “Apakah karena saya ngomong di media. Saya selama ini tidak minta gaji, hanya pinjaman ke manajemen untuk menyambung hidup. Kalau niat saja jelek, bisa saja pas lawan Deltras (away) keluar atau lari malam. Saya ini kan cari kerja dario bola,” papar suami Kiki Amalia ini.

Kiper kelahiran 1982 ini mengungkapkan pasrah jika kemudian ada saja predikat pengkhianat pindah dari ISL ke IPL. “Saya tidak ada masalah. Saya juga masih membela PSMS dan bukan membela klub lain. Soal ISL dan IPL, biarkan sajalah pengurus bersiteru. Saya hanya tahunya berlatih dan bertanding serta menyambung hidup,” paparnya.

Soal posisi utama di PSMS IPL, Markus juga enggan memikirkannya. Termasuk nomor punggung jersey. ”Itu terserah, tergantung pelatih. InsyaAllah tim ini bisa jauh lebih baik. Saya memang inginnya makai nomor 20. Itu nomor saya selalu di PSMS,” pungkas alumni SSB Brandan Putra ini. (goal)
Read More..

Lawan Sriwijaya, PSMS Ingin Pertahankan Tren Kemenangan


PSMS Medan akan menjalani laga lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2011/2012 kontra Sriwijaya FC di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Sabtu (28/4).

Selain bertujuan mencari kemenangan, kesempatan tersebut dijadikan momentum kebangkitan Ayam Kinantan- sebutan PSMS Medan.

“Kami mencoba mempertahankan tren kemenangan untuk memberikan kebanggaan bagi manajemen dan pendukung. Para pemain sudah saya tanamkan motivasi tinggi agar bermain dengan penuh kesungguhan dan memberikan kemampuan maksimal,” terang pelatih PSMS, Suharto, kepada Bola.net.

Perlahan namun pasti, Suharto mammpu mendongkrak daya juang Zainal Anwar dan kawan-kawan. Terbukti, setelah dipermalukan Deltras Sidoarjo dengan skor 1-3 di Stadion Teladan, Medan, pada 19 April, PSMS bangkit dan meraih kemenangan 1-0 atas Persidafon Dafonsoro di Stadion Teladan Medan, Senin (23/4).

“Mudah-mudahan, motivasi pemain terus meningkat. Sebab, kami membidik posisi papan tengah untuk memperpendek jarak dengan pemuncak klaseman ISL, Sriwijaya FC,” tuturnya.

PSMS yang kini berada di posisi ke-11, terpaut 20 poin dari Laskar Wong Kito-sebutan SFC (25-45).

“Para pemain harus lebih banyak menuai kemenangan. Kami harus lebih bekerja keras,” tekadnya.

Sementara itu, upaya PSMS mencuri poin di kandang SFC diperkirakan cukup berat. Penggawa SFC begitu bersemangat menghadapi Derby Sumatera ini lantaran diiming-imingi bonus dari Presiden SFC, Dodi Reza Alex.

“Besaran nilai bonus memang belum dipastikan. Namun, yang pasti akan kami berikan sebagai bentuk apresiasi manajemen tim terhadap para pemain,” tandasnya. (bola)
Read More..

Lima Pemain ISL Menyatakan Siap Gabung Tim Nasional


Manajer tim nasional Indonesia, Ramadhan Pohan, mengatakan, lima pemain dari klub Indonesia Super League (ISL) telah menyatakan kesiapannya untuk bergabung dalam pemusatan latihan di Yogyakarta. Namun, Ramadhan masih merahasiakan nama-nama pemain tersebut.

Pemusatan latihan di Yogyakarta adalah bagian dari persiapan tim yang diasuh Nil Maizar untuk mengikuti turnamen Al-Nakbah di Palestina pada 13-23 Mei mendatang. Sebelumnya PSSI telah memanggil 15 pemain ISL untuk ikut bergabung dalam pelatnas. Namun, tidak ada satu pun pemain ISL datang ke pelatnas yang berlangsung sejak bergulir 19 April lalu.

“Kisarannya sekitar lima pemain. Memang masih belum afdol karena pemain ISL belum bergabung. Baru 18 pemain yang bergabung. Saya harapkan 15 pemain ISL bisa bergabung nanti,” kata Ramadhan kepada wartawan, Jumat (27/4/2012).

Pria yang menjabat Wakil Sekjen Partai Demokrat itu juga berjanji akan menempuh cara apa pun, termasuk bertemu dengan Aburizal Bakrie dan Nirwan Dermawan Bakrie, agar pemain ISL bergabung dengan timnas. “Seharusnya kalau sudah dipanggil untuk membela bangsa, tidak perlu ada negosiasi dan lobi. Tapi saya siap melakukan cara tersebut karena, dengan adanya pemain ISL, pelatih jadi leluasa memilih pemain. Saya juga mengimbau untuk legowo untuk mengizinkan pemain bergabung dengan timnas karena ini demi kepentingan bangsa,” kata Ramadhan.

Setelah resmi menjabat posisi manajer timnas, Senin (23/4/2012), Ramadhan langsung fokus memantau kegiatan timnas di Yogyakarta. Menurutnya, pelatnas timnas masih dengan sistem buka-tutup mengingat kompetisi belum berakhir. Pelatnas akan berjalan penuh pada bulan depan.

“Timnas sudah komplet diurusi tim kepelatihan. Saya sebagai manajer memotivasi karena banyak pemain yang baru pertama kali membela timnas. Saya juga minta pemain jangan pernah merasakan rendah diri dan tidak berdaya,” ujarnya.

Ramadhan berpesan kepada para pemain untuk tetap bersemangat meski prestasi sepak bola Indonesia sedang terpuruk. Ia meminta peristiwa kekalahan timnas dari Bahrain pada prakualifikasi Piala Dunia 2014 tidak menjadi beban. (kompas)
Read More..

Bobotoh Demo Di Stadion Siliwangi


Setidaknya 70 orang bobotoh Persib Bandung berunjuk rasa di pintu masuk Stadion Siliwangi, Jumat (27/4). Mereka menuntut perubahan atas manajemen tim karena prestasi yang melorot.

Berdasarkan pantauan Kompas, pengunjuk rasa membentangkan spanduk berisi tuntutan kepada Persib. Mereka tidak masuk ke dalam stadion, tempat para pemain berlatih.

Beberapa spanduk bertuliskan “Lawan Persipura Kalah…Pecat Semua!!!” Ada pula spanduk bertuliskan “18 Tahun Persib Miskin Prestasi. Ada Apa dengan Persib???” Di sisi lain ada spanduk bertuliskan “Mau Dibawa Ke Mana Persib..Oleh Management???”

Sementara itu, di dalam stadion hanya terdapat Wakil Manajer Deddy Firmansyah serta penasehat teknik, Indra Thohir.

Koordinator aksi, Ayi Beutik, mengatakan bahwa mereka hanya memasang spanduk, tidak akan berorasi seperti unjuk rasa kebanyakan.

“Patokannya pertandingan besok lawan Persipura. Awas kalau kalah, jangan harap bisa keluar,” katanya.

Unjuk rasa tidak sampai masuk ke dalam stadion. Hingga berita diturunkan, pengunjuk rasa masih berada di depan stadion, menanti pemain Persib meninggalkan stadion.

Aksi ini dipicu oleh kekecewaan bobotoh atas buruknya prestasi Persib. Dalam laga kandang terakhir, Persib dibungkam 2-3 oleh tim tamu, diikuti dua kekalahan saat bertandang ke Lamongan dan Malang. Menurut jadwal, Persib bakal menjamu Persipura Jayapura Minggu (29/4) ini. (kompas)
Read More..

Jumat, 27 April 2012

Pemain Persija Kecewa Dengan Kepemimpinan Wasit di Balikpapan

Persija menuai hasil buruk pada pertandingan melawan Persiba Balikpapan pada hari Jumat (27/4). Setelah berhasil unggul 2-0 pada awal babak pertama, mereka harus rela menerima hasil imbang 2-2 melaui gol Aldo Baretto dan Shohei Matsunaga di masa injury time. 


Para pemain Macan Kemayoran menilai kepemimpinan wasit Dodi Setya Purnama merugikan tim, mereka berpendapat bahwa sebenarnya wasit tidak benar menghadiahi Persiba tendangan penalti.


Twitter pun menjadi media mereka untuk curhat, Ramdani lestaluhu berujar “Anak-anakmu kau kasih makan duit kaya gt wasit wasit, semoga berkah”. Sedangkan kiper pengganti Adretany menuliskan “Sore ini pengalaman paling berharga. Semoga pertandingan-pertandingan selanjutnya, korps baju hitam bisa lebih bijaksana dan fair memimpin pertandingan. Terlepas dari sifat manusiawi dari wasit itu sendiri yang tidak sempurna bisa melakukan kesalahan”. (BSN)
Read More..

Beruang Madu Tahan Imbang Macan Ibukota

Jumat(27/4), berlangsung pertandingan ISL antara Persija Jakarta melawan tuan rumah Persiba Balik Papan.
pertandingan tersebut berjalan ketat dan menarik, kedua tim saling jual beli serangan di awal babak pertama. Persija sempat unggul 2-0 pada babak pertama melalui gol Pedro Javier pada menit 17 yang bemula dari umpan silang Robertino Pugliara, dan gol kedua dicetak Robertino Pugliara selang 3 menit kemudian.

Persiba bukan tanpa perlawanan, berkali-kali Aldo Bareto dkk membombardir gawang Galih Sudaryono namun tetap belum bisa menciptakan gol, hingga pada menit-menit akhir menjelang pertandingan berakhir tim Beruang Madu mendapat hadiah tendangan penalti dari wasit, sang kapten pun berhasil menjalankan tugasnya sebagai eksekutor sehingga merubah skor menjadi 1-2. Selang beberapa menit, Shohei Matsunaga menyelamatkan Persiba dari kekalahan seetlah sundulannya berhasil menggetarkan gawang Persija, 2-2 menjadi hasil akhir dari pertandingan tersebut.

Dengan hasil ini, tim Beruang Madu berhasil menggeser Persela Lamongan di peringkat lima dengan 33 poin dari 21 laga dibawah Persija Jakarta yang berada di peringkat empat dengan 34 poin dari 21 laga.
Read More..

Minggu, 01 April 2012

KLASEMEN SEMENTARA ISL


Ma Me S K SG P
1
Sriwijaya FC
27
20
4
3
58-24
64
2
Persipura
28
15
7
5
48-28
55
3
Persiwa
26
14
4
8
48-34
46
4
Persija
27
12
9
6
43-26
45
5
Persela
29
11
11
7
45-35
44
6
Persiba
27
11
9
6
45-41
42
7
Persib
27
11
6
10
39-38
39
8
Pelita Jaya
27
11
5
11
54-45
38
9
Mitra Kukar
26
10
5
11
41-40
35
10
Persidafon
26
9
6
11
44-52
33
11
Persisam
26
9
5
12
32-31
32
12
PSPS
27
9
5
13
34-41
32
13
Arema
29
8
7
14
37-44
31
14
PSMS
28
7
9
12
33-47
30
15
Gresik United
27
9
3
15
29-54
30
16
Deltras
26
6
6
14
25-36
24
17
Persiram
25
6
6
13
30-48
24
18
PSAP 27 5 9 13 25-45 24
Read More..