Jelang laga Arema Indonesia melawan Mitra Kukar dalam pertandingan lanjutan Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011/2012 di stadion Kanjuruhan, Kamis (17/5) besok, psywar sudah mulai ditebar.
Tidak dengan hujatan atau tekanan ke kubu lawan, tetapi dengan pujian. mungkin itulah yang sekarang coba dilakukan oleh pelatih Mitra Kukar, Stefan Hansson. Tujuannya tentu agar tim lawan terganggu secara psikologis dan berharap
efeknya terbawa hingga pertandingan. Seperti adanya pujian, bisa membuat
tim lawan lupa diri dan jadi lengah.
Menurutnya Arema memiliki barisan pemain yang lengkap, baik itu pertahanan maupun barisan penyerang sama baiknya.
”Arema is the best team right now in the league, 100 percent the best
team, strong physical, skill and good player. They very good for
attacking and defense, they changing so quickly, and have good local
player and foreign player,” urai Hansson usai memimpin latihan di
Lapangan Kusuma Agrowisata, Kota Batu.
Seolah merendah, Hansson pun mengatakan bahwa saat ini timnya masih
menggunakan formasi pemain yang lama. Bahkan Mitra Kukar kemungkinan
hanya menurunkan tiga pemain asingnya menghadapi Arema. Lantaran salah
satu pemain asingnya Lee Sang Min harus pulang karena cedera.
Sementara itu, tak mau kalah dengan tamunya dalam urusan psywar,
pelatih Arema, Suharno pun melakukan cara serupa. Pelatih yang sukses
memulai debutnya saat mengalahkan Persisam Samarinda 1-0 ini juga
menilai Mitra Kukar adalah tim yang bagus, dan tak bisa diremehkan
begitu saja.
“Mitra Kukar tim bagus, mereka mempunyai pemain inti dan pengganti
yang kualitasnya sama kuat. Tentunya saya mewaspadai seluruh pemain
Kukar, terlebih Bustomi sebagai pemain tengah yang mampu mengatur ritme
permainan, kapan harus menyerang maupun bertahan.” beber Suharo usai
latihan, kemarin sore.
Untuk itu, mantan pelatih Persiwa ini menginginkan anak asuhnya tak
meremehkan kekuatan Hamka Hamzah dkk, demi memenuhi target raih
kemenangan.(bsn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar