Klasemen ISL

Klasemen ISL : 1.Sriwijaya FC(27-64) 2.Persipura(28-55) 3.Persiwa(27-49) 4.Persija(27-45) 5.Persiba(28-45) 6.Persela(29-44) 7.Pelita Jaya(28-41) 8.Persib(28-40) 9.Mitra Kukar(27-35) 10.Persisam(27-33) 11.Persidafon(26-33) 12.PSPS(27-32) 13.Arema(29-31) 14.PSMS(28-30) 15.Gresik Utd(27-30) 16.Deltras FC(26-24) 17.PSAP(27-24) 18.Persiram(26-24)

Selasa, 19 Juni 2012

PSMS Ubah Formasi Lawan Pelita

Setelah memetik kemenangan 4-3 dari Persib Bandung, PSMS Medan kembali akan berhadapan dengan tim asal Jawa Barat, Pelita Jaya, Sabtu, 23 Juni 2012. Namun pada pertandingan ini, tim berjuluk Ayam Kinantan akan kehilangan tiga pilar andalannya.

Ketiga pemain tersebut adalah Natsja Cehc, Niko Malau, dan Sasa Sazevic. Cehc dipastikan absen karena mendapat kartu merah saat bertemu Persib. Sedangkan Niko dan sasa terkena akumulasi kartu.

Absennya ketiga pemain ini cukup mebuat pusing pelatih PSMS, Suharto. Apalagi di lini depan, Ayam Kinantan hanya memiliki satu stok striker, yakni Osas Saha."Ketiga pemain absen ada di bek, tengah dan depan, ini tentunya akan membuat sedikit keropos di setiap lini. Apalagi di depan, kita cuma punya Saha sebagai satu-satunya striker yang bisa bermain," ujar Suharto.

Tak ingin menjadi bulan-bulanan The Young Guns yang sedang on fire, Suharto pun berniat mengubah strategi permainan PSMS dari 4-4-2 menjadi 4-2-3-1 dengan mengandalkan Osas Saha di depan.

"Kami cuma punya Osas Saha di depan. Kami akan mengandalkan formasi 4-2-3-1 dengan memanfaatkan suplai bola bagus kepada Osas Saha yang sendirian. Para pemain tengah juga harus lebih kerja keras untuk bertahan dan menyerang," ujar Suharto.

Meskipun demikian, Suharto tetap optimis timnya bakal memenangkan pertandingan melawan Pelita Jaya. Pasalnya para pemain PSMS masih memiliki semangat yang berkobar setelah berhasil memenangkan partai panas di Teladan saat menghadapi Persib, Minggu lalu.

"Kami akan tetap jaga semangat ini. Para pemain bakal tampil habis-habisan demi mengamankan poin demi poin di sisa ISL," bebernya.(vivabola)
Read More..

Rabu, 06 Juni 2012

Persela Berharap Pengampunan Bagi 5 Pemainnya

Persela Lamongan berharap hukuman yang dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terhadap beberapa pemainnya bisa segera mendapat keringanan. Pasalnya, Laskar Joko Tingkir akan bertanding lagi melawan Persidafon Dafonsoro, 8 Juni 2012.

Sebelumnya lima pemain Persela mendapat hukuman berat dari Komdis PSSI setelah terlibat keributan di kandang PSMS Medan, 23 Mei lalu. Mereka divonis bersalah karena melakukan penyerangan terhadap wasit yang bertugas saat laga melawan Ayam Kinantan.

In Khyun Oh mendapat sanksi paling berat, yakni larangan bermain selama setahun karena terbukti melakukan pemukulan terhadap wasit Suharto usai pluit panjang dibunyikan. Sedangkan Park Chul Yung dan Aris Alfiansyah dilarang tampil tiga partai. Sementara kapten I Gede Sukadana dan kiper Ali Barkah hanya satu laga.

Persela telah mengajukan banding atas hukuman kelima pemain ini. Manajamen berharap PSSI versi KLB Jakarta bersedia meringankan hukuman kelimanya. Sebab tanpa keputusan tersebut, Persela dipastikan bakal krisis pemain saat bertemu Persidafon Dafonsoro.

"Kami harapkan ada pengampunan dari pemain kami. Kami sudah mengajukan banding, “ kata Sekretaris Persela, Muji Santoso.

Pengajuan banding dilakukan tak lama setelah surat keputusan Komdis turun. Namun hingga saat ini belum ada balasan terhadap langkah tersebut. Meski demikian Muji tetap optimistis, permohonan mereka bakal mendapat respon positif dari PSSI.

"Saat ini kami belum dapat balasan terkait banding. Namun, kelihatannya kami akan mendapatkan lampu hijau,” beber Muji. (vivabola)
Read More..

Bambang Nurdiansyah Resmi Dipecat Persiram

Manajamen Persiram Raja Ampat akhirnya memutuskan untuk mendepak pelatih kepala Bambang Nurdiansyah. Pelatih yang akrab disapa Banur itu dipecat karena dianggap gagal mendongkrak penampilan Persiram di Liga Super Indonesia (ISL) 2011-12.

Manajer Persiram, Hendri AG Wairara mengatakan bahwa pihaknya sebenarnya sudah memberikan kesempatan satu laga lagi, yakni saat bertemu Persiba Balikpapan, 4 Juni lalu. Namun dalam duel ini, Persiram kembali menelan kekalahan dengan skor memalukan 1-5.

"Pemberhentian Bambang Nurdiansyah semenjak kemarin (5 Juni) dan sekarang posisinya sudah diganti oleh Jaya Hartono,” ujar Hendri melalui pesan singkatnya kepada VIVAbola, Rabu, 6 Juni 2012.

Penampilan Persiram musim ini memang kurang menjanjikan. Kekalahan demi kekalahan yang diderita membuat posisi Persiram berada di zona merah. Dengan mengantongi 24 poin dari 26 laga Persiram menjadi penghuni dasar klasemen sementara ISL 2011-12.

Sementara itu, Jaya Hartono yang diputuskan akan menggantikan Banur adalah pelatih yang memiliki pengalaman menangani berbagai klub di Indonesia. Terakhir, Jaya merupakan pelatih Persija yang berlaga di Indonesian Premier League (IPL). Namun di tengah jalan, Jaya mundur dengan alasan kesehatan. Manajamen Persiram berharap Jaya mampu mengangkat Persiram zona merah degradasi.

Bila gagal, maka kontrak Jaya juga tidak akan diperpanjang untuk musim selanjutnya. "Perjanjian ini sudah dituangkan dengan kesepakatan antara manajamen dan pelatih baru,” kata Hendry.(vivabola)
Read More..

Persib Berbagi Angka Dengan Persisam

Persib Bandung gagal mempertahankan trend positifnya. Setelah menggasak Mitra Kukar 5-0 di laga sebelumnya, Maung Bandung harus puas berbagi angka 0-0 dengan tamunya, Persisam Samarinda di Stadion Siliwangi, Bandung, Rabu 6 Juni 2012.
Bertindak sebagai tuan rumah, tim asuhan Robby Darwis sebenarnya mampu mendikte pola Persisam. Kesempatan emas pun sempat tercipta. Namun, Tim asal Borneo tersebut bermain solid dan sanggup mematahkan serangan Persib.
Alhasil, tidak ada sebiji gol pun tercipta kendati permainan bertempo tinggi diperagakan kedua kubu dalam pertandingan yang disiarkan langsung ANTV tersebut.

Memasuki babak kedua setelah bermain imbang tanpa gol di paruh pertama, kedua kubu tidak berhenti menggalang serangan. Tempo tinggi tetap menjadi pilihan Persib dan Persisam untuk membuka keunggulan.
Di menit 55, Persib mendapat peluang melalui tendangan bebas yang dilepaskan Miljan Radovic, namun kesigapan Usman Pribadi menghalau bola membuat Persib harus gigit jari.

Legiun Montenegro Persisam, Srdjan Lopicic nyaris membuka keunggulan buat Pesut Mahakam. Namun tendangan keras yang dieksekusi dari luar kotak penalti hanya menghasilkan tendangan gawang bagi Persib.
Tidak kehabisan akal, Persib kembali bermain taktis dengan umpan datar. Sayang, cara Pangeran Biru untuk menembus pertahanan, masih bisa dibaca dengan baik oleh M. Robby cs. Striker Persiba, Noh Alam Shah hampir mencetak gol pembuka Persib di menit 78. Hanya saja, dia belum bisa menjangkau bola lambung umpan silang Aliyudin.

Untuk mengoptimalkan serangan di jelang menit akhir pertandingan, pelatih Persisam, Misha Radovic menarik Cristian Gonzales dengan Pierre Njaka. Namun strategi ini belum membuahkan hasil signifikan hingga masa injury-time. Hingga peluit panjang dibunyikan, kedua tim harus puas menutup laga dengan poin satu.

Atas hasil ini, Persiba masih bercokol di papan tengah duduk di peringkat delapan mengemas 40 poin hasil dari 28 kali main. Posisi Persib dua tingkat di atas Persisam yang menghuni urutan 10 mengumpulkan 33 poin dari 25 partai.(vivabola)
Read More..

Selasa, 05 Juni 2012

Semen Padang Tetap Siapkan Tim Inti Lawan PSMS

Kesebelasan Semen Padang (SP) tetap menurunkan tim inti meski terkendala jadwal sempit saat berhadapan dengan PSMS Medan dalam lanjutan Liga Prima Indonesia (LPI) di Stadion Haji Agus Salim Padang, Rabu (6/6).

“Melawan PSMS Medan merupakan pertandingan penting bagi tim dan kita tetap menurunkan formasi inti meskipun saat ini tim bertanding dalam jeda waktu dua hari,” kata carateker pelatih tim SP Suhatman Imam di Padang, Selasa.

Sebelum melakoni pertandingan melawan PSMS Medan, pada Minggu (3/6) tim kebanggaan “urang awak” tersebut menjalani pertandingan melawan PSM Makasar dan berhasil menang dengan skor 3-1 di Stadion Haji Agus Salim Padang.

Suhatman mengatakan, meski tim dikepung dengan jadwal yang singkat tersebut, namun dalam menghadapi PSMS Medan tetap serius dan akan menurunkan pemain terbaik yang selama ini menjadi kepercayaan tim.

“Kami tidak akan ambil risiko dan tetap menurunkan pemain terbaik dan mengincar poin kemenangan menghadapi PSMS,” katanya.

Bukti SP sangat respons dengan pertandingan tersebut, katanya, selain menurunkan pemain intinya juga melarang pemainnya dipanggil PSSI untuk memperkuat Timnas yang akan melakoni pertandingan uji coba melawan Filipina.

“Kami tidak bisa memberi izin pemain yang dipanggil PSSI karena tenaganya sangat dibutuhkan tim dalam menghadapi kompetisi dengan jadwal berdekatan ini,” katanya.
Ia menyebutkan, pemain yang tidak dapat izin tersebut yakni Abdulrahman, Vendry Mofu, Hengki Ardiles, dan Joshua Pahabol, dan PSSI sendiri katanya sudah mengizinkan pemain tersebut untuk tidak memperkuat Timnas.

Menyinggung tentang kekuatan PSMS Medan yang akan dihadapi timnya, Suhatman menilai tim yang dilatih Fabio Lopez itu cukup baik dan dalam menghadapi SP tim itu akan punya motivasi tinggi untuk meraih kemenangan.
“Apalagi saat ini tim itu berada pada posisi bawah klasemen, dan tentu kemenangan menjadi targetnya dan kita harus waspadai itu,” katanya.

Sebelumnya, dalam pertemuan pertama di Stadion Teladan Medan tim berjulukan Kabau Sirah tersebut sukses menahan imbang dengan skor 1-1.
Saat ini dalam posisi klasemen sementara IPL, SP masih kokoh dipuncak klasemen dengan torehan 37 poin. (ant)
Read More..

Manajemen Persema Berharap Masalah Gaji Segera Teratasi

Manajemen Persema Malang terus berupaya untuk melunasi gaji para pemain yang tertunggak selama hampir tiga bulan.

“Kami berharap segera ada titik temu dan solusi untuk mengatasi masalah keuangan ini agar pemain bisa lebih fokus dan nyaman dalam melakoni setiap pertandingan,” tegas manajer Persema, Asmuri.

Saat ini manajemen Persema terus berupaya untuk bertemu dan berkoordinasi dengan pihak konsorsium yang menjadi sumber dana tim.

Karena keterlambatan gaji selama tiga bulan dan bonus kemenangan sejak Januari hingga Mei yang tak kunjung cair tersebut, para pemain Persema mengeluarkan ancaman akan mogok latihan bahkan bertanding ketika dijamu PSMS Medan, Sabtu (9/6).

Persema direncanakan akan berangkat ke Medan pada Kamis (07/6) besok. Namun apabila pada hari itu gaji para pemain tidak turun, maka Bima Sakti dkk tidak akan berangkat ke markas PSMS Medan. (ant/dzi/bola)
Read More..