Arema Indonesia gagal mewujudkan ambisinya untuk mencopot status tim juru kunci setelah skuad asuhan Joko Susilo tersebut ditumbangkan oleh PSPS Pekanbaru dengan skor 1-0 dalam laga lanjutan Superliga Indonesia (ISL) sore ini.
Pertandingan
yang digelar di Stadion Kuantan Senggigi Sport Center tersebut berjalan
dengan cukup keras, bahkan ada pemain PSPS yang terpaksa dilarikan ke
rumah sakit dengan ambulan pada babak pertama akibat bertabrakan dengan
salah satu pemain Arema.
Arema tampak menguasai pertandingan di
awal-awal laga, sementara tim tuan rumah baru menemukan irama permainan
mereka di tengah paruh pertama. Kedua tim sempat mengancam melalui lini
depan mereka, tetapi hingga babak pertama berakhir kedudukan imbang
tanpa gol tetap bertahan.
Pada babak kedua, PSPS terlihat lebih
dominan dalam melakukan serangan meskipun Arema juga sesekali
melancarkan serangan yang membahayakan pertahanan PSPS.
Pada menit
ke-61, PSPS berhasil memecah kebuntuan setelah Zahrul Azhar berhasil
menjebol gawang yang dikawal Kurnia Meiga sehingga mengubah kedudukan
menjadi 1-0.
Arema berniat untuk mencetak gol penyama kedudukan,
namun usaha mereka semakin terhambat setelah dalam beberapa menit
terakhir Alain N’Kong tidak dapat melanjutkan pertandingan karena
cedera. Arema yang telah melakukan tiga kali pergantian terpaksa bermain
dengan sepuluh orang dan akhirnya mereka gagal mengubah kedudukan,
meskipun sebelumnya Arema sempat mencetak gol namun dianulir oleh wasit.
Kemenangan
tersebut membuat PSPS naik ke posisi delapan menggeser Persib Bandung
dan juga Pelita Jaya Jawa Barat. Sementara Arema semakin terbenam di
dasar klasemen sementara ISL. (goal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar