Klasemen ISL

Klasemen ISL : 1.Sriwijaya FC(27-64) 2.Persipura(28-55) 3.Persiwa(27-49) 4.Persija(27-45) 5.Persiba(28-45) 6.Persela(29-44) 7.Pelita Jaya(28-41) 8.Persib(28-40) 9.Mitra Kukar(27-35) 10.Persisam(27-33) 11.Persidafon(26-33) 12.PSPS(27-32) 13.Arema(29-31) 14.PSMS(28-30) 15.Gresik Utd(27-30) 16.Deltras FC(26-24) 17.PSAP(27-24) 18.Persiram(26-24)

Selasa, 19 Juni 2012

PSMS Ubah Formasi Lawan Pelita

Setelah memetik kemenangan 4-3 dari Persib Bandung, PSMS Medan kembali akan berhadapan dengan tim asal Jawa Barat, Pelita Jaya, Sabtu, 23 Juni 2012. Namun pada pertandingan ini, tim berjuluk Ayam Kinantan akan kehilangan tiga pilar andalannya.

Ketiga pemain tersebut adalah Natsja Cehc, Niko Malau, dan Sasa Sazevic. Cehc dipastikan absen karena mendapat kartu merah saat bertemu Persib. Sedangkan Niko dan sasa terkena akumulasi kartu.

Absennya ketiga pemain ini cukup mebuat pusing pelatih PSMS, Suharto. Apalagi di lini depan, Ayam Kinantan hanya memiliki satu stok striker, yakni Osas Saha."Ketiga pemain absen ada di bek, tengah dan depan, ini tentunya akan membuat sedikit keropos di setiap lini. Apalagi di depan, kita cuma punya Saha sebagai satu-satunya striker yang bisa bermain," ujar Suharto.

Tak ingin menjadi bulan-bulanan The Young Guns yang sedang on fire, Suharto pun berniat mengubah strategi permainan PSMS dari 4-4-2 menjadi 4-2-3-1 dengan mengandalkan Osas Saha di depan.

"Kami cuma punya Osas Saha di depan. Kami akan mengandalkan formasi 4-2-3-1 dengan memanfaatkan suplai bola bagus kepada Osas Saha yang sendirian. Para pemain tengah juga harus lebih kerja keras untuk bertahan dan menyerang," ujar Suharto.

Meskipun demikian, Suharto tetap optimis timnya bakal memenangkan pertandingan melawan Pelita Jaya. Pasalnya para pemain PSMS masih memiliki semangat yang berkobar setelah berhasil memenangkan partai panas di Teladan saat menghadapi Persib, Minggu lalu.

"Kami akan tetap jaga semangat ini. Para pemain bakal tampil habis-habisan demi mengamankan poin demi poin di sisa ISL," bebernya.(vivabola)
Read More..

Rabu, 06 Juni 2012

Persela Berharap Pengampunan Bagi 5 Pemainnya

Persela Lamongan berharap hukuman yang dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terhadap beberapa pemainnya bisa segera mendapat keringanan. Pasalnya, Laskar Joko Tingkir akan bertanding lagi melawan Persidafon Dafonsoro, 8 Juni 2012.

Sebelumnya lima pemain Persela mendapat hukuman berat dari Komdis PSSI setelah terlibat keributan di kandang PSMS Medan, 23 Mei lalu. Mereka divonis bersalah karena melakukan penyerangan terhadap wasit yang bertugas saat laga melawan Ayam Kinantan.

In Khyun Oh mendapat sanksi paling berat, yakni larangan bermain selama setahun karena terbukti melakukan pemukulan terhadap wasit Suharto usai pluit panjang dibunyikan. Sedangkan Park Chul Yung dan Aris Alfiansyah dilarang tampil tiga partai. Sementara kapten I Gede Sukadana dan kiper Ali Barkah hanya satu laga.

Persela telah mengajukan banding atas hukuman kelima pemain ini. Manajamen berharap PSSI versi KLB Jakarta bersedia meringankan hukuman kelimanya. Sebab tanpa keputusan tersebut, Persela dipastikan bakal krisis pemain saat bertemu Persidafon Dafonsoro.

"Kami harapkan ada pengampunan dari pemain kami. Kami sudah mengajukan banding, “ kata Sekretaris Persela, Muji Santoso.

Pengajuan banding dilakukan tak lama setelah surat keputusan Komdis turun. Namun hingga saat ini belum ada balasan terhadap langkah tersebut. Meski demikian Muji tetap optimistis, permohonan mereka bakal mendapat respon positif dari PSSI.

"Saat ini kami belum dapat balasan terkait banding. Namun, kelihatannya kami akan mendapatkan lampu hijau,” beber Muji. (vivabola)
Read More..

Bambang Nurdiansyah Resmi Dipecat Persiram

Manajamen Persiram Raja Ampat akhirnya memutuskan untuk mendepak pelatih kepala Bambang Nurdiansyah. Pelatih yang akrab disapa Banur itu dipecat karena dianggap gagal mendongkrak penampilan Persiram di Liga Super Indonesia (ISL) 2011-12.

Manajer Persiram, Hendri AG Wairara mengatakan bahwa pihaknya sebenarnya sudah memberikan kesempatan satu laga lagi, yakni saat bertemu Persiba Balikpapan, 4 Juni lalu. Namun dalam duel ini, Persiram kembali menelan kekalahan dengan skor memalukan 1-5.

"Pemberhentian Bambang Nurdiansyah semenjak kemarin (5 Juni) dan sekarang posisinya sudah diganti oleh Jaya Hartono,” ujar Hendri melalui pesan singkatnya kepada VIVAbola, Rabu, 6 Juni 2012.

Penampilan Persiram musim ini memang kurang menjanjikan. Kekalahan demi kekalahan yang diderita membuat posisi Persiram berada di zona merah. Dengan mengantongi 24 poin dari 26 laga Persiram menjadi penghuni dasar klasemen sementara ISL 2011-12.

Sementara itu, Jaya Hartono yang diputuskan akan menggantikan Banur adalah pelatih yang memiliki pengalaman menangani berbagai klub di Indonesia. Terakhir, Jaya merupakan pelatih Persija yang berlaga di Indonesian Premier League (IPL). Namun di tengah jalan, Jaya mundur dengan alasan kesehatan. Manajamen Persiram berharap Jaya mampu mengangkat Persiram zona merah degradasi.

Bila gagal, maka kontrak Jaya juga tidak akan diperpanjang untuk musim selanjutnya. "Perjanjian ini sudah dituangkan dengan kesepakatan antara manajamen dan pelatih baru,” kata Hendry.(vivabola)
Read More..

Persib Berbagi Angka Dengan Persisam

Persib Bandung gagal mempertahankan trend positifnya. Setelah menggasak Mitra Kukar 5-0 di laga sebelumnya, Maung Bandung harus puas berbagi angka 0-0 dengan tamunya, Persisam Samarinda di Stadion Siliwangi, Bandung, Rabu 6 Juni 2012.
Bertindak sebagai tuan rumah, tim asuhan Robby Darwis sebenarnya mampu mendikte pola Persisam. Kesempatan emas pun sempat tercipta. Namun, Tim asal Borneo tersebut bermain solid dan sanggup mematahkan serangan Persib.
Alhasil, tidak ada sebiji gol pun tercipta kendati permainan bertempo tinggi diperagakan kedua kubu dalam pertandingan yang disiarkan langsung ANTV tersebut.

Memasuki babak kedua setelah bermain imbang tanpa gol di paruh pertama, kedua kubu tidak berhenti menggalang serangan. Tempo tinggi tetap menjadi pilihan Persib dan Persisam untuk membuka keunggulan.
Di menit 55, Persib mendapat peluang melalui tendangan bebas yang dilepaskan Miljan Radovic, namun kesigapan Usman Pribadi menghalau bola membuat Persib harus gigit jari.

Legiun Montenegro Persisam, Srdjan Lopicic nyaris membuka keunggulan buat Pesut Mahakam. Namun tendangan keras yang dieksekusi dari luar kotak penalti hanya menghasilkan tendangan gawang bagi Persib.
Tidak kehabisan akal, Persib kembali bermain taktis dengan umpan datar. Sayang, cara Pangeran Biru untuk menembus pertahanan, masih bisa dibaca dengan baik oleh M. Robby cs. Striker Persiba, Noh Alam Shah hampir mencetak gol pembuka Persib di menit 78. Hanya saja, dia belum bisa menjangkau bola lambung umpan silang Aliyudin.

Untuk mengoptimalkan serangan di jelang menit akhir pertandingan, pelatih Persisam, Misha Radovic menarik Cristian Gonzales dengan Pierre Njaka. Namun strategi ini belum membuahkan hasil signifikan hingga masa injury-time. Hingga peluit panjang dibunyikan, kedua tim harus puas menutup laga dengan poin satu.

Atas hasil ini, Persiba masih bercokol di papan tengah duduk di peringkat delapan mengemas 40 poin hasil dari 28 kali main. Posisi Persib dua tingkat di atas Persisam yang menghuni urutan 10 mengumpulkan 33 poin dari 25 partai.(vivabola)
Read More..

Selasa, 05 Juni 2012

Semen Padang Tetap Siapkan Tim Inti Lawan PSMS

Kesebelasan Semen Padang (SP) tetap menurunkan tim inti meski terkendala jadwal sempit saat berhadapan dengan PSMS Medan dalam lanjutan Liga Prima Indonesia (LPI) di Stadion Haji Agus Salim Padang, Rabu (6/6).

“Melawan PSMS Medan merupakan pertandingan penting bagi tim dan kita tetap menurunkan formasi inti meskipun saat ini tim bertanding dalam jeda waktu dua hari,” kata carateker pelatih tim SP Suhatman Imam di Padang, Selasa.

Sebelum melakoni pertandingan melawan PSMS Medan, pada Minggu (3/6) tim kebanggaan “urang awak” tersebut menjalani pertandingan melawan PSM Makasar dan berhasil menang dengan skor 3-1 di Stadion Haji Agus Salim Padang.

Suhatman mengatakan, meski tim dikepung dengan jadwal yang singkat tersebut, namun dalam menghadapi PSMS Medan tetap serius dan akan menurunkan pemain terbaik yang selama ini menjadi kepercayaan tim.

“Kami tidak akan ambil risiko dan tetap menurunkan pemain terbaik dan mengincar poin kemenangan menghadapi PSMS,” katanya.

Bukti SP sangat respons dengan pertandingan tersebut, katanya, selain menurunkan pemain intinya juga melarang pemainnya dipanggil PSSI untuk memperkuat Timnas yang akan melakoni pertandingan uji coba melawan Filipina.

“Kami tidak bisa memberi izin pemain yang dipanggil PSSI karena tenaganya sangat dibutuhkan tim dalam menghadapi kompetisi dengan jadwal berdekatan ini,” katanya.
Ia menyebutkan, pemain yang tidak dapat izin tersebut yakni Abdulrahman, Vendry Mofu, Hengki Ardiles, dan Joshua Pahabol, dan PSSI sendiri katanya sudah mengizinkan pemain tersebut untuk tidak memperkuat Timnas.

Menyinggung tentang kekuatan PSMS Medan yang akan dihadapi timnya, Suhatman menilai tim yang dilatih Fabio Lopez itu cukup baik dan dalam menghadapi SP tim itu akan punya motivasi tinggi untuk meraih kemenangan.
“Apalagi saat ini tim itu berada pada posisi bawah klasemen, dan tentu kemenangan menjadi targetnya dan kita harus waspadai itu,” katanya.

Sebelumnya, dalam pertemuan pertama di Stadion Teladan Medan tim berjulukan Kabau Sirah tersebut sukses menahan imbang dengan skor 1-1.
Saat ini dalam posisi klasemen sementara IPL, SP masih kokoh dipuncak klasemen dengan torehan 37 poin. (ant)
Read More..

Manajemen Persema Berharap Masalah Gaji Segera Teratasi

Manajemen Persema Malang terus berupaya untuk melunasi gaji para pemain yang tertunggak selama hampir tiga bulan.

“Kami berharap segera ada titik temu dan solusi untuk mengatasi masalah keuangan ini agar pemain bisa lebih fokus dan nyaman dalam melakoni setiap pertandingan,” tegas manajer Persema, Asmuri.

Saat ini manajemen Persema terus berupaya untuk bertemu dan berkoordinasi dengan pihak konsorsium yang menjadi sumber dana tim.

Karena keterlambatan gaji selama tiga bulan dan bonus kemenangan sejak Januari hingga Mei yang tak kunjung cair tersebut, para pemain Persema mengeluarkan ancaman akan mogok latihan bahkan bertanding ketika dijamu PSMS Medan, Sabtu (9/6).

Persema direncanakan akan berangkat ke Medan pada Kamis (07/6) besok. Namun apabila pada hari itu gaji para pemain tidak turun, maka Bima Sakti dkk tidak akan berangkat ke markas PSMS Medan. (ant/dzi/bola)
Read More..

Hadapi Mantan Klub, Gonzales Akan Tampil Profesional

Mantan ikon Persib Bandung dan pujaan bobotoh, Eka Ramdani serta Cristian Gonzales akan kembali ke kandang tim yang membesarkan namanya.

Kedua pemaint tersebut saat ini menjadi andalah Persisam Samarinda sejak awal musim. Keduanya diprediksi akan mendapatkan tekanan yang lebih berat daripada para pemain Persisam lainnya.

Penampilan keduanya sepanjang musim ini memang sangat vital untuk Persisam. Eka Ramdani menjelma menjadi pusat permainan Elang Borneo, sementara Gonzales menjadi ujung tombak utama tim asuhan Misha Radovic.

Tak ingin kecolongan, pelatih Persib Bandung mengingatkan anak asuhnya untuk tetap waspada dan konsentrasi. Terutama permainan Eka dan Gonzales yang kian padu.

“Cristian Gonzales dan Eka Ramdani pemain berbahaya, dan jelas kami akan melakukan penjagaan. Kami tidak ingin kecolongan,” kata Robby Darwis.

Sementara itu, kedua mantan pujaan Bobotoh tersebut enggan berkomentar lebih mengenai pertandingan besok. Gonzales hanya mengatakan bahwa dia adalah pemain profesional dan akan berlaga secara profesional juga.

“Saya profesional dan besok saya akan bermain dengan kemampuan saya bermain bola,” kata Gonzales dengan senyumnya yang khas.  (ant/dzi)
Read More..

PSPS Andalkan Duet Arif-Jae Ho Di Laga Kontra Mitra Kukar

PSPS Pekanbaru akan menghadapi Mitra Kukar dalam lanjutan Indonesia Super League di Tenggarong, Sabtu (09/5).

Menghadapi tim bertabur bintang tersebut, pelatih PSPS, Mundari Karya mengisyaratkan akan menurunkan Ko Jae Hyo setelah pada laga sebelumnya harus absen akibat akumulasi kartu kuning.
“Kami menurunkan Ko Jae Hyo untuk berduet dengan Zainal Arif demi menembus benteng lawan di Tenggarong, Kaltim,” kata Mundari Karya.

Menurut mantan pelatih Persikota tersebut, para pemain yang  yang akan dibawa ke Kaltim merupakan yang telah siap fisik maupun mental bertanding.

Selain itu, Mundari membawa pemain sebanyak 19 pemain pada lawatan kali ini. Karena setelah bertemu Mitra Kukar, PSPS akan menghadapi Persisam Samarinda pada Kamis (14/6). (ant/dzi/bola)
Read More..

Persisam Incar Tiga Poin Di Siliwangi

Pelatih Persisam Samarinda, Misha Radovic menyadari tekanan besar akan menerpa timnya saat dijamu Persib Bandung, di Stadion Siliwangi, Bandung, Rabu (6/6). Terlebih Persisam memiliki tiga eks pilar Maung Bandung.

Namun bagi Radovic, tidak ada alasan bagi Eka Ramdani, Cristian Gonzales dan Dias Angga Putra, takut bermain di hadapan bobotoh yang tentunya akan memberikan tekanan hebat. Hengkangnya ketiga pemain tersebut terutama Eka sempat menuai kekecewaan di mata bobotoh.

Persisam tetap targetkan meraup poin di kandang Maung Bandung. Radovic mengatakan, timnya tidak akan terintimidasi dengan pertandingan yang diprediksi akan berlangsung emosional tersebut.
“Kami datang ke sini untuk menang. Dan kami tidak takut dengan suporter Persib. Kami sangat menghargai suporter di sini, namun kami tidak takut, dan kami juga tidak akan terintimidasi,” tegasnya  ketika ditemui seusai uji coba lapangan Stadion Siliwangi, Bandung, Selasa (5/6) pagi.

Dari 18 pemain yang diboyong Persisam dalam tur Jabar, hanya 17 pemain yang siap diturunkan. Radovic harus rela kehilangan satu pemain andalannya di poisi pertahanan, Luc Owana Zoa, yang terkena hukuman akumulasi kartu kuning.

“Ya, kita memang tidak bisa menurunkan Zoa karena dia terkena akumulasi kartu kuning. Kondisi kita juga kelelahan, karena jadwal kita sangat padat. Kita hanya punya waktu dua hari setelah lawan Pelita Jaya (Minggu 3/6). Tapi kita sudah refresh, dan persiapan kita juga sudah ok. Kita sudah siap,” tegas pelatih asal Serbia ini.

Dia juga menegaskan, pasukannya siap menghadapai Maman Abdurhaman cs sekalipun tim asa Kota Kembang ini, dalam motivasi tertingginya karena baru saja memetik kemenangan besar atas Mitra Kukar 5-0, Sabtu (2/6) lalu.

“Saya tegaskan lagi, kami datang kesini untuk menang. Bukan hanya untuk bermain bertahan. Tapi kami akan bermain menyerang, dan merebut poin di sini,” pungkasnya. (Revi/duniasoccer)
Read More..

Persebaya-Timnas U-22 Masih Tarik Ulur Andik

Persebaya Surabaya rupa-rupanya masih enggan untuk melepas Andik Vermansyah kembali ke Training Center (TC) Timnas U-22. Sang bintang akan bertahan dulu bersama timnya untuk waktu yang lebih lama lagi.

Striker berusia 21 tahun itu masih saja terlihat di latihan Persebaya pagi tadi (01/6). Padahal, ia sudah diminta Aji Santoso untuk kembali ke Yogyakarta pada Senin lalu (28/5). Kepada Bola.net Andik juga sempat mengutarakan kalau ia masih capek untuk kembali ke TC Timnas usai ikut turun membela Bajul Ijo lawan Persibo Bojonegoro.

Tahu Andik kelelahan, Pelatih Divaldo Alves juga sempat mengistirahatkannya kala Persebaya menang 3-0 atas PSLS Lhokseumawe di ajang Piala Indonesia Rabu kemarin.

Sang striker mungil ini masih dibutuhkan tenaganya untuk pertandingan menjamu Persija Jakarta (03/6) dan away ke Persik Kediri dalam babak perempat final Piala Indonesia tiga hari kemudian. Usai dua laga tersebutlah, Persebaya berani melepas Andik ke TC Timnas.

"Andik masih akan lama bersama kami," tegas Divaldo pagi tadi. "Kami masih butuh tenaga dia, pemain Semen Padang juga begitu, Timnas juga memakluminya."

Meski harus bersama Persebaya lebih lama, Andik tak lantas berleha-leha. Meski Green Force sudah usai latihan, ia tetap menambah porsi latihannya. Kapten Timnas U-21 ini terlihat terus mengasah kemampuannya mengeksekusi bola mati. Di tubuh Timnas U-21 lalu, ia memang kerap menjadi eksekutor set piece.(bola)
Read More..

Persib Siap Balas Kekalahan

Pelatih Persib, Robby Darwis menginstruksikan para pemainnya untuk bisa menjaga emosi saat Persib akan menjalani laga kandang melawan Persisam, Rabu (6/6). Hal itu karena, pertandingan mungkin akan berjalan dengan tensi tinggi mengingat Persib sangat ingin membalas kekalahan yang terjadi di Samarinda pada putaran pertama Liga Super Indonesia 2011-2012. Saat itu Persisam mengalahkan Persib dengan skor 2-1.

“Saat ini permainan kami sudah bagus, tapi laga melawan Persisam akan berjalan dengan tensi tinggi. Pemain diharapkan untuk tidak terprovokasi seperti apa yang telah terjadi pada pertemuan pertama di Samarinda,” ujarnya saat ditemui seusai sesi latihan Persib di Lapangan Siliwangi Bandung, Selasa (5/6).

Ia menyatakan, semua pemain sudah siap bertanding walaupun Marcio Souza dan Haryono tidak bisa bermain karena terkena akumulasi kartu. “Tidak ada strategi khusus yang akan diterapkan, saya percayakan semua pada anak-anak. Kami akan bermain seperti biasa, berusaha terus menyerang selama pertandingan,” katanya.

Selain Marcio Souza dan Haryono, Nasuha juga belum bisa diturunkan karena masih dibekap cedera. Dalam latihan tersebut, Airlangga Sucipto terlihat masuk dalam line up dan diduetkan dengan Along. (pikiranrakyat)
Read More..

Indonesia Tahan Imbang Filipina

Indonesia berhasil menahan imbang tuan rumah Filipina dengan skor 2-2. Meskipun gagal memenuhi target meraih kemenangan, namun hasil tersebut patut disyukuri oleh Indonesia dengan persiapan yang minim dan hanya membawa 16 pemain

Indonesia yang menurunkan duet Irfan Bachdim dan Patrich Wanggai lebih sering menanti pada awal babak pertama. Hasilnya Indonesia harus melihat pertahanan mereka lebih banyak ditekan oleh tuan rumah.

Beberapa kali Filipina mampu menciptakan peluang bagus untuk membawa tuan rumah unggul. Beruntung Indonesia memiliki kiper Markus Horison yang sigap menghalau setiap serangan tuan rumah.

Memasuki menit 25, Filipina nyaris membuka skor pertama pada pertandingan ini. Beruntung, sundulan Angel Guirado yang memanfaatkan lemparan ke dalam Jason Sabio masih membentur mistar gawang dari Markus.

Indonesia bukan tanpa peluang, melalui serangan balik cepat. Oktovianus Maniani berhasil mendahului pemain Filipina melaju ke pertahanan tuan rumah. Sayang pemain Persiram Raja Ampat tersebut terlalu terburu-buru mengeksekusi bola.

Menit 43, Irfan Bachdim yang menerima umpan matang Patrich Wanggai, dijatuhkan oleh barisan pertahanan tuan rumah. Namun wasit tidak menyatakan hal itu sebuah pelanggaran.

Di babak kedua, Indonesia mencoba bermain lebih terbuka dan berani. Hasilnya pada menit 58 sebuah serangan dari sayap kanan Indonesia melalui kaki Okto Maniani berhasil mengirimkan umpan matang kepada Patrich Wanggai yang mampu keluar dari pengawasan bek Filipina melalui sundulan akurat.

Namun keunggulan tersebut hanya bertahan satu menit. Filipina langsung bereaksi atas gol tersebut dengan sebuah serangan cepat ke kotak penalti Indonesia. Sebuah kesalahan dari bek Indonesia berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh James Younghusband untuk menyamakan skor.

Tapi tiga menit kemudian kembali Indonesia kembali unggul 2-1, kali ini lewat gol yang dicetak oleh Irfan Bachdim memanfaatkan serangan balik yang berhasil menaklukkan kiper Filipina.

Tensi pertandingan semakin panas. Sebuah insiden pada menit 79 memaksa wasit mengeluarkan tiga kartu merah, satu untuk Indonesia (Irfan Bachdim) dan dua kartu untuk tuan rumah Filipina diberikan kepada Manny Ott dan Emelio Caligdong.

Petaka bagi Indonesia datang pada menit 83. Eksekusi tendangan bebas dari Denis Cagara di sisi kanan pertahanan Indonesia mampu disundul oleh James Younghusband untuk memberikan umpan kepada saudara kembarnya, Phil Younghusband yang tanpa ampun menghujamkan si kulit bundar ke gawang Markus.

Di sisa pertandingan kedua tim bermain lebih cepat. Sebuah peluang pada menit 89 hampir saja membuat Indonesia unggul. Sayang Samsul Arif terlalu lama membawa bola meskipun telah berhasil melewati satu pemain belakang Filipina, hasilnya bola tersebut berhasil. Begitu pula peluang dari Phil Younghusband saat injury time masih berhasil dihalau keluar oleh Markus Horison.

Namun hingga pertandingan usai skor imbang 2-2 bertahan untuk kedua tim.(bola)
Read More..

Pelita Jaya Cukur Mitra Kukar

Pelita Jaya Karawang kembali menuai hasil maksimal dalam lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) 2011-12, Selasa 5 Juni 2012. Tanpa ampun, Pelita berhasil mencukur Mitra Kukar 4-0 di Stadion Singaperbangsa, Karawang.

Bek tengah Victor Igbonefo menjadi bintang lapangan setelah sukses mencetak dua dari empat gol Pelita Jaya ke gawang Mitra Kukar plus satu assists. Dua gol The Young Guns lainnya dicetak Stanislav Zhekov dan Greg Nwokolo.

Dengan tambahan tiga poin ini, Pelita Jaya berhasil menggusur Persib Bandung di posisi 7 klasemen sementara ISL. Pelita mengoleksi 41 poin dari 28 pertandingan atau unggul dua poin dari Persib yang baru memainkan 27 laga.

Sedangkan bagi Mitra Kukar, ini menjadi kekalahan telak kedua setelah sebelumnya juga dicukur Persib dengan skor 0-5. Tim besutan Stefan Hansson ini kini harus puas nangkring di peringkat 9 dengan torehan 35 poin dari 27 laga.
Minus Safee Sali yang dicadangkan pelatih Rahmad Darmawan, Pelita Jaya tetap tampil agresif sejak awal-awal pertandingan. Tim tuan rumah tampak ingin mencetak gol cepat. Terlebih dengan absennya tembok pertahanan Mitra Kukar, Hamka Hamzah karena cedera.

Hasilnya, saat pertandingan baru memasuki menit ke-8, Pelita Jaya berhasil unggul 1-0 lewat gol Zhekov. Memanfaatkan bola liar hasil sepak pojok dari John Tarkpor, bek Pelita itu berhasil menyambar bola lewat sepakan kerasnya di mulut gawang Mitra. Skor 1-0 untuk keunggulan Pelita bertahan hingga turun minum alias babak I berakhir.

Pada awal babak kedua, Mitra Kukar awalnya ingin coba mendominasi jalannya pertandingan. Peluang pertama tim tamu datang di menit 49 lewat tendangan keras Heru Nerly. Namun, bola masih mampu ditepis kiper Pelita, I Made Wardana. Begitu juga dengan tendangan Jajang Mulyana di menit 52 yang masih melenceng tipis dari gawang Pelita.
Justru tuan rumah yang sukses menambah gol. Pada menit 56, Victor Igbonefo berhasil menjebol gawang Mitra Kukar lewat tandukannya memanfaatkan sepak pojok Joko Sasongko. Skor sementara 2-0 untuk keunggulan Pelita.

Gol ini tampaknya sukses meruntuhkan mental Ahmad Bustomi dan kawan-kawan. Hasilnya, dua gol kembali bersarang di gawang kiper Amin Syarifuddin. Striker naturalisasi Indonesia, Greg Nwokolo berhasil membuat Pelita unggul 3-0 setelah sukes melepaskan tandukan terukur memanfaatkan umpan Igbonefo.
Dan Igbonefo kembali menghadirkan mimpi buruk setelah di menit 84 sukses mencetak gol kedua di pertandingan itu sekaligus membuat kedudukan menjadi 4-0 untuk keunggulan Pelita. Lagi-lagi, tandukan Igbonefo berhasil menghujam gawang Mitra Kukar. Skor 4-0 untuk keunggulan Pelita Jaya ini bertahan hingga pertandingan usai.(vivabola)
Read More..

Senin, 04 Juni 2012

Persija Tak Tahu Soal Acungan Jari Tengah De Porras ke Penonton

Persija Jakarta IPL mengaku tak tahu menahu perihal acungan jari tengah Emmanuel De Porras kepada Bonekmania di laga melawan Persebaya Surabaya, Minggu (03/6) kemarin.

De Porras dituding sebagai salah satu penyebab panasnya pertandingan yang berakhir kerusuhan kemarin. Aksi acungan jari tengahnya kepada Bonekmania di tribun utama sebelah kiri saat selebrasi gol ketiga membuat mereka marah. Lemparan botol ke tengah lapangan baru berhenti ketika Fernando Soler membalas gol dan menyelamatkan Persebaya dari kekalahan.

“Tidak tahu. Saya tidak sempat melihat dia melakukan aksi yang seperti diceritakan itu,” ujar asisten pelatih Persija, Toyo Hariono.

Ditanya apakah akan melakukan tindakan kepada striker asal Argentina itu, Toyo menjawab, “Kalau kami tak tahu bagaimana kami bisa beri hukuman pada dia.”

Toyo membantah kalau De Porras ikut menyulut panasnya laga kemarin. Baginya kepemimpinan wasit Juhandri Setiana lah yang menjadi pemicu lemparan botol air mineral. “Pertandingan sendiri berjalan menarik. Tapi wasit yang jadi kerikil, bukan bagi kami saja, tetapi juga Persebaya,” jelasnya.

“Marilah kita bersama-sama sportif dan bersaing dengan baik. Apalagi ada ISL, kita harus tunjukkan yang terbaik,” imbuh Toyo. (fjr/dzi/bola)
Read More..

Persiba Menang Telak Atas Persiram

Setelah ditumbangkan Sriwijaya FC pada laga terakhir, Persiba berhasil kembali ke jalur kemenangan. Tim berjuluk Beruang Madu itu tampil impresif dengan menggasak tim tamu, Persiram.

Persiba sebenarnya sempat dikejutkan gol cepat Persiram yang dicetak Kubay Quaiyan. Namun, Aldo Barreto dan kawan-kawan berhasil membalikkan keadaan lewat dua gol Barreto, Sultan Samma, Saiful Lewenussa dan Kenji Adacihara.

Schaller mengaku bangga dengan permainan tim asuhannya yang tidak panik ketika tertinggal cepat di awal pertandingan. Pelatih asal Austria itu menilai Persiba pantas menang di laga ini.

“Kami dikejutkan dengan gol cepat mereka, karena kami belum siap. Untung semangat pemain tak kendur dan mampu membalikkan keadaan. Terima kasih untuk semangat yang diperlihatkan seluruh pemain. Mereka bermain bagus dan pantas mendapatkan kemenangan ini,” ujar Schaller usai laga.

Kemenangan ini membuat Persiba mendongkrak peringkat mereka di klasemen sementara Indonesia Super League (ISL). Tambahan tiga poin membuat Persiba naik satu strip ke urutan lima klasemen ISL menggeser Persela Lamongan. Beruang Madu mengoleksi 45 poin dari 28 laga.(bsn)
Read More..

Minggu, 03 Juni 2012

Deltras Kalah 0-1 Dari Persidafon Di Sidoarjo

Bertanding di kandang sendiri, Minggu(3/6) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Deltras justru lebih sering mendapat tekanan dari Persidafon yang digalang oleh Eduard Ivakdalam di lima menit pertama.
Tim tuan rumah membuka kesempatan mencetak gol di menit ke-10, tapi sayang eksekusi tendangan bebas Budi Sudarsono masih melambung tipis di atas mistar gawang ‘Elang Papua’.
Tiga menit berselang, Deltras kembali mengancam lewat tendangan spekulasi yang masih menyamping dari sasaran.
Kedua tim bermain lebih terbuka memasuki menit ke-20 dengan umpan-umpan pendek yang cepat dari lini tengah.
Fakhrudin hampir saja membuat gol bagi Deltras di menit ke-25, namun sayang sepakan kerasnya masih membentur pemain bertahan lawan dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Pada menit ke-30, sebuah akselerasi Yohanes Pahabol yang menusuk dari sektor kanan pertahahan Deltras berhasil melewati empat orang, namun sayang penyelesaiannya kurang sempurna meski sudah mendapat posisi tembak yang ideal.
Deltras balas mengancam di menit ke-35. Tapi tendangan firs time James Koko Lomell masih terlalu lemah sehingga mudah diantisipasi oleh kiper lawan.
Lini kedua ‘The Lobster’ pun tak mau ketinggalan melakukan serangan. Sebuah tendangan keras
Tusukan Pahabol kembali merepotkan barisan pertahanan tuan rumah. Setelah merangsek hingga kotak penalti di menit ke-40, Pahabol memberikan umpan matang ke luar kotak, namun sepakan Eduard Ivakdalam menyambut umpan itu masih melayang.
Hingga 45 menit babak pertama, tidak ada satupun gol yang tercipta, dan wasit segera meniup peluit sebagai tanda berakhirnya paruh pertama.
Babak kedua, Deltras coba bermain lebih sabar dan sesekali melakukan tembakan ke arah gawang lawan.
Menit ke-50, sebuah tembakan keras yang dilepaskan Waluyo nyaris saja berbuah gol, tapi sayang bola melesat tipis dia atas gawang.
Deltras yang gencar melakukan serangan berhasil membuat gol di menit ke-63, namun sayang wasit menganulir gol yang dicetak Lacine Kone, karena dianggap melakukan pelanggaran terhadap kiper lawan.
Yohanes Pahabol lagi-lagi memiliki peluang emas mencetak bol, tapi tendangan chip-nya di menit ke-66, masih bisa dibuang keluar oleh kiper Deltras.
Setelah berkali-kali melakukan percobaan, akhirnya Pahabol berhasil membawa Persidafon unggul di menit ke-70.
Setelah memenangi duel sprint dengan bek Deltras Mijo Dadic, pemain mungil yang memiliki akselerasi tinggi itu menuntaskan dengan sebuah tendangan kaki kiri yang tak mampu dihalau kiper tuan rumah, dan skor pun berubah menjadi 0-1 untuk keunggulan tim tamu.
Lancine Kone nyaris membuat kedudukan imbang tiga menit kemudian, namun bola hasil sundulannya masih menyamping tipis dari gawang Persidafon yang dijaga oleh Selsius Gebze.
Tuan rumah terus menekan untuk meraih poin, dan peluang kembali didapat melalui Kone di penghujung laga, namun sayang sundulannya hanya membentur tiang, dan bola liar di depan gawang Persidafon bisa diamankan oleh Bejo Sugiantoro.
Tak lama berselang, wasit yang memimpin pertandingan menyudahi laga, dan skor tetap bertahan 0-1 untuk kemenangan tim tamu, Persidafon Dafonsoro.
Read More..

Semen Padang Semakin Nyaman Di Puncak Klasemen

Semen Padang kian kokoh di puncak klasemen Liga Primer Indonesia (LPI) setelah pada pertandingan Minggu di GOR H Agus Salim Padang mengalahkan tamunya PSM Makassar dengan skor 3-1.
Pertandingan yang berlangsung pada malam hari tersebut, pada babak pertama tim tuan rumah telah unggul dua gol, melalui lesatan kapten kesebelasan Elli Aiboy, pada menit ke 17, disusul gol kedua yang dicetak Ferdinand Sinaga, pada menit ke 39.
Memasuki babak kedua, meski tim Kabau Sirah telah unggul dua gol tanpa balas dari tamunya, intensitas serangan tidak menurun. Bahkan, lima menit pertama pertandingan pada babak kedua mampu menambah gol lewat sundulan kepala Edward Junior Wilson pada menit ke 50.
Tim tamu PSM Makassar baru bisa memperkecil kekalahan menjadi 3-1.
Gol balasan dari PSM Makasr di lesatkan oleh striker mereka Cristian Febre pada menit 78, setelah menerima umpan lambung tendangan bebas Syamsul Bachri Haeruddin yang tidak mampu di jangkau oleh kiper Semen Padang yang dikawal Jandia Eka Putra.
Hingga pluit akhir dibunyikan, skor akhir pentandingan tersebut bertahan 3-1 untuk kemenangan tim tuan rumah, dan menjadi tim tak terkalahkan di kandanga sendiri hingga pertandingan ke 18 LPI pada musim ini.
Semen Padang selama 18 pertandingan yang telah dijalankan tersebut tercatat baru mengalami satu kali kekalahan, yaitu saat bertandang ke Persijap Jepara pada 19 Februari 2012 dengan skor 1-0.
Kemanangan kandang tersebut juga mengantar Semen Padang menduduki peringkat pertama dengan 37 poin dari 18 pertandingan, unggul atas Persema yang mengoleksi 30 poin dari 17 pertandingan, dan juga PSM Makasar dengan 30 poin dari 20 pertandingan.
Semen Padang saat ini menyisakan dua laga kandang sisa, yakni melawan Persijab Jepara dan Persiraja Banda Aceh. (antara)
Read More..

Gol Dramatis Soler Selamatkan Persebaya Dari Kekalahan

Laga seru Persebaya Surabaya menjamu Persija Jakarta IPL berjalan sangat menarik nan sengit. Persebaya yang sempat tertinggal sebanyak dua kali, akhirnya terselamatkan oleh gol dari strikernya Fernando Soler di penghujung laga. Skor 3-3 menjadi hasil obyektif bagi kedua tim
Persebaya tampil dominan saat menjamu Persija di Stadion Gelora 10 November, dalam lanjutan Indonesian Premier League. Tapi apa daya, 45 menit pertama, Andik Vermansyah cs gagal menembus pertahanan Persija dan skor tetap tanpa gol.
Persebaya memulai pertandingan dengan bermain dominan. Pasukan Bajul Ijo ini mengandalkan Andik Vermansyah dan Taufiq sebagai pengatur serangan. Sehingga lini belakang Persija agak kerepotan meladeni kedua pemain kunci ini.
Namun hingga menjalani menit ke-30, Persebaya tidak bisa menembus gawang Persija yang dijaga kiper Alexsandar Vrteski. Sementara Diego Michiels ditugaskan untuk me-marking Andik, untuk tidak bergerak bebas.
Dominasi Persebaya terus muncul dengan berbagai serangan, terutama lewat tendangan keras Taufiq yang mampu bisa ditepis Vrteski yang hanya menghasilkan sepak pojok untuk Bajul Ijo.
Satu menit perpanjangan waktu babak pertama tensi pertandingan meninggi, Persebaya melakukan permainan cepat untuk bisa mencetak gol pertama ke gawang Persija. Namun, hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir, kedudukan masih tanpa gol.
Pada babak kedua Persebaya tak mengendorkan serangan untuk terus menekan pertahanan Macan Kemayoran. Salah satu peluang berbahaya tercipta pada menit ke-51 lewat sundukan Andrew Barisic. Tapi masih bisa ditepis sang kiper, Vrteski yang bermain bagus di pertandingan ini.
Keasyikan menyerang, Bajul Ijo kebobolan. Anak-anak Green Force ini harus tertinggal lewat sundulan Emmanuel de Porras pada meni ke-55, setelah memanfaatkan umpan matang Danilo Fernando. Persebaya pun tertinggal 0-1 dari Persija.
Persebaya semakin tertinggal, kali ini Rinto Ali menjadi aktor protagonis seluruh isi stadion 10 November ini. Menit ke-60, Rinto mampu memanfaatkan umpan tarik dari De Porras. Persija menjauh menjadi 2-0.
Persebaya sebenarnya mampu memperkecil kedudukan pada menit ke-67, setelah Feri Ariawan mampu membobol gawang Vrteski. Tapi sayang hakim garis menganulir gol Feri, setelah dia divonis offside.
Persebaya mendapatkan peluang pada menit ke-70, setelah Feri yang berhasil menusuk ke kotak penalti Persija diapit oleh dua pemain belakang Macan Kemayoran. Pada menitr ke-74, bek Persebaya Otavio Dutra yang bertindak sebagai algojo dengan tenang membobol gawang Vrteski. Skor 2-1, Persija masih memimpin.
Bajul Ijo akhirnya mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-77. Setelah Fernando Soler melakukan gol unik. Soler melakukan penetrasi dan langsung melepaskan tendangan. Bola sempat terbentur bek Persija yang kemudian berbalik ke arah muka Soler. Beruntung, bola masuk ke gawang Persija, setelah Vrteski gagal menghalau bola liar tersebut. Skor pun berubah menjadi 2-2.
Pada menit ke 93, De Porras benar-benar menjadi mimpi buruk Persebaya. Setelah mencetak gol keduanya di pertandingan ini. Persija pun sempat unggul beberapa saat, sebelum Soler mencetak gol penyelamat di penghujung laga. Skor 3-3 pun bertahan hingga pertandingan usai. (okezone)
Read More..

Arema Tekuk Persiraja 2-1

Setelah beberapa pekan tak menjalani laga lanjutan Indonesia Super League (IPL), Arema Indonesia akhirnya berhasil memetik kemenangan atas tamunya Persiraja Banda Aceh dengan skor 2-1(2-1), di Stadion Gajayana Malang, Minggu (3/6/2012).

Persiraja Banda Aceh justru langsung memperagakan permainan menyerang. Namun kesigapan lini belakang Arema, masih mampu membendung serangan Persiraja.
Tak mau ingin terus diserang, giliran skuad Arema yang melakukan sejumlah serangan balik, tetapi finishing touch yang buruk membuat skuad Singo Edan belum mampu mencetak gol pertamanya. Hingga menit ke 10, permainan kedua tim tampak monoton dan terlalu berhati-hati.

Memasuki menit ke 25, penonton di Stadion Gajayana kembali bersorak akibat gol kedua Arema yang tercetak dari hasil kerjsama tendangan bebas Roman Chmelo, yang kemudian diselesaikan dengan baik oleh Amiruddin.
 
Pada menit 30, Arema kembali punya peluang menambah gol, sayang tendangan Barisic masih melambung jauh di atas mistar gawang. Asyik menyerang, Arema justru kebobolan di menit ke 39 lewat sundulan Arief Kurniawan, yang tak mampu diantisipasi kiper Arema, Dennis Romanovs.
Memasuki masa injury time, skuad Arema terus mencoba menyerang, salah satunya dengan shooting keras Putut Waringin Jati dari luar kotak penalti, namun sayang bola masih melambung tipis di atas mistar gawang Persiraja. Hingga wasit meniup peluit tanda turun minum, Arema masih unggul 2-1 atas Persiraja.

Saat pertandingan memasuki babak kedua, skuad Persiraja Banda Aceh kembali menyerang pertahanan Arema. Namun sejumlah serangan yang dilancarkan belum membuahkan gol. Sementara Arema yang ingin menjaga kemenangannya setelah unggul 2-1 di babak pertama, juga masih belum mampu menembus pertahanan tamunya.
Di menit 59, peluang Arema untuk menambah gol kembali kandas, setelah tendangan Amiruddin mampu ditepis kiper Yudha Andika. Selang dua menit giliran shooting keras Roman yang hampir membahayakan gawang Persiraja. Namun kesigapan sang penjaga gawang membuat skor masih tetap 2-1.
Tak kunjung menetak gol kembali, pelatih Herry Kiswanto langsung mengganti dua pemainnya, yakni Patrick Sofian Ghigani yang digantikan oleh M Nasir, serta Syakir Sulaiman yang digantikan oleh Defri Rizki.

Di menit 73, pergantian pemain kembali dilakukan pelatih Persiraja, dengan memasukkan Irwanto yang menggantikan Stephen Nagbe Mennoh. Sementara di kubu AremaN Andrew Barisic diganti oleh Jaya Teguh Angga.

Amiruddin kembali punya peluang menambah gol untuk Arema, namun lagi-lagi kiper Persiraja, Yudha Andika menjadi penyelamat.

Hingga memasuki menit 83, dari sejumlah peluang yang dimiliki Singo Edan masih belum mampu membuahkan gol tambahan. Di menit 87, Persiraja punya peluang melalui Defri Rizki, namun tendangannya masih terlalu mudah untuk diantisipasi kiper Dennis Romanovs. Hingga pertandingan usai, skor masih tetap bertahan 2-1 untuk kemenangan Arema. (beritajatim)
Read More..

Persipura Kalahkan PSMS Lima Gol Tanpa Balas

Usai menelan kekalahan 1-0 di bigmatch kontra Sriwijaya FC Pekan lalu, Persipura mampu bangkit saat menjamu wakil Sumatera lainnya, PSMS Medan di lanjutan Liga Super Indonesia, Minggu 3 Juni 2012. Tanpa ampun PSMS digasak 5-0 oleh tuan rumah Persipura.

Bertanding di Stadion Mandala Jayapura, Tim Mutiara Hitam langsung tampil garang sejak menit-menit awal. Absennya Zah Rahan Krangar dan Gerald Pangkali tak membuat agresivitas Persipura kendur. Persipura berhasil unggul 1-0 pada menit 16 lewat gol pembuka dari David Laly.

Sepuluh menit kemudian tepatnya di menit 26, tim besutan Jacksen Tiago ini berhasil menggandakan keunggulan lewat gol Tinus Pae. Tak butuh waktu lama bagi Persipura untuk kembali membobol gawang tim Ayam Kinantan. Pada menit 34 giliran Bio Pauline Pierre yang sukses merubah kedudukan menjadi 3-0.

Setelah keunggulan 3-0 Persipura bertahan hingga turun minum, Persipura mencoba bermain tenang di babak kedua. Hasilnya, Persipura baru kembali menjebol gawang PSMS di menit 71 lewat gol Lukas Mandowen sekaligus merubah kedudukan menjadi 4-0.

Dan gol penutup pesta Persipura dicetak Lukas Mandowen pada menit 75. Meski beberapa peluang kembali tercipta namun skor 5-0 untuk keunggulan Persipura ini tetap bertahan hingga pertandingan usai.

Dengan tambahan tiga poin ini, Persipura tetap tak berajak di posisi kedua di bawah sang pemuncak klasemen Sriwijaya FC. Persipura kini mengoleksi 55 poin dari 28 pertandingan yang telah dilakoni.(vivabola)
Read More..

Persiwa Menang Telak 4-1 Atas PSAP Sigli

Persiwa Wamena berhasil menundukan tamunya PSAP Sigli dengan skor 4-1 dalam laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) di stadion Pendidikan Wamena, Minggu malam.

Gol-gol kemenangan tim berjuluk “Badai Pegunungan” itu tercipta dari kaki Edy Bokay pada menit ke-17, 59 dan 61.

Satu gol lainya diciptakan oleh Erick Weeks Lewis dimenit ke-53.
Sedangkan gol balasan PSAP Sigli dilesakan oleh pemain asing mereka Abdoulaye Sekou Camara dimenit ke-40.

Seperti yang diwartakan sebelumnya, tim kebanggaan warga Jayawijaya, Persiwa Wamena memang mematok target tiga poin dalam menjamu tamunya PSAP Sigli distadion pendidikan Wamena pada lanjutan liga super Indonesia (LSI) Ahad sore.

“Kami tetap targetkan tiga poin kala menjamu PSAP Sigli,” kata Gomes de Olivera pelatih Persiwa Wamena ketika dihubungi ANTARA dari Jayapura, Minggu.

Menurutnya dengan meraih poin tiga atau hasil sempurna maka peluang tiga besar diklasemen sementara LSI tetap terjaga dengan baik.

“Jika kami menang, maka peluang tiga besar tetap milik Persiwa,” katanya.

Dengan demikian Persiwa Wamena berhasil menambah poin tiga dan dipastikan nangkring diposisi ketiga klasemen sementar LSI dengan 49 poin dari 27 kali bertanding.

Sedangkan PSAP Sigli tetap tertahan diposisi 17 klasemen LSI dengan poin 24 poin dari 27 pertandingan. (ANTARA)
Read More..

Sabtu, 02 Juni 2012

Latihan Timnas Baru Diikuti 9 Pemain

Indonesia akan bertemu Filipina dalam uji coba yang digelar di Manila, 5 Juni mendatang. Sayangnya, pemusatan latihan Timnas yang digelar untuk menghadapi laga ini masih minim pemain.

Pemusatan latihan digelar sejak Jumat sore, 1 Juni 2012. Namun, dari pantauan VIVAbola, baru sembilan pemain yang terlihat mengikuti program ini di Lapangan C Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. Mereka tiba di Senayan pada pukul 16.00 WIB.

Enam pemain datang lebih dulu yakni Irfan Bachdim, Syamsul Arif, Hendra Bayau, Novan Setya, Hamdi Ramdan dan Nopendi. Mereka langsung melakukan pemanasan dengan berlari mengelilingi lapangan.Setengah jam kemudian, dua pemain menyusul yakni Lucky Wahyu dan Rusdi. Setelah pemanasan, keduanya bergabung dengan pemain lainnya. Sedangkan gelandang Bontang FC, Valentino datang 20 menit kemudian.
Satu pemain lainnya yakni Titus Bonai justru datang di penghujung sesi latihan. Pemain Persipura Jayapura itu tiba sekitar pukul 17.10 WIB dan kabarnya langsung menuju lapangan selepas mendarat di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Pemain asal Papua itu tidak ikut latihan dan terlihat santai mengenakan celana jins dan kaus berwarna ungu.

Pelatih Timnas, Nilmaizar mengatakan akan membawa 20 pemain ke Filipina. Skuad ini terdiri dari gabungan pemain yang tamjpil di Al Nakba Cup 2012 dan Indonesia Selection saat melawan Inter Milan.

"Titus Bonai dan Patrich Wanggai baru datang malam ini. Kalau Okto Maniani besok karena masih ada urusan keluarga," ujar Nil menejelaskan alasan ketidakhadiran trio Papua tersebut.

Rencananya, skuad Garuda akan bertolak ke Manila pada Minggu sore, 3 Juni 2012. Namun, mantan pelatih Semen Padang itu belum bisa memastikan kapan skuadnya baru bisa berlatih lengkap.

"Formasi tetap 4-4-2 dan 20 pemain langsung dibawa semua tanpa seleksi lagi," imbuhnya. "Menurut saya, Filipina tim bagus karena diperkuat pemain-pemain naturalisasi dari Jerman dan Inggris."(vivabola)
Read More..

Persib Dedikasikan Kemenangan Atas Mitra Untuk Korban Kekerasan Jakarta

Persib Bandung berhasil memetik kemenangan manis di Stadion Siliwangi atas tamunya, Mitra Kukar sore tadi.

Kemenangan kali ini mereka dedikasikan khusus untuk korban pengeroyokan suporter yang menewaskan tiga orang pendukung Persib di Stadion GBK pada hari Minggu lalu.

Para pemain Persib mengaku mereka bermain habis-habisan saat melawan Mitra, ketiga korban tersebutlah yang membuat semangat mereka berlipat.

Hal ini juga sempat diucapkan oleh gelandang asal Montenegro, Miljan Radovic sebelum pertandingan digelar, “Pertandingan ini cukup penting karena kami ingin mendedikasikan kemenangan untuk suporter yang meninggal saat pertandingan Persija lawan Persib,” ucap Miljan.(bsn)


Read More..

Pelita Jaya Pesta Tiga Gol Ke Gawang Persisam

Pelita Jaya berhasil memetik poin penuh saat menjamu Persisam Samarinda dalam lanjutan Indonesian Super League (ISl) di stadion Singaperbangsa Karawang, Sabtu, 2 Juni 2012. Klub berjuluk 'The Young Guns' mampu menaklukkan tamunya dengan skor 3-0.

Kedua kubu langsung berusaha tampil agresif sejak pluit babak pertama dibunyikan. Namun di sepanjang babak pertama, Pelita Jaya mampu mendominasi dan beberapa kali mengancam gawang Persisam. Pelita Jaya baru bisa memecah kebuntuan di menit 33.
Sepak keras Greg Nwokolo ke sisi kiri gawang tidak bisa dihalau kiper tamu, Agung Prasetyo. Kubu tamu tampak kesulitan keluar dari tekanan yang terus diberikan tuan rumah. Keunggulan 1-0 Persija bertahan hingga turun minum.

Pelita Jaya berhasil menggandakan kedudukan di awal babak kedua. Sundulan Victor Igbonefo di menit 49 mengubah skor menjadi 2-0 untuk keunggulan Pelita Jaya.

Gol bermula dari sepak pojok yang dilancarkan Joko Sasongko yang disambut sundulan Igbonefo. Sempat digagalkan kiper Persisam, Agung. Tapi hasil tepisan tidak sempurna Agung kembali dimanfaatkan Igbonefo dengan menanduk keras untuk kedua kalinya dan bola langsung bersarang ke jala Persisam.

Persisam berpeluang mengejar ketertinggalan di menit 55. Sayang umpan silang Lopicic kepada Gonzales mampu dipotong oleh kiper Pelita, Made Wardhana. Dua menit berselang, umpan silang Arifki kembali gagal menemui sasaran setelah dihalau Ruben Sanadi.

Di penghujung laga, Pelita justru mampu kembali merobek jala Persisam untuk yang ketiga kalinya di laga ini. Kelengahan barisan pertahanan Persisam harus dibayar mahal ketika John Takrpor lolos dari jebakan offside dan mengirimkan umpan yang dengan mudah diceploskan Greg ke gawang Agung Prasetyo.

Gol ini sekaligus mengunci kemenangan 3-0 Pelita atas Persisam. Kemenangan ini membuat Pelita kokoh di posisi delapan klasemen dengan mengantongi 38 poin. Sedangkan Persisam harus tertahan di posisi sepuluh dengan torehan 32 poin.(vivabola)
Read More..

Hansen Akui Mitra Tampil Buruk Lawan Persib

Mitra Kukar harus menelan kekalahan menyakitkan di kandang Persib Bandung, Sabtu, 2 Juni 2012. Tim berjuluk Naga Mekes itu dicukur lima gol tanpa balas. Menurut Pelatih Mitra, Stefan Hansen, pasukannya memang tampil buruk dalam pertandingan ini.

"Ini tentu buruk. Gol merupakan kesalahan kami sendiri. Kekalahan ini disebabkan kelemahan kami sendiri," kata Hansen usai laga.

Bermain di Stadion Siliwangi Bandung, tim tamu Mitra Kukar memang seakan tidak berkutik saaat menghadapi gempuran Maung Bandung. Padahal di putaran pertama Liga Super Indonesia (ISL) 2011-12 Mitra mampu membenamkan Persib Bandung tiga gol tanpa balas.

Persib mengawali pesta golnya menit ke-19 lewat Miljan Radovic. Gol kedua kemudian lahir pada menit ke-28 lewat gol Atep. Sedangkan gol ketiga dicetak oleh Noh Alam Shah menit 41. Skor 3-0 untuk keunggulan Persib bertahan hingga babak pertama usai.Di babak kedua, Persib kembali menambah dua gol. Dua gol terakhir Maung Bandung diborong oleh Marcio Souza. Satu dari titik putih penalti pada menit ke-67 dan tandukan pada menit ke-89.

Pada menit ke-88 Mitra sebenarnya mendapat kesempatan untuk memperkecil ketertinggal setelah wasit menunjuk titik putih. Namun Jajang Mulyana yang maju sebagai eksekutor gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Tendangannya masih mampu dijangkau oleh penjaga gawang Maung Bandung, Jendri Pitoi.

"Kami memang sengaja tidak menurunkan Hamka Hamzah dalam laga ini karena sedikit bermasalah dengan cedera. Mungkin butuh waktu sekitar dua minggu untuk pemulihan," beber Hansen.(vivabola)
Read More..

Jumat, 01 Juni 2012

Kontra Persib, Mitra Kukar Tetap Optimis Meski Tanpa Hamka

Mitra Kukar akan menjalani laga berat melawan tuan rumah, Persib Bandung, pada Sabtu (2/6). Selain bermain di kandang lawan, Mitra Kukar juga masih mempunyai masalah lain yaitu absennya kapten Hamka Hamzah.

Hamka dipastikan absen karena masih menderita cedera. Meskipun begitu, Mitra Kukar masih tetap optimis akan meraih angka di kandang Persib Bandung.

Seperti dikatakan Arif Yantoyang mewakili pelatih epala  Stefan Hansson,“Hamka tidak bisa main, dia masih cedera. Tapi tidak masalah buat kami. Yang pasti, kita datang ke sini selalu optimistis untuk meraih poin. Kita datang ke sini juga dengan motivasi tinggi untuk menang,”

Selain Hamka, pelatih kepala Mitra Kukar, Stefan Hansson pun tak tampak diantara tim. Kabarnya pelatih asal Swedia ini masih berada di luar negeri karena ada kerabatnya yang sakit. Dipastikan besok ia sudah mengawal timnya saat menantang Persib.
“Persib tim bagus, solid, dan bertabur bintang. Tetapi kami tidak akan melakukan penjagaan khusus untuk melawan Persib nanti, semua pemain harus diwaspadai. Kita juga tidak ada strategi khusus.  Yang jelas besok kita main terbuka. Kami harus bisa mencuri poin di sini,” terang Arif. (bsn)
Read More..

Lawan Persisam, Safee Sali Dipastikan Absen

Sebuah laga berat menanti tim Pelita Jaya Karawang dalam laga lanjutan kompetisi Indonesia Super League, Sabtu (02/05). Menjamu Persisam Samarinda, lantaran Pelita tidak turun dengan kekuatan terbaik mereka.

Seperti dilansir akun Twitter resmi klub tersebut, penyerang andalan mereka Safee Sali dipastikan tidak akan bisa bergabung dengan rekan-rekannya dalam laga tersebut. Pasalnya, dia bakal memperkuat Timnas Malaysia dalam laga uji coba melawan Timnas Filipina. Dia baru akan kembali ke Indonesia, Minggu (03/05).

Menanggapi absennya Safee, Pelatih Pelita Jaya, Rahmad Darmawan mewanti-wanti anak asuhnya agar tidak terlalu terpengaruh dan lengah di laga ini.

“Walaupun tanpa Safee Sali, kondisi tim dalam keadaan baik. Kami harus memperkuat pertahanan dan melakukan serangan cepat,” ujar mantan pelatih Timnas U-23 ini.

Selain Safee, Pelita juga dipastikan tidak akan diperkuat oleh Engelberd Sani. Dia terkena akumulasi kartu kuning.

Sementara itu, mereka juga belum pasti bisa diperkuat oleh Aleksandar Bajevski. Kondisinya meragukan akibat terkena cedera hamstring.(bola)
Read More..

Persija Temui Keluarga Korban Pengeroyokan

Manajamen Persija Jakarta bersama The Jakmania menemui keluarga Dani Maulana di Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 31 Mei 2012. Danni adalah salah seorang korban tewas akibat pengeroyokan usai pertandingan Persija vs Persib Bandung, Minggu, 27 Mei lalu.

Ketua Umum Persija Jakarta, Ferry Paulus mengatakan, rombongan yang juga diikuti oleh perwakilan pengurus PSSI versi KLB Jakarta diterima oleh kedua orang tua almarhum. Dalam perbincangan tersebut, pihak keluarga berharap polisi bisa segera mengungkap dan menangkap para pelaku yang telah menewaskan anaknya.

“Pihak keluarga minta polisi segera mengungkap kasus ini,” kata Ferry saat dihubungi VIVAbola, Kamis, 31 Mei 2012. “Bagi kami, kunjungan ini merupakan bentuk rasa duka cita yang mendalam kepada pihak keluarga dan ungkapan emosional atas kejadian ini.”

Dani adalah satu dari tiga korban tewas akibat pengeroyokan usai pertandingan Persija vs Persib, Minggu lalu. Selain Danni, dua korban tewas lainnya diketahui bernama Lazuardi (Jakarta), dan Rangga Cipta Nugraha (Bandung). Ketiganya ditemukan di dua lokasi yang berbeda di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.

Persija telah menggelar jumpa pers terkait kejadian ini di kantornya, Rabu, 30 Mei 2012. Pada kesempatan ini, Ferry berjanji akan memberikan santunan sebesar Rp17 juta kepada keluarga masing-masing korban. Uang duka cita tersebut berasal dari sumbangan The Jakmania dan pengelola ISL, PT Liga Indonesia. (vivabola)
Read More..

Inkyun Oh Diskors Satu Tahun

Komdis PSSI versi La Nyalla Mattalitti akhirnya mengambil keputusan terkait kericuhan yang terjadi pada laga PSMS Medan melawan Persela Lamongan pada 23 Mei 2012 lalu.

Persela mendapatkan hukuman paling berat, tercatat ada 5 pemain yang mendapatkan hukuman dari Komdis. Inkyun Oh, Park Chul Yung, Aris Alfiansyah, I Gede Sukadana dan Ali Barkah.

In Kyun Oh menerima sanksi terberat. Mantan pemain PSMS ini dihukum larangan bermain satu tahun setelah terbukti melakukan penyerangan terhadap wasit Suharto pasca peluit panjang dibunyikan. Sementara Park Chul Yung dan Aris Alfiansyah dilarang tampil tiga partai. Sementara I Gede Sukadana dan Ali Barkah hanya satu laga.

In Kyun sendiri tak menampik bahwa dirinya telah melakukan kesalahan dengan memukul wasit. Namun dirinya heran mengapa dirinya dan Persela saja yang dihukum, padahal tim lain juga melakukan hal yang sama.

"Saya akui saya salah telah memukul wasit. Tapi kenapa ini justru terjadi kepada saya dan Persela. Saya pikir tim lain juga ada yang melakukan tindakan yang sama. Tapi mereka justru tidak mendapatkan sanksi seperti kami,” jelasnya.

“Apa yang bisa saya lakukan sekarang, tidak ada pilihan. Saya hanya menanti pernyataan dan langkah dari Persela,” lanjutnya.

Sementara itu, tuan rumah PSMS Medan hanya mendapatkan teguran keras dari Komdis PSSI terkait kericuhan yang terjadi pada laga yang berakhir 4-3.(bola)
Read More..

Sriwijaya FC Kembali Raih Poin Penuh

Sriwijaya FC berhasil memetik kemenangan lagi, kali ini dari tim Beruang Madu, Persiba Balikpapan pada Jumat(31/5).

Gol pertama lahir dari kaki M. Ridwan pada menit ke 15. Akselerasi M. Ridwan tidak bisa dihentikan oleh pertahanan Persiba dan akhirnya M. Ridwan berhasil melepaskan tendangan mendatar yang gagal dibendung I Made Wirawan.

Hanya berselang 5 menit, M. Ridwan kembali menjadi aktor yang mampu merepotkan barisan pertahanan tuan rumah. Mantan pemain PSIS Semarang tersebut berhasil memaksimalkan umpan mendatar Hilton Moreira. Sriwijaya unggul 2-0.

Tersentak dengan dua gol cepat dari tim tamu, Persiba langsung tancap gas. Hasilnya, hanya satu menit setelah gol kedua dari Ridwan, Aldo Barreto berhasil memperkecil kedudukan melalui bola rebound hasil sundulannya sendiri yang sempat ditepis oleh Rivky Mokodompit.

Serangan dari kedua tim semakin gencar. Namun kembali Sriwijaya yang kembali menjauh dari kejaran tuan rumah. Berawal dari pelanggaran terhadap Hilton pada menit 29, wasit kemudian menunjuk titik putih. Keith Jerome Kayamba Gumbs, yang menjadi eksekutor, sukses mengecoh Made dan mengubah kedudukan mejadi 1-3 untuk tim tamu.

Pada awal-awal babak kedua, Sriwijaya FC harus bermain dengan 10 orang setelah Achmad Jufrianto mendapatkan dua kartu kuning dan membuat Sriwijaya memilih mengandalkan serangan balik.

Pada menit 77 tuan rumah kembali berhasil memperkecil kedudukan. Lagi-lagi Aldo Barreto yang berhasil menjadi aktor setelah memaksimalkan umpan lambung dari tandemnya, Kenji Adachihara.

Meski terus menekan pertahanan Sriwijaya FC. Kubu tuan rumah gagal menyamakan kedudukan hingga peluit akhir dibunyikan. Dan membuat Sriwijaya FC kembali menjauh dari kejaran Persipura Jayapura di klasemen sementara Indonesia Super League.(bsn)
Read More..

Tiga Delta Mania Menjadi Korban Oknum Bonek

Bentrokan suporter kembali terjadi, kali ini di Jawa Timur. Yaitu antara Delta Mania(suporter Deltras FC) dengan Bonek mania(suorter Persebaya)

Kejadian tersebut terjadi di desa Kemantren, Kecamatan Gedeg, Mojokerto, ketika itu rombongan Deltamania dalam perjalanan pulang seusai menyaksikan pertandingan klubnya menghadapi tuan rumah Persela Lamongan.

Ratusan suporter berbaju Bonekmania tiba-tiba saja menghadang, tak pelak dini hari tersebut menjadi mencekam.

Menurut Andik, sesuai informasi yang dikumpulkan pihak kepolisian, ada sekitar ratusan orang yang mengenakan seragam Bonek datang membawa batu dan pedang. "Mereka menghadang puluhan suporter Deltras yang hendak pulang ke Sidoarjo."

Akibatnya, tiga Deltamania harus menjalani perawatan secara intensif di Rumah Sakit Mutiara Hati di daerah Gedeg. Ketiga korban tersebut bernama Ahmad Yakaria, Rendra dan Rino Yulianto, warga Jalan Hang Tuah.

Ditambahkan Andik, tiga Deltamania tersebut mengalami luka yang cukup serius, Ahmad Yakaria (16), warga Wonoayu, Sidoarjo, jari tangan putus karena sabetan pedang.

Rendra (16), warga Tanggulangi, Sidoarjo mengalami robek di bagian mulut. Sedang Rino Yulianto (20), warga Jalan Hang Tuah, Sidoarjo mengalami luka robek di bagian punggung akibat sabetan benda tajam.(bsn)
Read More..