Klasemen ISL

Klasemen ISL : 1.Sriwijaya FC(27-64) 2.Persipura(28-55) 3.Persiwa(27-49) 4.Persija(27-45) 5.Persiba(28-45) 6.Persela(29-44) 7.Pelita Jaya(28-41) 8.Persib(28-40) 9.Mitra Kukar(27-35) 10.Persisam(27-33) 11.Persidafon(26-33) 12.PSPS(27-32) 13.Arema(29-31) 14.PSMS(28-30) 15.Gresik Utd(27-30) 16.Deltras FC(26-24) 17.PSAP(27-24) 18.Persiram(26-24)

Kamis, 31 Mei 2012

Arema Kalahkan Persiram Empat Gol Tanpa Balas

Arema Indonesia menaklukkan Persidafon Dafonsoro 4-0 dalam laga lanjutan Indonesia Super League  di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (31/5/2012) sore.

Sejak menit awal, kedua tim saling menyerang. Namun, hingga menit ke-15, tak satu pun gol dicetak. Di menit ke-16, anak asuh Suharno mendapatkan peluang emas. Namun, toh masih gagal dimanfaatkan Herman Dzumafo, kapten tim berjuluk “Singo Edan” itu.

Dengan dukungan penuh dari ribuan Aremania, Herman Dzumafo terus menggempur pertahanan anak asuh Erent P.  Arema mendapat peluang emas yang berhasil dimanfaatkan Ferry Aman Saragi di menit ke-17. Ferry berhasil mencetak gol, melalui sundulan kepala, setelah mendapat umpan dari Alfarizi, dan menggetarkan jala gawang Selcius Gebze.

Pada menit ke-38, Arema kembali menyajikan gol untuk Aremania. Gol kedua itu diciptakan Herman Dzumafo setelah mendapat umpan dari Seme Patrick, yang juga menerima bola tendangan penjuru. Tak menyia-nyiakan umpan Seme, Dzumafo memaksimalkan tendangannya sehingga membuahkan gol.
Di babak kedua, Arema tak mau hanya unggul 2-0. Di menit ke-74, Arema menambah kemenangan. Gol ketiga dicetak Alfarizi melalui tendangan kerasnya setelah mendapat umpan dari Herman Dzumafo.
Selanjutnya, serangan balik malah membuat pertahanan Persidafon kecolongan. Bukan hanya tak menambah gol, Persidafon malah mendapat serangan balik. Di menit 89, Dicky Firasat berhasil menambah gol setelah mendapat umpan pendek dari Alfarizi. Hingga peluit panjang dibunyikan, Persidafon tak bisa membalas gol. (kompas)
Read More..

Persisam Boyong 18 Pemain ke Jabar

Awal Juni ini, skuad Persisam Putra Samarinda akan melakoni laga berat dalam tur Jawa Barat. Untuk itu, Pesut Mahakam memboyong 18 pemain terbaiknya.
Hal tersebut diungkapkan Coenk Agus Setiawan, manajer Persisam Putra. “Ya, pelatih membawa 18 pemain dan menyisakan tiga pemain,” kata Coenk.
Saat ditanya alasan tak membawa tiga pemain, masing-masing Guntur Pranata, Tri Setyo dan Jerry Boima Karpeh. Coenk enggan membeberkan alasannya. “Hal itu adalah keputusan pelatih, yang jelas kami membawa pemain yang siap diturunkan,” sahutnya.
Dalam tur Jawa Barat, Persisam akan ditantang terlebih dahulu tuan rumah Pelita Jaya Karawang, Sabtu (2/6) malam di Stadion Singaperbangsa Karawang. Empat hari berikutnya, Persib Bandung telah siap menjamu di Stadion Siliwangi. “Target kami dalam dua laga di Jawa Barat bisa meraih poin,” tandas Coenk. (Dee/duniasoccer)
Read More..

Hadapi Mitra Kukar, Persib Minus Tiga Pilar

Persib Bandung harus kehilangan tiga pemainnya saat menjamu Mitra Kukar Tenggarong, di Stadion Siliwangi, Bandung, Sabtu (2/5) mendatang.
Dua pemain Muhammad Nasuha, dan Jajang Sukmara masih diragukan tampil karena dibekap cedera. Bahkan dokter tim Persib Rafi Ghani belum bisa memastikan kedua tampil melawan Naga Mekes.
“Nasuha dan Jajang masih dipantau, kemungkinan dia tak bisa main. Satu lagi Marcio Souza dia terkena akumulasi kartu kuning,” kata pelatih Persib, Robby Darwis seusai latihan di Stadion Siliwangi, Bandung, Rabu (30/5).
Robby sendiri tak merasa khawatir meski harus kehilangan ketiga pemain andalannya. Menurutnya, masih banyak stok pemain yang bisa menggantikan ketiga pemain tersebut.
“Tentunya akan ada rotasi pemain. Pada isisa waktu dua hari, akan kami coba beberapa alternatif strategi dalam latihan game untuk mencari komposisi pemain yang pas,” ujarnya.
Sebelumnya Robby mengaku telah mengevaluasi beberapa kelemahan yang kerap terjadi pada laga melawan Persija Jakarta, Minggu (27/5) lalu. Terutama masalah serangan yang dianggapnya monoton karena terlalu mengandalkan serangan melalui sektor sayap. (Revi/duniasoccer)
Read More..

Jamie Coyne Sudah Bisa Turun Ke Lapangan

Pemain belakang Sriwijaya FC (SFC) Jamie Coyne pulih dari cedera sehingga pelatih Kas Hartadi memasukkan dalam daftar pemain melawan tuan rumah Persiba di Balikpapan, Jumat (1/6).
Kas yang dihubungi dari Palembang, Kamis, mengatakan optimistis pemain asal Australia itu tampil maksimal pada laga lanjutan Indonesia Super League itu.

“Saya tidak meragukan kondisi Jamie karena dalam beberapa hari terakhir sudah mengikuti latihan bersama tim,” ujarnya. Jamie terpaksa absen pada laga penting melawan Persipura di Palembang, (27/5), karena mengalami cedera pada engkel sehingga digantikan oleh Ahmad Jufrianto.
Kas tidak membantah, peran Jamie sangat penting pada lini belakang sehingga SFC sempat kesulitan saat melawan “Mutiara Hitam”.

“Lini belakang menjadi evaluasi saya untuk laga melawan Persiba karena sering lengah pada menit-menit akhir. Saya sempat mengingatkan Thierry Gathuessy untuk disiplin di areanya karena sering terpancing naik ke depan membantu menyerang,” katanya.
SFC kokoh pada puncak klasemen liga dengan 58 poin, disusul Persipura dengan 52 poin.  Pelatih asal Solo itu menargetkan kemenangan pada laga itu untuk mempercepat mengunci kemenangan pada kompetisi musim ini.

“Untuk mengunci gelar dibutuhkan empat kemenangan lagi, meski laga tandang target saya tetap menang,” ujarnya.

Direktur Teknik SFC Hendri Zainuddin mengatakan menargetkan juara pada musim ini.
“Jalan menuju juara sudah terbuka setelah mengalahkan Persipura, kami harap tidak ada sesuatu hal yang mengejutkan sehingga persaingan dengan Persipura kembali terjadi,” ujarnya. (ant)
Read More..

The Jak Mania Dilarang Dampingi Persija Saat Melawan PSPS

Menyusul terjadinya peristiwa pengeroyokan yang menewaskan tiga orang di sekitar Stadion GBK ahad lalu, Persija Jakarta dilarang tampil di Stadion nasional tersebut.

Selain itu, The Jak Mania juga dilarang mendampingi Persija pada lanjutan laga ISL selanjutnya melawan PSPS Pekanbaru. Hal ini disampaikan oleh panpel pertandingan Persija, Hanifditya dalam jumpa pers di kantor Persija Jakarta, Senayan, Rabu, 30 Mei 2012.

Hanifditya mengatakan pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan Polda Metro Jaya. Dalam pertemuan tersebut, pihak Polda memberikan rekomendasi agar pertandingan melawan PSPS dipindah.
“29 Mei lalu dilaksanakan analisa dan evaluasi oleh Polda Metro Jaya dengan mengundang panpel dan Jakmania. Polda Metro Jaya merekomendasikan untuk tidak mengizinkan laga Persija melawan PSPS Pekanbaru yang akan berlangsung 3 Juni,” kata Hanifditya.

“Polda Metro Jaya meminta perlu diadakan semacam cooling down dengan tidak melaksanakan tersebut di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Menyikapi hal tersebut, sekarang kami sedang dalam proses memindahkan lokasi pertandingan dan untuk sementara ini kami mohon maaf belum dapat menyampaikan lokasinya. Karena, belum ada keputusan yang pasti soal lokasi,” ucap Hanifditya.(bsn)
Read More..

Persiba Tahan Imbang Mitra Kukar

Mitra Kukar hanya mampu mengamankan satu poin saja saat menjamu Persiba Balikpapan dalam laga bertajuk Derby Kaltim. Meski tampil dominan, Mitra tak mampu menjebol gawang Persiba hingga pertandingan harus berakhir dengan skor 0-0.
Berlaga di kandangnya, Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Senin 28 Mei 2012, Mitra Kukar langsung mencoba mengurung pertahanan tim tamu. Serangan demi serangan coba dibangun tim berjuluk Naga Mekes lewat duet penyerangnya, Jajang Mulyana dan Aninditho Wahyu.
Namun, rapatnya pertahanan Persiba masih sulit ditembus. Sebaliknya, Persiba lebih banyak menunggu dan sesekali melancarkan serangan balik yang cepat dengan bertumpu pada kecepatan seorang Kenji Adachihara.
Kenji bahkan hampir menghadirkan petaka bagi tuan rumah pada menit 16 saat mencoba menyambut umpan silang mendatar Asri Akbar. Sayangnya, striker asal Jepang ini terlambat menyongsong bola di mulut gawang Mitra Kukar.
Sedangkan peluang emas Mitra Kukar justru baru diperoleh pada menit 37. Umpan silang Isnan Ali berhasil disambut tandukan Jajang Mulyana. Sayangnya, bola masih tipis melenceng dari gawang Persiba yang dikawal I Made Wirawan. Skor 0-0 ini bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Mitra Kukar tetap mendominasi jalannya pertandingan. Serangan demi serangan kembali dilancarkan kubu tuan rumah. Pada menit 54, Zulham Zamrun sukses melewati kiper Persiba yang meninggalkan sarangnya. Namun sayang tembakan ke gawangnya masih mampu diblok Rachmat Latief.
Pada menit 69 giliran Arif Suyono. Winger lincah Mitra Kukar ini berhasil merangsek ke kotak penalti meski dikepung empat pemain bertahan Persiba. Namun sayangnya tembakan Arif Suyono masih tipis melebar dari gawang I Made Wirawan.
Begitu juga dengan tendangan Fadhil pada menit 78. Memanfaatkan sebuah kemelut di kotak penalti, Fadhil berhasil melepaskan tendangan keras ke arah gawang. Sayang bola masih mampu dihadang kiper I Made Wirawan yang tampil menawan di pertandingan itu.
Skor 0-0 ini akhirnya bertahan hingga pertandingan usai. Dengan tambahan satu poin ini, Mitra Kukar harus rela tak beranjak di peringkat sembilan dengan torehan 35 poin. Sedangkan Persiba di peringkat enam dengan torehan 42 poin. (viva)
Read More..

Sriwijaya FC Perlebar Jarak Dengan Persipura

Sriwijaya FC merebut kemenangan 1-0 atas Persipura Jayapura pada laga Liga Super Indonesia di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu malam.
Serangan bergelombang langsung dilancarkan Sriwijaya FC untuk menerobos benteng pertahanan Persipura pada menit-menit awal.
Pergerakan cepat Hilton Moreira menyusup ke lini depan langsung diikuti Keith Kayamba Gums pada menit ke-5, namun sepakan keras pemain asal St Kitts dan Nevisi itu masih ditepis penjaga gawang.
Pada menit berikutnya, panitia pelaksana pertandingan harus menenangkan penonton yang melakukan aksi lempar botol karena kecewa atas kepemimpinan wasit yang dianggap tidak tegas.
Tak mau ketinggalan, “Mutiara Hitam” juga meladeni permainan agresif tuan rumah dengan melakukan tusukan melalui gelandang serangnya, Zah Rahan namun Ferry Rotinsulu masih mengamankan gawang “Laskar Wong Kito”.
Menit ke-12, sepakan keras kayamba menyambut umpan matang dari M Ridwan masih melebar di atas tiang gawang. Jual beli serangan yang diperagakan kedua tim membuat pertandingan berlangsung seru.
Persipura berupaya meraih peluang melalui umpan panjang, seperti yang dimanfaatkan Alberto Goncalves pada menit 18. Pemain asal Brazil itu sempat melesakkan bola pada sudut sempit tapi masih tertangkap penjaga gawang Ferry Rotinsulu.
Pertandingan dengan tensi tinggi sehingga sejumlah pemain sempat terpancing emosi. Pada menit 29, wasit Yendri menunjuk titik putih setelah Ridwan dijatuhkan di kotak penalti.
Selebrasi sempat tertahan setelah eksekusi Kayamba memanfaatkan titik putih dianulir wasit karena dianggap tidak langsung melesat ke gawang. Kesempatan kedua, tidak disia-siakan Kayamba dengan membukukan gol pada menit ke-33.
Pelatih sekaligus pemain itu merayakan gol ke 18 musim ini dengan menaiki motor hadiah bagi penonton yang terpajang di pinggir lapangan.
Kesalahan Ortizan dalam menjaga Hilton nyaris berbuah petaka kedua bagi Persipura pada menit 41 jika saja lesakan bola Kayamba tidak tertepis kiper.
Keunggulan 1-0 untuk SFC tetap bertahan hingga turun minum.
Pada pertandingan itu, kapasitas stadion telah melebihi sehingga para penonton membludak hingga ke pinggir lapangan. Jumlah penonton diperkirakan mencapai 40 ribu orang.
Memasuki babak kedua, Alberto Goncalves membuka peluang melalui sundulannya, namun masih melebar dari tiang gawang.
Nova Arianto terpaksa ditandu ke luar lapangan setelah pingsan akibat duel udara dengan Alberto Golcalves.
Mantan pemain Persib itu langsung dibawah ke rumah sakit dengan mobil ambulance yang bersiaga di pinggir lapangan.
Wasit memberikan kartu kuning kepada Ponaryo setelah beradu mulut dengan Imanuel Wanggai 67.
Menit 71, gawang SFC terancam setelah Ferry mengambil keputusan meninggalkan sarangnya. Namun, aksi penyelamatan Lim membuang bola yang bergerak cepat ke gawang mendapat sambutan meriah dari ribuan penonton dan tetap menjaga keunggulan SFC 1-0.
Wasit memberikan kartu kuning ke Gerald Pangkali pada menit 78. Menit 84, Mahyadi mendapatkan kartu kuning setelah menekel keras Yustinus Pae. Hingga pertandingan usai keunggulan SFC dengan skor 1-0 tetap bertahan.
Berdasarkan hasil pertandingan itu “Laskar Wong Kito” tetap kokoh sebagai pemuncak sementara klasemen liga dengan 61 poin, disusul Persipura dengan 52 poin.
Read More..

Persib Imbangi Persija 2-2

Duel klasik antara Persija Jakarta dan Persib Bandung berakhir imbang 2-2 dalam laga lanjutan kompetisi ISL 2011-2012 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu.
Tampil di depan lima puluh ribu Jakmania yang merubah Stadion Utama GBK menjadi berwarna oranye, Persija tampil menyerang di babak pertama.
Dua gol Persija disumbangkan oleh Ramdani Lestaluhu di menit 64 dan Precious di menit 72.
Sedangkan gol untuk Persib ditorehkan oleh Atep di menit 46 dan Maman Abdurahman di menit 88.
Kedua tim belum menemukan kunci permainan di babak pertama dan beberapa peluang gagal dimanfaatkan.
Persija mempunyai peluang emas pada menit ke-36 di mana umpan terobos dari Bambang berhasil disambut oleh Ramdani Lestaluhu namun gagal dieksekusi dengan baik karena bola melayang jauh di atas mistar gawang.
Tiga menit kemudian, Robertino Pugliara yang menerima umpan silang dari Pedro Javier, belum juga berhasil melesakkan bola ke gawang Persib karena bola melayang di atas mistar gawang.
Menjelang turun minum, Ramdani Lestaluhu melakukan tackle keras terhadap pemain belakang Persib Zulkifli Syukur sehingga diganjar kartu kuning oleh wasit pertandingan.
Persib mempunyai peluang untuk memecah kebuntuan di menit-menit akhir babak pertama dengan tendangan sudut yang dilakukan oleh Milijan Rodovic, namun sundulan dari Marcio Souza masih melenceng jauh ke samping gawang Andritany.
Hingga turun minum, skor pertandingan masih 0-0.
Di babak kedua, Persib unggul terlebih dahulu lewat tendangan Atep yang menjebol gawang Andritany setelah menerima umpan terobos dari Marcio Souza satu menit setelah babak kedua mulai.
Persija, yang memasukkan Octavianus untuk menggantikan Jeong Kwang Sik, kemudian mencoba mengejar ketertinggalannya dengan bermain lebih menyerang.
Macan Kemayoran baru bisa memecah kebuntuan pada menit 64 lewat sundulan Ramdani Lestaluhu yang meneruskan sundulan Bambang Pamungkas setelah mendapatkan umpan silang dari Pedro Javier.
Riuh penonton semakin memecah ketika pemain belakang Persija, Precious, melesakkan bola ke jaring gawang Jendri Pitoy lewat sundulannya setelah menerima bola dari sepak pojok di menit ke-72 untuk membawa Macan Kemayoran unggul 2-1.
Persija bisa saja memperlebar keungulannya lewat Pedro Javier setelah menerima umpan terobos dari Eobertino Pugliara di menit 84, namun kiper Jendri Pitoy berhasil mengamankan gawangnya.
Kejutan justru datang dari bek Persib Maman Abdurahman yang berhasil menjaringkan bola lewat sundulannya setelah menerima tendangan pojok dari Milijan Radovic di menit ke-88 sehingga membawa pertandingan imbang 2-2.
Empat menit tambahan waktu di babak kedua tidak bisa dimanfaatkan oleh kedua tim untuk menambah gol hingga akhirnya skor tetap 2-2 hingga peluit akhir.
“Hasil ini sangat kurang baik. Kami sangat kecewa. Kalau melihat jalannya pertandingan, kami seharusnya bisa mendapatkan hasil yang lebih baik dari hasil seri,” kata pelatih Persija Iwan Setiawan setelah pertandingan usai. (ant)
Read More..

Jumat, 25 Mei 2012

Jelang Lawan Arema, PSMS Fokus Lini Pertahanan

PSMS Medan masih terus berbenah menghadapi laga kontra Arema Indonesia di Stadion Teladan, Sabtu (26/5). Yang menjadi fokus Caretaker pelatih PSMS, Suharto adalah membenahi lini pertahanan.
Ya, dari tiga laga terakhir, gawang Edi Kurnia kemasukan delapan gol. Tiga gol dilesakkan Persiba, dua Gresik United dan tiga gol digelontoran Persela Lamongan. Suharto melihat, koordinasi dan komunikasi yang buruk menjadi faktor utama terjadinya banyak gol yang bersarang di gawang PSMS dalam beberapa laga terakhir.
“Dalam latihan dua hari ini, saya fokuskan bagaimana para pemain memperbaiki koordinasi dan komunikasi di lapangan. Yang paling krusial itu lini pertahanan. Tapi sudah kita coba perbaiki dan mudah-mudahan hal itu tidak kembali terulang saat menghadapi Arema nanti,” kata Suharto, Kamis (24/5).
Memang komunikasi lini belakang pemain PSMS terlihat lemah saat duel dengan Persela Minggu (20/5) lalu. Akibatnya, Sasa Zecevic Cs harus bersusah payah mengejar defisit dua gol di babak pertama. Suharto mewanti-wanti lawan yang datang kali ini bisa jadi bakal melakukan hal yang sama jika para punggawa PSMS masih melakukan kesalahan yang sama.
Apalagi kehadiran Herman Dzumafo, yang dianggap Suharto punya naluri gol tinggi bisa menjadi momok jika tingkat kewaspadaan melemah. “Mereka punya Dzumafo. Dia striker yang punya skill bagus. Dan yang terpenting naluri golnya tinggi sehingga dia bisa memanfaatkan peluang sekecil apapun untuk mencetak gol,” lanjut pelatih berkepala plontos ini.
Namun meski tidak menutup mata atas kemampuan Dzumafo, Suharto tak akan menginstruksikan skuadnya memberi pengawalan khusus pada mantan striker PSPS itu. “Tidak dengan pengawalan khusus segala. Tapi cukup dengan perhatian atas gerak geriknya,” tambahnya.
Tekad itu didukung dengan para pemain belakang PSMS yang kali ini komplit. Wawan Widiantoro kali ini sudah siap diturunkan. Melengkapi deretan lini belakang yang semakin fit.
Suharto mengakui Arema di putaran kedua ini jauh lebih solid dari putaran pertama. Meski banyak kedatangan pemain baru, kolektivitas tim mulai terlihat. “Memang kekuatan mereka banyak berubah daripada putaran pertama. Banyaknya wajah baru tak lantas membuat kolektivitasnya melemah. Apalagi secara skill individu mereka juga cukup baik,” jelasnya.
Soal absennya Johan Ibo karena akumulasi kartu menurut Suharto hanya akan sedikit berpengaruh. Namun tak lantas melumpuhkan tim. “Absennya satu dua orang tidak akan terlalu berpengaruh besar pada kekuatan tim. Apalagi kekuatan mereka merata,” tandasnya.
Arema Indonesia sendiri hadir dengan kekuatan 18 pemain dan tiba sejak Selasa (22/5) lalu di Medan pasca melawat ke Sigli. Tim berjuluk Singo Edan itu berbekal satu poin usai menahan imbang PSAP 1-2.(sumut post)
Read More..

Mitra Kukar Kandaskan Gresik United 4-1

Tuan rumah Mitra Kukar akhirnya berhasil mengatasi perlawanan Gresik United (Persegres) dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League. Bertanding di Stadion Madya Aji Imbut, Arif Suyono dkk mampu mempecundangi Persegres dengan skor telak 4-1.

Tak ingin membuang banyak waktu Mitra Kukar langsung menggebrak pertahanan Persegres. Hasilnya, pertandingan baru berjalan tiga menit tendangan bebas Isnan Ali gagal diselamatkan oleh Herry Prasetya.

Tersentak gol cepat dari Mitra Kukar, Persegres mencoba membalas melalui pergerakan dua sayapnya. Sayang tangguhnya pertahanan Mitra Kukar gagal ditembus oleh barisan depan Mitra Kukar yang menurunkan duet Marwan Sayedeh dan Rahmat Rivai.

Permainan menyerang yang ditunjukkan oleh tim tuan rumah akhirnya kembali berbuah gol. Sundulan Seiji Kaneko berhasil menembus jala Hendri Prasetyo dan membuat Mitra Kukar kembali menjauh.

Mengandalkan serangan balik, Mitra Kukar berhasil menambah skor pada menit 38. Adalah Gustafe Bahoken yang mengakhiri serangan balik cepat Mitra Kukar melalui sundulannya setelah memanfaatkan umpan Zulham Zamrun. Keunggulan tiga gol tuan rumah bertahan hingga babak pertama usai.

Persegres mencoba keluar dari tekanan pada babak kedua. Permainan anak asuh Joko Susilo membaik pasca jeda pertandingan. Duet Rahmat Rivai dan Marwan Sayedeh terlihat mulai menemukan ritmenya.

Nama yang disebut terakhir akhirnya mampu memperkecil kedudukan melalui gol-nya pada menit 69. Gol tersebut berasal dari bola muntah hasil tangkapan tidak sempurna kiper Mitra Kukar, Joice Sorongan saat menepis tendangan mendatar Rahmat Rivai. Pemain asal Suriah tersebut dengan mudah menceploskan bola tanpa mampu dijangkau Joice.

Pertandingan semakin seru. Kedua tim sama-sama bermain terbuka dan berhasil menciptakan peluang. Namun hanya Zulham Zamrun yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan umpan dari sundulan Jajang Mulyana pada menit 84 sekaligus menjadi gol terakhir pada laga tersebut.

Raihan tiga poin tersebut berhasil membuat Mitra Kukar menyamai poin dari Pelita Jaya di peringkat 8 dengan 34 poin. Sementara bagi Persegres, hasil tersebut membuat mereka tertahan di peringkat 12 klasemen sementara Indonesia Super League.(bola)
Read More..

Senin, 21 Mei 2012

Bila PSM Mogok, Persiraja Menang WO

PSM Makassar mengancam akan mogok bertanding melawan Persiraja Banda Aceh jika permintaan pengunduran pertandingan tidak ditanggapi PSSI dan PT LPIS. Jika sesuai jadwal, PSM akan menjamu Persiraja di Stadion Andi Mattalatta, Sabtu (26/5) nanti.
Pelatih PSM, Petar Segrt, meminta agar laga menjamu Persiraja diundur ke tanggal 30 Mei mendatang. Alasannya, ada lima pilar Ayam Jantan dari Timur yang membela Indonesia dalam pertandingan persahabatan melawan Inter Milan, 24 Mei dan 26 Mei.
Namun, pihak Persiraja ngotot menolak jika jadwal tersebut diundur. Mereka sudah ada di Makassar sejak Minggu (20/5) dan siap bertanding.
“Kami mengikuti apa keputusan PSSI. Tapi, PSSI juga harus melihat kondisi kami. Persiraja sudah ada di Makassar dan siap untuk bertanding sesuai jadwal,” kata Manajer  Operasional Persiraja, Riza Iskandar saat ditemui di Hotel Dinasty, Makassar, Senin (21/5) sore.
“Jika PSM ingin mogok, silahkan saja. Berarti kami menang WO, kan kami beruntung karena bisa irit tenaga,” lanjut Riza.
Menurut Riza, kalaupun akan diundur, bakal susah mencari waktunya. Karena Persiraja juga memiliki jadwal yang padat ke depan.
Usai melawan PSM, Persiraja langsung terbang ke Medan untuk menghadapi PSMS Medan di ajang Piala Indonesia pada 30 Mei. Dari Medan, Laskar Rencong ini terbang ke Malang demi menantang Arema Indonesia IPL dalam lanjutan IPL pada 3 Juni.
“Dari Malang, kami ke Jepara lewat darat untuk menghadapi Persijap yang dijadwalkan 10 Juni. Lalu, kami baru kembali ke Aceh untuk persiapan menjamu Persibo. Dengan jadwal ini, bagaimana caranya laga melawan PSM diundur?” ujar Riza.(bola)
Read More..

Persema Berhasil Memetik Kemenangan Dari Persijap

Persema Malang berhasil mengalahkan tamunya Persijap Jepara. Sempat tertinggal terlebih dahulu, Laskar Ken Arok mengakhiri pertandingan dengan skor 2-1.
Bermain di kandang sendiri, Persema Malang benar-benar tampil dominan. Beberapa kali peluang berhasil diciptakan oleh Ngon Mamoun dan Emile Bertrand Mbamba.
Namun justru Persijap Jepara yang berhasil mengejutkan tim tuan rumah melalui gol yang dicetak I Made Wirahadi pada menit 14. Sebuah skema serangan balik cepat, Persijap mampu memanfaatkan kelengahan pertahanan Persema untuk unggul terlebih dahulu.
Tak butuh waktu lama bagi Persema untuk menyamakan kedudukan. Berawal dari handsball Anam Syahrul di muka kotak penalti, tendangan bebas dari Ngon Mamoun pada menit 24 berhasil menembus gawang Danang Wihatmoko.
Setelah berhasil menyamakan kedudukan. Permainan Persema semakin agresif menggempur pertahanan Persijap. Namun tidak ada gol tambahan hingga babak pertama usai.
Memasuki 45 menit babak kedua, kedua tim juga memperagakan permainan yang saling menyerang, bahkan Persijap bermain lebih terbuka dibanding pada babak pertama.
Memasuki menit 60, Persema terus melancarkan serangan ke pertahanan Persijap. Namun belum mampu menambah gol. Sementara Persijap yang memanfaatkan serangan balik hampir mencetak gol lewat Kim Sam Duk. Sayang tendangannya masih melenceng.
Petaka untuk Persijap Jepara datang saat Anam Syahrul diganjar kartu kuning kedua oleh wasit yang artinya harus meninggalkan lapangan pada menit 70.
Dan keunggulan jumlah pemain tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Persema. Berawal dari tendangan sudut pada menit 85 yang diambil M. Kamri, sundulan Emile Bertrand Mbamba gagal dihalau oleh Danang Wihatmoko untuk mengakhiri pertandingan dengan skor 2-1 untuk kemenangan tim tuan rumah.(bola)
Read More..

Arema Curi Satu Poin dari PSAP

PSAP Sigli gagal memaksimalkan laga kandang saat menjamu Arema Indonesia. Anak asuh Jessy Mustamu hanya mampu bermain imbang 1-1 pada laga di Stadion Kuta Asan, Sigli.
PSAP Sigli langsung menggebrak pertahanan Arema sejak peluit dibunyikan. Keuntungan bermain di kandang sendiri dan mengenal kondisi lapangan menjadi keuntungan tersendiri bagi Sekou Camara dkk.
Namun ketatnya pertahanan Arema yang digalang Seme Pierre Patrick benar-benar menjadi tembok kokoh yang sulit ditembus duet Abu Bakar dan Sekou Camara.
Sementara Arema tampil dengan disiplin sepanjang babak pertama dengan sesekali memberikan kejutan melalui serangan balik cepat yang dimotori Herman Dzumafo Epandi.
Di babak kedua, PSAP terus mencoba menembus barikade pertahanan Arema. Beberapa kali upaya dari Sayuti cs mentah di kaki para pemain belakang Arema.
Pada menit 48 sebuah serangan PSAP akhirnya berbuah hasil. Wasit menganggap pemain Arema melakukan handsball di area terlarang dan wasit tanpa ampun menunjuk titik putih. Camara Sekou yang maju sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Tertinggal satu gol permainan Arema mulai gencar. Upaya tersebut akhirnya berbuah setelah Sunarto menjadi penyelamat bagi Singo Edan lewat gol-nya pada menit 66.
Berhasil menyamakan skor Arema terus terpacu untuk menambah gol. Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.
Sementara itu, meski menguasai permainan, PSAP Sigli tetap tak mampu mendulang gol tambahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Dengan hasil pertandingan tadi, kedua kesebelasan tetap bercokol di zona degradasi, Arema berada di urutan 15 dengan 27 poin dan PSAP Sigli di urutan 16 klasemen sementara ISL dengan 23 poin.(bola)
Read More..

Sriwijaya FC Ungguli Persiwa Wamena 3-2

Setelah sempat mengalami tekanan sengit dari Persiwa Wamena di paruh kedua, Sriwijaya FC akhirnya mengunci kemenangan tipis 3-2 atas tamunya dalam laga lanjutan ISL.
Membuka babak pertama, Sriwijaya FC yang bertindak sebagai tuan rumah mencoba tampil menekan di awal babak pertama. Lewat penyerangnya, Keith Kayamba Gumbs dan Hilton Moreira, Laskar Wong Kito memberikan tekanan di jantung pertahanan Persiwa.
Di pertandingan yang disiarkan secara langsung oleh ANTV ini, Gumbs mendapat peluang emas di menit 9. Lepas dari kawalan pemain belakang Persiwa, Gumbs langsung melespkan tendangan keras. Namun buruknya akurasi membuat bola terbang tinggi di atas mistar.
Empat menit kemudian, Moreira nyaris membuka keunggulan lewat tandukannya. Sial, kesigapan Galih Firmansyah menepis bola membuat peluang Moreira menguap. Memasuki 20 menit pertama, Sriwijaya terus meningkatkan gelombang serangan. Menit 17, Gumbs kembali menciptakan kesempatan. Tapi dia kurang tenang, dan tendangannya hanya menyapu angin.
Menit 30, Sriwijaya membuka keunggulan. Memanfaatkan sepak pojok, Nova Arianto menanduk bola. Kendati sempat dibuang Ricardho Merani, namun wasit Yandri mengesahkan gol Nova karena bola telah melewati garis gawang.
Terus ditekan, penyerang Persiwa Boakay Eddy Foday dan Erick Weeks Lewis turun membantu pertahanan. Sriwijaya terus melahirkan peluang. Kali ini kesempatan datang dari Hilton. Sayang, penyelesaian akhir yang kurang sempurna membuat bola menyamping dari mistar.
Hilton akhirnya memperlebar kedudukan menjadi 2-0. Berawal dari kesalahan koordinasi pemain belakang Persiwa, Hilton berhasil menendang bola liar untuk mengoyak jala Persiwa. Skor 2-0 untuk Sriwijaya FC bertahan hingga jeda.
Paruh kedua,  Sriwijaya yang terus mendominasi pertandingan tidak mengendurkan arus serangan. Hasilnya, Supardi membawa Laskar Wong Kito memperlebar kedudukan menjadi 3-1.
Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti tidak bisa diselematkan oleh Galih Firmansyah setelah sempat membentur badan Jaelani Areysibi di menit 59. Kendati defisit tiga gol, Persiwa yang tidak dipermalukan tuan rumah coba bermain lebih berani.
Tim dari tanah Papua itu sukses mencuri gol lewat tandukan yang dilepaskan Shibakoya Yuichi di menit 59. Sundulan kerasnya menyambut sepak pojok, membuat Ferry Rotinsulu harus memungut bila dari gawangnya. 3-1, Persiwa memperkecil ketertinggalan.
Memasuki menit 67,  Moreira kembali mengancam. Kerja samanya dengan Gumbs membuat Sriwijaya nyaris menambah rekening gol. Namun, sentuhan terakhir yang tergesa-gesa dari Moreira membuat bola melambung di atas mistar.
Unggul penguasaan bola, Sriwijaya leluasa mengembangkan permainan.  Gumbs kembali membuang peluang di menit 77 saat berhadapan satu lawan satu dengan kiper. Hanya saja, bola sepakan Gumbs masih bisa diantisipasi dengan baik oleh Galih.
Di menit 78, Persiwa mampu mencetak gol tambahan. Gol kedua Persiwa lahir dari kaki Erik Weeks Lewis. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti hanya membuat Ferry terpana melihat bola meluncur deras ke dalam gawangnya.
Gol dari Erik membangkitkan motivasi Persiwa di 10 menit terakhir jelang bubar. Erik Weeks kembali menebar teror lewat tendangan kerasnya. Beruntung, Ferry kali ini sigap membuang bola.
Poin penuh yang didapat Sriwijaya membuat tim asuhan Kashartadi itu nyaman di puncak klasemen mengantongi 58 poin dari 25 partai, Sriwijaya terpau tujuh poin dari seteru terdekatnya, Persipura Jayapura yang berada di tempat kedua.  Di lain pihak, kekalahan ini membuat Persiwa masih statis di peringkat tiga klasemen ISL mengemas 43 poin dari 25 laga. (viva)
Read More..

PSMS 4-3 Persela – Come Back Mencekam

Dramatis. Kata itu cukup menggambarkan perjuangan PSMS melewati duel 90 menit yang menegangkan saat bentrok dengan Persela, Minggu (20/5) kemarin di Stadion Teladan. Tertinggal dua gol di babak pertama, Ayam Kinantan bangkit dan sukses mengamankan poin penuh dengan berbalik unggul 4-3. Gol Sasa Zecevic saat injury time yang memantik sorak sorai kemenangan PSMS malam itu.
Namun gol Sasa pula yang akhirnya membuat suasana Teladan menjadi mencekam. Kubu Persela tak menerima gol Sasa yang disahkan wasit. Pasalnya bola yang memantul dari tiang tak lantas bersarang di gawang. Namun wasit Suharto melihat bola telah lebih dulu melewati garis gawang.
Tak terima dengan keputusan itu Pemain Persela mengejar wasit. Suasana sempat reda sejenak. Namun ketika peluit panjang dibunyikan keributan kembali pecah. Gelandang Persela asal Korsel In Kyun mengejar wasit dan dengan membabi buta menendang wasit. Aksi ini diikuti pemain Persela lainnya. Kejadian ini membuat suasana tak terkendali. Selain pemain Persela, official kedua tim juga terlibat baku hantam.
Pemain Persela pun sempat tertahan di lapangan selama 15 menit. Saat mereka beranjak ke ruang ganti lemparan botol air mineral pun mengiringi. Selain itu para suporter yang marah juga menunggu rombongan Persela di luar stadion. Kondisi ini membuat para pemain Persela memilih mengamankan diri ke ruang ganti.
Namun di luar kondisi mencekam itu, performa tim besutan Suharto memang sangat mencekam bagi Persela. Betapa tidak, Laskar Joko Tingkir sukses mengunci permainan PSMS di babak pertama. Dimotori Gustavo Lopez dan In Kyun Oh, yang sepertinya tahu betul celah mantan klubnya. In Kyun pula yang menjadi kreator gol pertama PSMS yang diciptakan Park Chung Yul di menit ke 5. PSMS yang coba mengejar ketertinggalannya terus menggempur. Namun bukannya mengejar ketertinggalan, gawang Edi Kurnia malah kembali bobol lewat gol Mario Costas di penghujung babak pertama.
Tertinggal dua gol PSMS seakan sudah habis. Namun nyatanya Sasa Zecevic cs di tengah kondisi finansial klub yang memburuk bermain dengan semangat yang berbeda dari babak pertama. Benar saja, Zulkarnain sukses mengawali comeback PSMS tujuh menit babak kedua berjalan. Gol itu membuat skuad besutan Suharto semakin bersemangat. Striker muda PSMS, Nico Malau menyamakan skor sepuluh menit berselang.
Costas coba meruntuhkan semangat PSMS dengan kembali membobol gawang PSMS di menit 62. Tandukannya menggetarkan gawang Edi Kurnia. Kondisi ini membuat Suharto memasukkan Muhammad Antony menggantikan Shin yang kurang maksimal di menit 74. Lagi-lagi Nico membangkitkan asa untuk menang. Tandukannya memanfaatkan umpan Zulkarnain bersarang di gawang Ali Barkah. Selanjutnya gelombang serangan PSMS membuat Persela menumpuk pemainnya di belakang.
Beberapa kali usaha Natsja Ceh membahayakan gawang Persela. Sampai akhirnya PSMS mendapat tendangan bebas di penghujung laga di sisi kiri pertahanan Persela. Set pieces dilancarkan mantan pemain timnas Slovenia itu dan ditanduk Sasa. Bola membentur mistar dan memantul kebawah. Skor 4-3 membuat PSMS memutus rekor tak terkalahkan Persela.
“Di babak pertama anak-anak kurang komunikasi dan koordinasi antar lini kacau. Itu yang menjadi fokus di babak kedua untuk diperbaiki. Dan hasilnya anak-anak tampil lebih baik. Mereka juga punya kemauan untuk menang,” katanya.
Sementara itu Pelatih Persela, Miroslav Janu menolak memberikan komentar. Awalnya ia berjanji akan datang ke press room kepada salah seorang wartawan. Namun kemudian ia tak datang dan saat dijemput salah seorang official PSMS ia menolak.
Read More..

Persisam Bungkam Deltras 3-1

Persisam Putra Samarinda berhasil menaklukkan tuan rumah, Deltras Sidoarjo, 3-1 pada lanjutan pertandingan Liga Super Indonesia (ISL) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu, 19 Mei 2012. Dua gol Persisam diborong gelandang asal Montenegro, Srdan Lopicic.
Dimotori James Koko Lomell, Deltras sebenarnya langsung menyerbu pertahanan Persisam sejak peluit dibunyikan. Menit 16, Budi Sudarsono nyaris membuka skor. Striker Deltras itu dari luar kotak penalti melepas tembakan keras. Sayangnya, bola berhasil ditepis kiper Agung Prasetyo.
Selang satu menit, Agung Prasetyo kembali menyelamatkan gawang Persisam. Dengan reaksi luar biasa ia berhasil memblok sundulan keras Lacine Kone.
Keasyikan menyerang justru membuat pertahanan Deltras terbuka. Hasilnya, Persisam berhasil mencetak gol melalui tembakan jarak jauh Lopicic pada menit 21.
Dari sisi kanan, pemain bernomor punggung 22 itu melepas tendangan akurat ke tiang jauh yang gagal dijangkau kiper Wahyudi.
Gol ini menambah kepercayaan diri para punggawa Pesut Mahakam. Serangan demi serangan pun terus dibangun Cristian Gonzáles dan kawan-kawan. Namun, apa daya, hingga babak pertama berakhir skor tetap 1-0 untuk keunggulan Persisam.
Di babak kedua, Deltras bermain agresif untuk membalas. Serangan demi serangan terus dibangun James Koko Lomell dan kawan-kawan. Diusirnya Muhammad Roby makin menambah semangat pasukan The Lobster.
Pada menit 52, tuan rumah nyaris menyamakan kedudukan. Melalui tendangan bebasnya, Budi Sudarsono mengirim bola ke tiang jauh. Sial bagi Budi, bola dengan luar biasa berhasil ditepis kiper Agung Prasetyo.
Gol yang ditunggu-tunggu Deltras akhirnya lahir pada menit 56. Adalah bek Luc Zoa yang melakukan kesalahan fatal. Pemain asal Kamerun itu salah mengantisipasi bola sehingga menciptakan gol bunuh diri. Skor menjadi 1-1.
Kebahagiaan Deltras tak bertahan lama. Kembali Lopicic menjadi mimpi buruk tuan rumah pada menit 68. Umpan datar Boima Karpeh berhasil ia teruskan, masuk ke sisi kiri gawang Deltras.
Karpeh ikut mencatatkan namanya di papan skor pada menit 86. Ia memanfaatkan kesalahan kiper Wahyudi yang gagal mengontrol bola. Skor 3-1 untuk kemenangan Persisam bertahan hingga laga berakhir.
Dengan hasil ini, Persisam tetap di peringkat 13 klasemen dengan 29 poin. Adapun Deltras terpaku di peringkat 16 dengan 22 angka.  (viva)
Read More..

Persiba Curi Satu Poin dari Persidafon

Persidafon Dafonsoro kembali gagal memetik kemenangan saat tampil di depan publiknya sendiri. Setelah ditahan imbang Sriwijaya FC 2-2 (14 Mei), Persidafon kembali dipaksa bermain imbang 2-2 oleh tamunya Persiba Balikpapan, Jumat, 18 Mei 2012.

Bertanding di Stadion Barnabas Youw, Persidafon berusaha menekan pertahanan lawan sejak menit pertama pertandingan. Tuan rumah bahkan sudah unggul lewat gol Lukas Rumkabu pada menit ke-8. Namun Persib berhasil menyamakan kedudukan lewat Ahmad Sembiring pada menit ke-25 memanfaatkan serangan balik yang cepat.  Skor imbang 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.

Babak kedua, Persiba mencoba keluar dari tekanan dengan berupaya menguasai lini tengah. Situasi ini membuat permainan semakin menarik. Menit 80 Persiba mampu membalikan keadaan menjadi 2-1 melalui gol yang dicetak oleh Sultan Samma.

Persidafon meningkatkan tempo pertandingan dan terus menekan lini pertahana tim lawan. Menit 87 Persidafon mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Hasil ini bertahan hingga pertandingan selesai.
Read More..

Persipura Ungguli PSPS Pekanbaru 2-1

Persipura Jayapura mulai bangkit pasca kekalahan kandang yang diderita dari Persija Jakarta beberapa waktu lalu. Tim berjuluk Mutiara Hitam membalasnya dengan mengalahkan PSPS Pekanbaru 2-1 di Stadion Mandala, Jayapura, Jumat, 18 Mei 2012.
Kembalinya Gerald Pangkali dan Yohanes Tjoe setelah absen akibat akumulasi kartu mampu membangkitkan daya dobrak Persipura. Meski masih tanpa striker Boaz Solossa, tuan rumah tetap tampil menekan sejak menit pertama pertandingan dimulai. Sayang, peluang yang tercipta lewat Alberto Goncalves dan Moses Banggo belum juga membuahkan hasil hingga 30 menit pertama. Persipura baru berhasil unggul pada menit ke-32 lewat kontribusi Zah Rahan Kranggar. Memanfaatkan umpan terukur Moses Banggo, mantan pemain Sriwijaya FC tersebut sukses menaklukkan kiper PSPS lewat sontekannya.
Persipura tidak mengendorkan tekanan bahkan mampu mengurung pertahanan lawan. Namun  penampilan gemilang kiper Fausal Mubarok, membuat PSPS hanya kebobolan satu gol di babak pertama.
Memasuki babak kedua, Jacksen F Tiago memasukan Lukas Mandowen untuk menggantikan Moses Banggo, guna mempertajam lini depan. Daya dobrak tim Papua ini pun semakin tajam. Menit 60, Beto membawa bola di kotak pinalti lawan. Dia kemudian menendang bola dan mengenai tangan bek PSPS, Qu Jae Hu. Wasit menunjuk titik putih yang berhasil dieksekusi Beto dengan mudah.
Tertinggal dua gol, tim tamu mencoba bangkit, namun serangan Isnaeni cs selalu berhasil dimentahkan Bio Paulin cs. Sementara Persipura, setelah unggul dua gol, sedikit menurunkan tempo pertandingan, dengan lebih banyak memainkan bola di lini tengah. Menit 90, PSPS melakukan serangan balik, pemain Persipura Daniel Tata yang berupaya mementahkan serang itu membuat kesalahan di kotak pinalti, tangannya menyentuh bola. Wasit Ayeng Suarlan pun menunjuk titik penalti untuk PSPS. Aprilhadi kemudian dipercaya mengeksekusi, dan berhasil memperdayai Joo Yae Hoon untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1. Kedudukan ini bertahan hingga peluit panjang pertanda pertandingan berakhir. (viva)
Read More..

Kamis, 17 Mei 2012

Kebugaran, Modal Persib Curi Poin di Pekanbaru

Pelatih fisik Persib Bandung, Dino Sefrianto, mengaku tidak khawatir soal kondisi fisik Hariono dan kawan-kawan saat melawan tuan rumah PSPS Pekanbaru dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2011/2012 di Stadion Khaharuddin Nasution, Rumbai, Pekanbaru, Rabu (23/5) mendatang.

Pasalnya, demi merealisasikan target untuk mencuri poin dari Asykar Bertuah- julukan PSPS, Persib terus berbenah. Di antaranya, menjaga kebugaran kondisi fisik pemain agar mampu bermain spartan selama 90 menit.

Apalagi, empat hari berselang, Maung Bandung- sebutan Persib harus menghadapi Persija Jakarta. Disadari Dino, untuk menghadapinya dibutuhkan kesiapan fisik dan mental yang jauh lebih baik.

“Untuk memastikan kebugaran fisik, setelah bertanding, pemain diharuskan istirahat minimal 48 jam,” tukasnya.

Menurut Alumnus Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehataan (FPOK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Jawa Barat, tersebut, yang ditekankan adalah latihan fisik intensitas rendah dengan durasi panjang.

Tujuannya, meningkatkan Vo2Max/kapasitas paru-paru dan jantung dalam mengangkut oksigen (O2). Sehingga, sambung Dino, pemain dapat bermain dalam durasi lama tanpa mengalami kelelahan.

“Kami ingin meneruskan tren kemenangan di dua laga kandang. Karena itu, kami ingin benar-benar sempurna saat lawan PSPS meski mereka bermain di kandang,” urainya.

Dengan kondisi fisik yang terbukti baik, Dino kembali mengatakan, para punggawa Persib sukses menjalani dua laga kandang, lawan Persiwa Wamena, Sabtu (05/5) dan Pelita Jaya, Minggu (13/5).(viva)
Read More..

Kalahkan Persiram, Sriwijaya FC Semakin Kokoh Di Puncak

Pertandingan antara Persiram Rajaampat versus Sriwijaya FC, di Stadion Wombik, dalam lanjutan Indonesian Super Leagua (ISL), Kamis (17/5/2012) berakhir dengan skor 2-1.

Laskar Wong Kito, mampu meraih kemenangan melalui gol dari striker andalan SFC, Hilton Moreira di menit ke-37 dan heading defender Thierry Gathuessi di menit ke-66. Kemenangan ini merupakan rekor baru bagi SFC yang meraih tiga poin di tanah Papua sepanjang keikutsertaannya di Liga Indonesia.

Pertandingan baru berjalan, delapan menit. SFC mampu unggul lewat sepakan Hilton. Namun dibalas oleh gerakan cepat Paul Casimir Boumsong di menit ke-14.

Usai kedudukan 1-1, kedua tim terus meningkatkan permainan meski di tengah kondisi cuaca yang tidak terlalu bersahabat. Hingga turun menim kedudukan 1-1 bertahan.

Memasuki babak kedua, pelatih Kas Hartadi mulai melakukan beberapa perubahan. Dia kemudian menginstruksi anak asuhnya untuk bermain lebih agresif.

Meningkatkan koordinasi lini belakang, menekan lini tengah tim lawan. Kemudian bermain lebih efektif dengan kombias direct ball dengan variasi melepas umpan-umpan panjang dan krossing dari tengah lapangan ke kotak penalti lawan.

Sementara Persiram yang memiliki kesempatan memenangkan pertandingan meningkat serangan dengan bermain agresif dan mendapatkan beberapa peluang. Namun, setelah saling menyerang dan menciptakan peluang, Laskar Wong Kito yang bermain tenang di babak kedua ini, mampu berbalik unggul 2-1. Gol kedua SFC dilesakkan defender Thierry Gathuessi di menit ke-66. Hingga laga berakhir kedudukan tetap bertahan 2-1 untuk tim tamu.
Read More..

Arema Taklukkan Mitra Kukar 5-3 Dalam Laga Seru di Kanjuruhan

Arema Indonesia berhasil menaklukkan tamunya, Mitra Kukar, dengan skor 5-3 pada lanjutan pertandingan Liga Super Indonesia (ISL) di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis 17 Mei 2012.

Sejak peluit dibunyikan tempo pertandingan langsung berjalan cepat. Baru enam menit laga berjalan, bek Mitra Kukar, Gustave Bahoken, sudah mencatatkan namanya di papan skor. Memanfaatkan tendangan rebound, Bahoken sukses menyontek bola masuk ke gawang Kurnia Meiga.

Usai tertinggal, Arema langsung bereaksi. Feri Aman Saragih dan kawan-kawan terus menyerbu pertahanan tim tamu. Hasilnya, pada menit 11 Dendi Santoso sukses menyamakan kedudukan. Dengan kaki kirinya, Dendi melepas tembakan yang membentur gelandang Mitra Kukar, Arif Suyono, dan masuk. Skor jadi 1-1.

Arema kurang puas. Singo Edan terus menyerang tim tamu secara frontal. Gol kedua pun datang dari kaki Muhammad Ridhuan, memanfaatkan assist tendangan bebas kapten Dzumafo Herman Epandi.

Keunggulan Arema kembali bertambah pada menit 31 lewat gol Dzumafo Herman Epandi. Memanfaatkan kemelut di depan gawang, Dzumafo sukses melepas tembakan keras ke pojok kiri gawang Hendro Kartiko. Skor jadi 3-1 untuk keunggulan Arema.

Selang satu menit, Mitra Kukar langsung membalas melalui gol Zulham Zamrun. Saat injury time kembali Mitra Kukar membuat kejutan sekaligus menyamakan skor lewat gol bunuh diri Munhar.

Di paruh kedua, Arema yang tak malu di depan mendukung sendiri terus menerapkan permain agresif. Gol keempat pun datang lewat tandukan Seme Patrick pada menit 67. Skor berubah menjadi 4-3.

Selang dua menit, kembali Singo Edan menambah keunggulan mereka melalui gol pemain pengganti, Arif Ariyanto. Arif sukses mematahkan jebakan offside Mitra Kukar dan mengecoh kiper Hendro Kartiko. Skor 5-3 untuk keunggulan Arema bertahan hingga laga berakhir.

Bagi Mitra Kukar, kekalahan ini memaku mereka di peringkat sembilan dengan koleksi 31 poin.  (viva)
Read More..

Awal Manis Garuda di Palestina

Indonesia mengawali perjalanannya di ajang Al-Nakbah, Palestina, dengan hasil cukup memuaskan, yaitu menang 2-0 atas Timnas Mauritania.

Kemenangan ini membuat kans tim Garuda untuk lolos ke babak semifinal cukup terbuka.

Indonesia tertekan di awal pertandingan dan para pemain sering melakukan kesalahan mendasar. Sebagian besar pemain masih minim pengalaman internasional dan itu membuat permainan kubu Indonesia terkesan sangat berhati-hati..

Awan gelap di menit-menit pembukaan sirna ketika Hendra Bayauw berhasil membawa Indonesia unggul 1-0 lewat sebuah serangan balik pada menit ke-20. Gol itu membuat kepercayaan diri Titus Bonai dan kawan-kawan meningkat.

Hasilnya bisa dilihat beberapa menit setelahnya. Hanya selang lima menit dari gol pertama, Indonesia menggandakan keunggulan ketika Novan Setya yang mengiris sektor sayap kiri melepaskan tembakan yang tak bisa diantisipasi oleh Yakoub Fall.

Tertinggal dua gol, Mauritania pun meningkatkan serangannya. Beberapa kali para pemain Mauritania menciptakan peluang, namun gagal dikonversikan menjadi gol karena ketangguhan kiper Wahyu Tri Nugroho di bawah mistar Indonesia.

Skor 2-0 untuk Indonesia bertahan hingga jeda.

Pada babak kedua, Indonesia masih berada di bawah tekanan Mauritania. Koordinasi antarlini Indonesia terlihat kurang padu dan beberapa kali umpan panjang mereka gagal menemui sasaran.

Pada menit ke 68, Mauritania mendapatkan penalti setelah Nopendi menarik baju pemain depan Mauritania. Kembali, Wahyu Tri Nugroho menunjukkan ketangguhannya. Dia berhasil mementahkan eksekusi penalti itu dan menghindarkan gawang Indonesia dari kebobolan.

Ketika peluit panjang tanda pertandingan berakhir dibunyikan, skor tidak berubah, tetap 2-0 untuk kemenangan Indonesia.

Hasil ini membuat Indonesia menempati peringkat dua Grup B dengan tiga poin. Posisi puncak ditempati Kurdistan, yang juga meraih poin maksimal, tapi lebih unggul produktivitas gol.(bola)
Read More..

Rabu, 16 Mei 2012

Semen Padang Yakin Bisa Juara IPL

Kemenangan atas Persema dalam laga away di Stadion Gajayana, Malang, Senin (14/5/2012) malam, membuat posisi Semen Padang FC di puncak klasemen Idonesian Premier League (IPL) makin sulit digeser.
Tim berjuluk Kabau Sirah itu mengoleksi 33 poin yang dipetik dari 16 pertandingan, sedangkan Persibo yang berada di posisi kedua mengemas 27 poin dan sudah menjalani 17 pertandingan.
Hasil positif yang ditunjukkan Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan itu membuat pelatih caretaker Semen Padang, Suhatman Imam, yakin timnya bakal tampil sebagai jawara IPL musim ini.
“Bukannya sombong, tapi Insya Allah kami bisa juara,” kata Suhatman seperti dilansir situs Liga Prima Indonesia usai timnya mengalahkan Persema 3-2.
Target juara memang sudah dicanangkan Semen Padang sejak memutuskan bergabung dengan kompetisi IPL.
Mengenai kemenangan tipis atas Persema, mantan pelatih PSSI Primavera dan Persebaya itu mengaku lebih karena faktor keberuntungan.
“Kedua tim sama-sama main bagus, sama-sama punya peluang. Tapi anak-anak lebih beruntung,” tuturnya
Seperti tipikal pelatih Indonesia lainnya, Suhatman lebih suka menggunakan pola bertahan saat bermain di kandang lawan. Sebaliknya, pola menyerang dimainkan ketika menjadi tuan rumah.
“Kami pakai formasi 4-5-1 atau bertahan ketika away. Kalau main di kandang baru menggunakan formasi menyerang. Lawan Persema sebenarnya target kami cuma satu poin, makanya lebih sering menggunakan serangan balik,” papar pemain timnas di era 70-an itu (tribun)
Read More..

Lima Pemain Asing Pekuat Timnas Lawan Inter

Pelatih tim nasional U-23, Aji Santoso mengungkapkan dirinya akan memanggil lima pemain asing dari klub yang berkompetisi di Indonesian Premier League (IPL) maupun Indonesia Super League (ISL) untuk melakoni laga persahabatan melawan Inter Milan di Stadion Gelora Bung Karno. Lima pemain asing tersebut akan bermain dalam tim Indonesia Selection yang akan berhadapan dengan Inter, 24 Mei mendatang.
“Nanti kita akan gabungkan antara lima pemain asing itu dengan 15 pemain timnas. Mereka semua masuk ke tim Indonesia Selection yang akan lebih dahulu bertanding pada 24 Mei nanti lawan Inter,” ujar Aji saat dihubungi wartawan, Rabu (16/5/2012).
Inter dijadwalkan berada di Indonesia selama lima hari. Dalam pertandingan nanti tim asuhan Marco Stramaccioni itu dijadwalkan bertarung melawan tim Indonesia Selection pada 24 Mei dan timnas senior pada 26 Mei. Selain bertanding, “I Nerazzurri” juga akan mengadakan serangkaian acara, seperti temu penggemar, malam amal, coaching clinic, dan fans festival yang bertema “Inter Village”.
Meski tak diperkuat Wesley Sneijder, Andrea Ranocchia, dan Giampaolo Pazzini yang kemungkinan dipanggil timnas masing-masing untuk Piala Eropa 2012, Inter tetap akan hadir dengan tim terbaiknya. Pemain seperti Diego Forlan, Diego Milito, Douglas Maicon, Esteban Cambiasso, Dejan Stankovic, Julio Cesar, Lucio, dan Javier Zanetti diperkirakan ikut datang ke Jakarta.
Aji menambahkan, laga persahabatan itu juga dijadikan uji coba untuk memilih skuad “Garuda Muda” yang akan dilatih untuk SEA Games 2013 di Myanmar. Menurutnya, pertandingan tersebut akan memberikan pengalaman yang sangat berharga pada para pemain muda.
“Sejumlah pemain muda seperti Andik, Diego, yang diproyeksikan untuk SEA Games akan bermain bersama lima pemain asing. Jadi, total berarti ada 20 pemain, di mana sebagian besar diisi oleh skuad U-23 dalam tim Indonesian Selection nanti,” tuturnya. (kompas)
Read More..

Gresik United Ungguli PSAP Lewat Gol Tunggal Marwan Sayedeh

Gresik United berhasil meraih poin penuh saat menaklukkan PSAP Sigli 1-0 di stadion Tridharma, Rabu, 16 Mei 2012. Tampil dominan di sepanjang laga, kubu tuan rumah baru bisa memastikan kemenangan di penghujung laga.

Tampil di hadapan ribuan pendukungnya, Gresik United tampil penuh percaya diri dengan langsung berinisiatif melancaran serangan dan mengurung pertahanan kubu tamu. Peluang terbaik tuan rumah tercipta di menit 36.

Gaston Castano yang menusuk dari sisi kiri lawan berhasil melayangkan umpan matang ke jantung pertahanan lawan. Sayang sundulan Marwan Sayedeh melambung di atas mistar gawang.

Pertahanan PSAP sendiri di laga tampil cukup solid dengan menutup rapat setiap peluang bagi lawan. Alhasil hingga turun minum, kedudukan belum berubah 0-0 untuk kedua tim.

Memasuki babak kedua, Gresik United coba meningkatkan tempo permainan. Alhasil permainan cepat yang diwarnai duel keras tidak terhindarkan. PSAP di babak kedua coba mengimbangi permainan tuan rumah. Di menit 60, kubu tamu coba membuka keunggulan lewat sepakan Sayuti. Sayang masih melebar.

Gresik United kembali mendapat peluang emas saat laga memasuki menit 70. Tendangan bebas Gaston Castano gagal diantisipasi Fakrurrazi. Sayang hanya membentur  tiang kiri gawang.

Di saat laga tampaknya bakal berakhir imbang, secara mengejutkan tuan rumah berhasil mengubah skor menjadi 1-0. Marwan Sayedeh menjadi pahlawan kemenangan Gresik United di masa pertambahan waktu melalui sepakan dari dalam kotak penalti.

Dengan kemenangan ini, Gresik United naik ke posisi 11 klasemen dengan torehan 30 poin. Sementara hasil buruk PSAP kali ini membuat tim asal Aceh ini masih terdampar di zona degradasi posisi 17 karena baru mengantongi 22 poin. (viva)
Read More..

Sriwijaya FC Harus Eksta Waspada Lawan Persiram

Sebagai salah satu tim yang paling dijagokan untuk meraih juara pada musim ini, Sriwijaya FC akan menjalani ujiannya pada pertandingan Persiram Rajaampat, di Stadion Wombik, Sorong, Papua Barat pada Kamis (17/5/2012).

Disebut sebagai ujian sang juara karena Laskar Wong Kito ini akan menghadapi tim yang terdampar didasar klasemen sementara alias juru kunci.

Dari 23 laga yang telah dijalani, Persiram baru meraih lima kali kemenangan, enam kali seri dan 12 kali menelan kekalahan. Oleh karena itulah, tentu motivasi Dewa Laut (julukan Persiram) selaku tuan rumah akan berlipat ganda saat menghadapi anak asuh Kas Hartadi ini (Pelatih Kepala SFC) guna keluar dari jeratan zona degradasi.

“Saya akan tetap menginstruksikan kepada anak-anak untuk jangan sekali-kali meremehkan lawannya tersebut. Persiram memang sedang terdampar didasar klasemen tapi sekarang mereka statusnya bermain di kandang sendiri, dan tentu pula akan semakin termotivasi untuk membalas kekalahan (0-1) pada putaran pertama lalu,” kata Kas ketika dihubungi Sripoku.com, Selasa (15/5/2012).  (sriwijayapost)
Read More..

Psywar Jelang Laga Arema Vs Mitra Kukar

Jelang laga Arema Indonesia melawan Mitra Kukar dalam pertandingan lanjutan Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011/2012 di stadion Kanjuruhan, Kamis (17/5) besok, psywar sudah mulai ditebar.

Tidak dengan hujatan atau tekanan ke kubu lawan, tetapi dengan pujian. mungkin itulah yang sekarang coba dilakukan oleh pelatih Mitra Kukar, Stefan Hansson. Tujuannya tentu agar tim lawan terganggu secara psikologis dan berharap efeknya terbawa hingga pertandingan. Seperti adanya pujian, bisa membuat tim lawan lupa diri dan jadi lengah.

Menurutnya  Arema memiliki barisan pemain yang lengkap, baik itu pertahanan maupun barisan penyerang sama baiknya.

 ”Arema is the best team right now in the league, 100 percent the best team, strong physical, skill and good player.  They very good for attacking and defense, they changing so quickly, and have good local player and foreign player,” urai Hansson usai memimpin latihan di Lapangan Kusuma Agrowisata, Kota Batu.

Seolah merendah, Hansson pun mengatakan bahwa saat ini timnya masih menggunakan formasi pemain yang lama. Bahkan Mitra Kukar kemungkinan hanya menurunkan tiga pemain asingnya menghadapi Arema. Lantaran salah satu pemain asingnya Lee Sang Min harus pulang karena cedera.

Sementara itu, tak mau kalah dengan tamunya dalam urusan psywar, pelatih Arema, Suharno pun melakukan cara serupa. Pelatih yang sukses memulai debutnya saat mengalahkan Persisam Samarinda 1-0 ini juga menilai Mitra Kukar adalah tim yang bagus, dan tak bisa diremehkan begitu saja.

“Mitra Kukar tim bagus, mereka mempunyai pemain inti dan pengganti yang kualitasnya sama kuat. Tentunya saya mewaspadai seluruh pemain Kukar, terlebih Bustomi sebagai pemain tengah yang mampu mengatur ritme permainan, kapan harus menyerang maupun bertahan.” beber Suharo usai latihan, kemarin sore.

Untuk itu, mantan pelatih Persiwa ini menginginkan anak asuhnya tak meremehkan kekuatan Hamka Hamzah dkk, demi memenuhi target raih kemenangan.(bsn)
Read More..

Selasa, 15 Mei 2012

Gaji Pemain PSM Untuk Bulan Mei Terancam Molor Lagi

Pemain PSM Makassar sepertinya harus makin memperbesar rasa sabarnya. Pasalnya, hingga pekan kedua bulan Mei, gaji untuk bulan April belum juga dilunasi konsorsium.

Andi Oddang dkk bakal menelan pil pahit lagi karena gaji untuk bulan Mei terancam molor ditransfer. Batas pembayaran gaji pemain setiap bulannya adalah hingga tanggal 15 bulan berjalan.

Meski demikian, pemain berkomitmen tidak akan mogok latihan lagi, seperti yang mereka lakukan sebelum tandang ke Persiba Bantul dua pekan lalu. Demi membawa PSM juara musim ini, skuad PSM berkomitmen untuk tetap latihan meski gaji mereka belum dibayar.

"Tidak lagi, Teman. Kita abaikan dahulu masalah internal dan fokus terhadap tim untuk meraih hasil maksimal. Terutama konsentrasi untuk kembali menjamu Arema pada leg pertama Piala Indonesia," kata Oddang.

Pemain lainnya mengamini komitmen tersebut. Mereka sepakat bekerja keras demi PSM dan suporter yang terus mendukung tim.

Pelatih PSM Makassar, Petar Segrt, juga memberikan jaminan anak asuhnya tidak akan mogok latihan, terutama persiapan melawan Arema. Maklum saja, tim Singo Edan itu merepotkan mereka di kompetisi IPL, Sabtu (12/6) lalu.

"Tidak ada lagi aksi mogok latihan. Kita perlu perbanyak latihan supaya lebih kompak. Kalau sering berlatih stamina juga semakin baik," kata Petar.

Petar juga memberikan pujian dan apresiasi yang besar untuk para penggawanya yang mau berbesar hati untuk melupakan masalah gaji mereka. Petar melihat anak asuhnya selalu semangat dan termotivasi.

PSM memang tidak boleh lagi lengah dan larut dalam masalah internal. Maklum saja, perjuangan di kompetisi IPL musim ini sudah hampir mencapai garis finis. PSM harus memetik hasil maksimal di lima laga sisa demi memelihara asa berada di papan atas.(bola)
Read More..

Arema Simpan Marko Krasic Untuk Laga di AFC Cup

Arema Indonesia IPL bertekad untuk mencuri poin di kandang PSM Makassar saat bentrok untuk laga leg pertama babak 16 besar di Stadion Andi Mattalatta, Rabu (16/5) malam. Pelatih Dejan Antonic mengatakan akan menurunkan seluruh kekuatan timnya.

Dejan mengaku timnya tidak memiliki kendala dengan kondisi pemain. Fariz Bagus Dhinata yang sempat dilarikan ke rumah sakit karena bermasalah bagian kepalanya saat melawan PSM, kini sudah pulih. Bahkan, pemain bernomor punggung 8 itu sudah ikut latihan bersama rekan-rekannya

Kepercayaan diri Dejan kian bertambah karena dua pilar utamanya, Roman Chemelo dan Legimin Raharjo kini sudah bisa tampil. Sebelumnya, kedua pemain yang berposisi sebagai gelandang itu absen saat melawan PSM di ajang IPL karena terkenal akumulasi kartu kuning.

“Kami datang ke sini bukan untuk bersantai, tapi ingin bermain bola. Kami ingin mencuri poin di sini dan akan berjuang dengan maksimal,” kata Dejan.

Pelatih berusia 43 tahun itu memastikan tidak akan menurunkan Marko Krasic. Pasalnya, kuota pemain asing untuk Piala Indonesia hanya tiga orang dan Dejan sudah mempersiapkan Roman, Barisic, dan kiper Deniss Romanovs.

“Selain itu, Marko saya siapkan untuk pertandingan di Hongkong lawan Kithcee FC di babak 16 besar AFC. Marko sudah pulih dari cedera engkel tapi saya ingin dia istirahat sampai pulih betul,” ujar Dejan.

Dejan berani menurunkan semua pemain terbaiknya dan tidak khawatir kelelahan bakal melanda mereka. Pasalnya, tim Singo Edan baru bertanding tanggal 23 Mei nanti melawan Kitchee FC. Laga melawan Persibo Bojonegoro tanggal 20 Mei sudah diundur sampai mereka pulang dari Hongkong.(bola)
Read More..

Kondisi Cuaca di Wamena Berpengaruh Pada Kondisi Fisik Pemain Persija

Persija Jakarta akan berhadapan dengan Persiwa Wamena dalam pertandingan Liga Super Indonesia yang akan dilangsungkan di Stadion Pendidikan,Wamena, Papua, Rabu (16/5/2012).

Awalnya pertandingan ini akan dilangsungkan pada Kamis (17/5/2012), namun karena hari Kamis-Jumat di Wamena akan diadakan perayaan hari besar agama Nasrani yaitu Kenaikan Yesus Kristus, jadi laga Macan Kemayoran melawan tim Badai Pegunungan dilangsungkan Rabu.
Menurut Pelatih Persija Jakarta Iwan Setiawan, dimajukannya laga dari Kamis menjadi hari Rabu, tidak menganggu persiapan dari tim Persija Jakarta.

“Tim telah mendapatkan informasi dimajukannya laga ini dari pihak Manajemen Persija saat bertanding melawan Persipura, Minggu (13/5/2012). Jadi tidak ada masalah bagi kami,” tuturnya saat dihubungi via telepon, Selasa (15/5/2012).

Kendala yang dialami oleh tim yang berdiri sejak 1928 ini adalah kurang bersahabatnya iklim di Wamena.

“Di Wamena sangat dingin, kami kesulitan untuk beradaptasi dengan iklim. Apalagi pertandingan yang pada awalnya akan dimainkan sore, diundur menjadi malam hari, tentunya semakin mempengaruhi kondisi fisik kami,”katanya.

Melawan Persiwa Wamena merupakan laga kedua Persija Jakarta di tanah Papua. Pada pertandingan minggu lalu, tim yang bermarkas di Ragunan ini berhasil mengalahkan Persipura Wamena melalui gol tunggal yang dicetak oleh Rahmat Affandi.

Pada pertandingan yang digelar di Stadion Mandala tersebut, pertandingan berakhir dengan kericuhan. Namun Suami dari Dewi Anggraeni ini mengatakan, kerusuhan ini tidak mempengaruhi mental pemain dalam bertanding. (Glery Lazuardi/tribun jakarta)
Read More..

Melawat Ke Pekanbaru, Persib Minus Dua Pemain


Persib Bandung akan Bermain tanpa dua pilar mereka pada saat melawat ke kandang PSPS Pekanbaru minggu depan, yaitu Noh Alam Shah dan Budiawan, keduanya tidak bisa turun karena hukuman akumulasi kartu.

Pada laga kandang menjamu Pelita Jaya Karawang di Stadion Siliwangi, Minggu (13/5/12), keduanya mendapat kartu kuning dari wasit Hamsir. Pada  menit ke-20, wasit memberikan kartu kuning kepada Budiawan karena dia masih tetap mengolah bola meski wasit sudah membunyikan peluit. Sedangkan Along mendapat kartu kuningnya di penghujung pertandingan dalam sebuah kemelut di depan gawang Persib.

Bagi Along dan Budiawan, itu adalah kartu kuning kedua mereka musim ini. Kartu kuning pertama Budiawan datang pada saat Persib kontra PSPS Pekanbaru di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, 24 Januari silam. Sedangkan Along mendapat kartu kuning pertamanya pada laga melawan Persela Lamongan di Stadion Surajaya Lamongan, 21 April lalu. Akibatnya, keduanya tidak dapat masuk dalam tim pada saat Maung Bandung bertandang ke Stadion Kuantan Singingi Sport Center, Kuala Kuantan, 23 Mei mendatang.

Sementara itu, dengan sumbangsih satu golnya striker Airlangga Sutjipto memiliki harapan besar untuk bisa kembali masuk jajaran pemain inti Persib. Saat melawan “The Young Guns” itu, pemain yang akrab disapa Ronggo ini membuahkan satu gol yang diperolehnya tiga menit setelah masuk menggantikan Budiawan di babak kedua. Pada menit ke-72, Ronggo mendapat umpan matang dari Miljan Radovic. Setelah lolos dari kawalan dua bek Pelita ditambah blunder kiper I Made Kadek wardana membuat ayah dari satu orang putri ini bisa menceploskan bola dengan mudah.(bsn)
Read More..

Gol Tunggal Lopez Bawa Persela Meraih Tiga Angka


Persela Lamongan kembali menuai hasil positif dengan menundukkan tamu mereka, Persisam Samarinda dengan skor tipis 1-0 pada lanjutan laga ISL, Selasa (15/5).

Pada babak pertama, kedua kubu saling jual-beli serangan. Baik Persela maupun Persisam sama-sama ngotot melancarkan serangan ke pertahanan lawannya masing-masing.

Namun baru enam menit laga berjalan tuan rumah berhasil mencuri gol. Gustavo Lopez mengambil bola dari kaki Fajar Legian yang mengontrolnya dengan tidak sempurna.

Lopez lalu mengiring bola ke depan kotak terlarang sebelum akhirnya melepaskan tendangan kaki kiri keras ke pojok gawang dan tidak bisa dibendung oleh Choirul Huda.

Menit 25 Persela berhasil membobol gawang Persisam untuk kali kedua. Namun sial, Mario Costa yang meneruskan bola umpan free kick ke dalam gawang sudah lebih dulu dinyatakan off side.

Di 20 menit terakhir paruh waktu awal Persela nampak lebih mendominasi. Beberapa peluang juga berhasil didapat, hanya saya tidak satupun yang membuahkan gol lagi. Sampai turun minum keunggulan 1-0 Persela masih bertahan.

Di paruh waktu kedua, Laskar Joko Tingkir tampil semakin percaya diri. Mereka mampu mendikte jalannya pertandingan.

Serangan demi serangan terus mengalir ke pertahanan ‘Pesut Mahakam’. Salah satu peluang bagus diraih Persela pada menit 53. Mendapat operan dari Lopez, Mario Costas yang tidak terkawal langsung menusuk ke area penalti. Namun, karena terburu-buru, sepakannya gagal mengarah ke gawang.

Persisam bukan tanpa peluang. Pada menit 64, tandukan keras Yongki Aribowo di muka gawang masih dimentahkan oleh mistar.

Kemenangan ini membuat Persela yang mengoleksi 42 poin dari 26 kali penampilan melompat ke posisi ketiga klasemen sementara dari sebelumnya di peringkat kelima. Sementara itu, bagi Persisam, hasil ini membuat mereka masih terpaku di posisi ke-13 dengan torehan 26 poin. (bsn)

Read More..

Rabu, 09 Mei 2012

PSM Belum Bayar Uang Sewa Stadion Andi Mattalattaa

Badai benar-benar belum berlalu dari PSM Makassar. Usai diterpa krisis gaji telat dan tarik menarik pemain dari timnas, kini Andi Oddang dkk terancam gagal menjamu Arema Malang di kandang (12/05) mendatang di Stadion Andi Mattalataa Makassar.

Pihak pengelola stadion bersejarah tersebut, mengklaim bahwa manajemen PSM masih memiliki tunggakan utang penggunaan stadion sebesar Rp 25 juta. Meski jumlahnya dinilai kecil, namun pihak pengelola bersikeras agar utang tersebut dilunasi dulu.

”Kami bersikap profesional. Kalau tidak dilunasi, ya dengan terpaksa kami larang untuk menggunakan stadion melawan Arema,” tandas Direktur Pengelola Stadion Andi Mattalatta Mirdan Midding.
Mirdan memerinci bahwa utang tersebut adalah saat PSM menjamu Persibo Bojonegoro di liga dan madiun Putra di Piala Indonesia. ”Pokoknya lunasi dulu setelah itu kami persilakan pakai. Kami kan juga butuh itu untuk biaya operasional stadion,” tukasnya.

Pihak stadion sendiri, lanjut Mirdan, sudah berusaha bersikap kooperativ. Buktinya adalah pihaknya sudah berupaya menyampaikan perihal utang ini ke manajemen PSM Makassar. ”Sudah berkali-kali kami surati untuk pelunasan. Tapi tak pernah mendapat tanggapan. Kalau begini, ya jangan salahkan kami kalau pertandingan lawan Arema batal digelar,” sambung Mirdan.

Sementara itu kubu PSM sendiri menyayangkan sikap pengelola stadion yang sepertinya enggan membantu. Menurut Pelaksana Tugas Ketua Panpel PSM Ismun Muhdar mengatakan persoalan utang tersebut tak perlu dibesar-besarkan. Apalagi kalau sampai mengancam melarang PSM menggelar pertandingan.

”Hanya uang kecil, tolong jangan sampai membuat PSM gagal bertanding. Kami juga pasti akan segera selesaikan. Bisa saja kami bayar saat pertandingan akan digelar,” tandasnya.

Sikap pihak pengelola stadion yang seperti ini, kata Ismun, dinilai berlebihan. Apalagi di awal kompetisi, PSM sempat membantu perbaikan stadion. Perbaikan stadion tersebut dilakukan menjelang inspeksi kelayakan dari AFC. Ismun juga berujar bahwa dua pekan lalu, manajemen sudah membayarkan Rp 100 juta. Pembayaran tersebut merupakan uang sewa penggunaan stadion selama putaran pertama berlangsung. ”Jadi tidak perlu seperti ini. Kami pasti bayar kok ,” tukasnya.

PSM sendiri bakal kembali menggelar laga kandang melawan Arema Malang 12 Mei nanti. Hanya berselang empat hari kemudian yakni 16 Mei, Andi Oddang dkk akan melawan tim yang sama di ajang Piala Indonesia. (sindo)
Read More..

Sriwijaya Siap ‘Pressing’ Ketat Persidafon

Pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi akan menerapkan pressing ketat terhadap barisan pertahanan Persidafon Dafonsoro. Strategi pressing ketat itu untuk meredam tren positif yang ditunjukkan oleh tim promosi dari Divisi Utama itu pada dua laga terakhir mereka. Yakni saat mengandaskan Persiram 6-0 dan Gresik United 3-0.

Kas berharap kinerja lini tengah dan belakang bisa tampil dengan maksimal dan mampu mengimbangi pergerakan Edward Ivakdalam dkk. Ia juga mengakui jika tim berjuluk Gabus Sentani itu memiliki para pemain lokal yang berkualitas.

Itu sudah dirasakannya saat kedua tim bertemu di Palembang sebelumnya pada putaran pertama. Tapi berkat kesabaran para pemain, akhirnya SFC berhasil menang dan membombardir gawang Persidafon lima gol tanpa balas.

Tapi kemenangan pada pertemuan pertama itu tidak bisa dijadikan patokan Laskar Wong Kito bisa kembali meraih poin dengan mudah. Pasalnya, selain belum kebobolan di dua laga terakhir mereka, tim asuhan Pelatih asal Moldova, Sergei Dubrovin ini juga sedang on fire.

”Kemenangan beruntun pada dua laga terakhir, tentunya membuat motivasi para pemain mereka sangat tinggi untuk mengalahkan kita. Karena itu kita harus waspada dan bermain lebih tenang serta meningkatkan kerja sama antar lini agar tidak menjadi korban berikutnya,”ungkap Kas.

Mantan punggawa timnas Indonesia ini juga mengisyaratkan jika dirinya bakal melakukan perubahan pola bermain dari dua laga sebelumnya ketika sukses membekuk PSMS 2-0 dan PSAP Sigli 3-1. (sindo)
Read More..

PSMS Berambisi Curi Kemenangan dari Persija

Menghadapi Persija Jakarta di Stadion Wilis Madiun Minggu (13/5) mendatang, PSMS Medan punya misi khusus. Mereka ingin mencuri poin dari tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut.
Bukan hanya satu poin, PSMS Medan berharap bisa meraih poin penuh di lawatan tandang terakhir sebelum di pengujung musim menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Bung Tomo Surabaya. Rekor pertandingan kandang Persiraja yang kurang baik yakni dua kali kalah, tiga kali meraih kemenangan dan dua kali seri dianggap menjadi modal PSMS mencuri poin lebih terbuka.
Dari tujuh pertandingan kandang yang telah digelar sejauh ini, Persiraja hanya meraih tiga kemenangan, unggul satu laga dengan PSMS yang baru memenangkan dua pertandingan dari enam laga tandang. “Persija juga bukan tim yang bagus. Mereka hanya mengandalkan Emmanuel de Porras di depan, sementara di lini belakang, mereka tidak terlalu baik,” ujarnya.
Memang, di pertandingan terakhir, Persijap memang mampu dibekap dengan skor telak 6-1 oleh Persija di Stadion Wilis. Namun kemenangan tersebut menurut Khaidir bukan menjadi tolak ukur skuad Persija. Masalah internal Persijap menurut Khaidir menjadi penyebab kekalahan telak Laskar Kalinyamat-julukan Persijap. “Tapi kekalahan Persijap itu juga terjadi karena masalah internal tim tamu, bukan masalah kualitas yang jauh dari Persija,” beber Khaidir.
Intinya menurut Khaidir, skuad PSMS Medan yang bakal tampil lebih komplet, tidak seperti saat menghadapi Semen padang di Stadion H Agus Salim Padang Senin (7/5) lalu, PSMS bisa berbuat. “Ya, syukurnya seluruh pemain mudah-mudahan bisa turun menghadapi Persija. Memang Andrea tidak ada, tapi kami optimis bisa berbuat lebih baik menghadapi Persija,” ungkap Khaidir.
Menurut Khaidir, satu poin merupakan target wajar, namun harapan menuai poin penuh juga cukup terbuka. “Di Madiun bisa dibilang, pertandingan itu menjadi pertandingan di tempat netral bagi PSMS. Kami berharap maksimal,” tandasnya. (sindo)
Read More..

Diperkuat Pemain Timnas, PSM Optimis Kalahkan Arema

Dua penggawa andalan PSM Makassar, M Rahmat dan Satrio Syam, dipastikan tampil melawan Arema Malang(12/05) mendatang. Kepastian itu diperoleh setelah keduanya diizinkan meninggalkan pemusatan pelatihan tim nasional senior di Yogyakarta, untuk persiapan turnamen Al Nakbah di Palestina.
Meski hanya diizinkan sementara waktu, namun bergabungnya kembali dua pilar inti Pasukan Ramang, ini disambut suka cita oleh PSM. Usai mentas menjamu Arema di IPL, keduanya harus segera kembali ke timnas yang akan bertolak ke Palestina 14 Mei mendatang.
”Bukan hanya saya saja, seluruh pemain juga senang jika Rahmat dan Satrio bisa tampil melawan Arema. Kami butuh tenaga mereka untuk menghadapi pertandingan berat ini,” kata Pelatih Kepala PSM Makassar Petar Segrt usai latihan di Golden Gyms.
Kabar gembira soal diizinkannya Rahmat dan Satrio membela PSM dibenarkan oleh Fabio de Oliviera. Asisten pelatih timnas senior ini mengatakan bahwa PSSI memutuskan menunda keberangkatan timnya ke Palestina. Itulah sebabnya beberapa pemain termasuk Rahmat dan Satrio diperbolehkan pulang dulu. ‘
‘Jadwal semula, timnas akan meninggalkan Jakarta pada 11 Mei. Namun, kita baru main perdana lawan Uzbekistan pada 17 Mei. Kami khawatir anak-anak mengalami kejenuhan di Palestina kalau terlalu cepat berangkat,” bebernya.
Tak hanya Rahmat dan Satrio yang diizinkan pulang sementara oleh timnas. PSSI juga tampaknya siap berkompromi, soal lima penggawa PSM yang tengah mengikuti pelatnas timnas U-23. Kabarnya, dua atau tiga dari lima pemain ini bisa dipinjam untuk laga melawan Arema.
Jika benar, kemungkinan Petar akan meminta Rasyid Bakrie dan AP Dewa. Dua pemain ini biasanya sering dimainkan sebagai starter di beberapa laga. Sedangkan tiga sisanya yakni Rasul Zainuddin, Kurniawan Karman, dan Aswar Syamsuddin tampaknya dipersilakan untuk konsentrasi di timnas.
Sebelumnya, skuad asuhan Petar terancam bakal pincang kontra Arema. Kondisi ini membuat PSM Makassar seakan sudah bersiap untuk mengangkat bendera putih, tanda menyerah sebelum laga. Pasalnya, calon lawannya sendiri bakal datang dengan kekuatan penuh, sedangkan PSM sementara ditinggal oleh 7 penggawanya.
Menurut Petar, target memetik poin sempurna saat menjamu Arema Malang tak bisa ditawar lagi. Untuk memuluskan target tersebut, skuad andalan pun harus disiapkan. Bergabungnya Rahmat dan Satrio, membuat PSM bakal tampil dengan kekuatan penuh alias fullteam.
Melawan Singo Edan julukan Arema Malang, PSM memang dipastikan akan memainkan seluruh pemain terbaiknya. Mulai juru gedor hingga tembok pertahanan akan diisi oleh pemain pilihan pertama Petar.
Lini pertahanan juga bakal semakin kukuh setelah Hendra Wijaya dan Christian Febre sudah bisa dimainkan. Di laga sebelumnya melawan Persiba Bantul, keduanya dilarang tampil karena akumulasi kartu. Hal itu membuat pertahanan menjadi rapuh dan membuat PSM harus menelan pil pahit kekalahan.
”Kini tak ada kekhawatiran lagi. Kami siap main dengan seluruh pemain terbaik di posisinya masing-masing,” pungkas Petar. (sindo)
Read More..

Sriwijaya Tantang Persidafon Tanpa Ferry dan Mahyadi

Ferry Rotinsulu dan Mahyadi Pangabean harus diparkir oleh Laskar Wong Kito sebutan Sriwijaya FC saat bertandang ke markas Persidafon Dafonsoro (14/5) pada lanjutan Indonesia Super League (ISL), karena terkena akumulasi kartu kuning.

“Dari empat pemain yang mendapat kartu kuning lawan PSAP Minggu kemarin (6/5) hanya Ferry dan Mahyadi yang terkena akumulasi. Lainnya tetap bisa dimainkan lawan Persidafon nanti,” kata pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi.

FR 12 (julukan Ferry Rotinsulu) mendapat kartu kuning pertama ketika menjamu Deltras Sidoarjo, (8/3) lalu. Untuk Mahyadi kartu pertama didapat saat ke kandang Deltras Sidoarjo (14/4).  Absenya Ferry dan Mahyadi bakal menjadi kabar buruk bagi Sriwijaya. Sebab, keduanya merupakan pemain kunci Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya). Ya, Ferry sendiri merupakan penjaga gawang terbaik yang dimiliki Sriwijaya.

Perannya dibawah mistar gawang sulit tergantikan dari juniornya. Macam, Rifky Mokodompit dan Andi Irawan. Praktis, FR 12 hanya diparkir ketika mendapat akumulasi atau mengalami cedera.

Begitu juga dengan Mahyadi. Pemain asal Medan itu selalu menjadi pilihan utama coach Kas Hartadi. Gaya permainanya yang lincah dan pengalaman yang matang, posisi Mahyadi sulit tergantikan.

Meski demikian, pelatih Sriwijaya Kas Hartadi tak terlalu pusing dengan absennya dua pemainnya. Tactician asal Solo itu sudah menyiapkan beberapa pemain yang siap tempur. Seperti, posisi Ferry bakal digantikan Rifky Mokodompit atau Andi Irawan. Kemudian posisi Mahyadi akan diisi oleh Seftia Hadi.(bsn)
Read More..