Klasemen ISL

Klasemen ISL : 1.Sriwijaya FC(27-64) 2.Persipura(28-55) 3.Persiwa(27-49) 4.Persija(27-45) 5.Persiba(28-45) 6.Persela(29-44) 7.Pelita Jaya(28-41) 8.Persib(28-40) 9.Mitra Kukar(27-35) 10.Persisam(27-33) 11.Persidafon(26-33) 12.PSPS(27-32) 13.Arema(29-31) 14.PSMS(28-30) 15.Gresik Utd(27-30) 16.Deltras FC(26-24) 17.PSAP(27-24) 18.Persiram(26-24)

Minggu, 03 Juni 2012

Deltras Kalah 0-1 Dari Persidafon Di Sidoarjo

Bertanding di kandang sendiri, Minggu(3/6) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Deltras justru lebih sering mendapat tekanan dari Persidafon yang digalang oleh Eduard Ivakdalam di lima menit pertama.
Tim tuan rumah membuka kesempatan mencetak gol di menit ke-10, tapi sayang eksekusi tendangan bebas Budi Sudarsono masih melambung tipis di atas mistar gawang ‘Elang Papua’.
Tiga menit berselang, Deltras kembali mengancam lewat tendangan spekulasi yang masih menyamping dari sasaran.
Kedua tim bermain lebih terbuka memasuki menit ke-20 dengan umpan-umpan pendek yang cepat dari lini tengah.
Fakhrudin hampir saja membuat gol bagi Deltras di menit ke-25, namun sayang sepakan kerasnya masih membentur pemain bertahan lawan dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Pada menit ke-30, sebuah akselerasi Yohanes Pahabol yang menusuk dari sektor kanan pertahahan Deltras berhasil melewati empat orang, namun sayang penyelesaiannya kurang sempurna meski sudah mendapat posisi tembak yang ideal.
Deltras balas mengancam di menit ke-35. Tapi tendangan firs time James Koko Lomell masih terlalu lemah sehingga mudah diantisipasi oleh kiper lawan.
Lini kedua ‘The Lobster’ pun tak mau ketinggalan melakukan serangan. Sebuah tendangan keras
Tusukan Pahabol kembali merepotkan barisan pertahanan tuan rumah. Setelah merangsek hingga kotak penalti di menit ke-40, Pahabol memberikan umpan matang ke luar kotak, namun sepakan Eduard Ivakdalam menyambut umpan itu masih melayang.
Hingga 45 menit babak pertama, tidak ada satupun gol yang tercipta, dan wasit segera meniup peluit sebagai tanda berakhirnya paruh pertama.
Babak kedua, Deltras coba bermain lebih sabar dan sesekali melakukan tembakan ke arah gawang lawan.
Menit ke-50, sebuah tembakan keras yang dilepaskan Waluyo nyaris saja berbuah gol, tapi sayang bola melesat tipis dia atas gawang.
Deltras yang gencar melakukan serangan berhasil membuat gol di menit ke-63, namun sayang wasit menganulir gol yang dicetak Lacine Kone, karena dianggap melakukan pelanggaran terhadap kiper lawan.
Yohanes Pahabol lagi-lagi memiliki peluang emas mencetak bol, tapi tendangan chip-nya di menit ke-66, masih bisa dibuang keluar oleh kiper Deltras.
Setelah berkali-kali melakukan percobaan, akhirnya Pahabol berhasil membawa Persidafon unggul di menit ke-70.
Setelah memenangi duel sprint dengan bek Deltras Mijo Dadic, pemain mungil yang memiliki akselerasi tinggi itu menuntaskan dengan sebuah tendangan kaki kiri yang tak mampu dihalau kiper tuan rumah, dan skor pun berubah menjadi 0-1 untuk keunggulan tim tamu.
Lancine Kone nyaris membuat kedudukan imbang tiga menit kemudian, namun bola hasil sundulannya masih menyamping tipis dari gawang Persidafon yang dijaga oleh Selsius Gebze.
Tuan rumah terus menekan untuk meraih poin, dan peluang kembali didapat melalui Kone di penghujung laga, namun sayang sundulannya hanya membentur tiang, dan bola liar di depan gawang Persidafon bisa diamankan oleh Bejo Sugiantoro.
Tak lama berselang, wasit yang memimpin pertandingan menyudahi laga, dan skor tetap bertahan 0-1 untuk kemenangan tim tamu, Persidafon Dafonsoro.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar